Prologue

4.9K 600 23
                                    

Namyangju, 2016.

.

“Kau sudah bertemu dokter forensik kita yang baru?”

Soonyoung baru saja terduduk di kursi kerjanya saat Jun, rekannya di kepolisian melemparkan pertanyaan random padanya alih-alih ucapan basa-basi selamat pagi.

“Dokter Kang sudah resmi pindah ke markas besar?”

Ah dokter Kang, si dokter tua dengan rambut putihnya yang sudah bekerja di kantor mereka bahkan sebelum Soonyoung memulai pelatihannya. Tipikal dokter kalem dan pendiam, walau sebenarnya penggerutu karena Soonyoung pernah beberapa kali mendengarnya mengoceh dengan dirinya sendiri ketika dipaksa berangkat ke TKP saat dini hari.

Bukannya Soonyoung tidak toleran, tapi pekerjaan mereka memang tidak mengenal waktu, jika kau merasa terlalu tua untuk bangun pada pukul 4 pagi sebaiknya mengambil jabatan struktural ketimbang fungsional yang harus bolak-balik lapangan seperti ini bukan?

“Ya, tepat 2 hari setelah kau cuti. Tapi bukan itu intinya.”

“Lalu?”

“Penggantinya. Dr. Lee, sekarang jadi topik perbincangan”, jawab Jun sedikit memiringkan kepalanya dari kubikel meja kerja agar dapat menatap lawan bicaranya.

“Kenapa? Analisisnya payah?”

“Salah. Dia bahkan bisa menyelesaikan kasus pembunuhan di Hongdae hanya dengan melihat TKP dan tubuh korban.”

Kini Soonyoung mengalihkan atensi sepenuhnya dari membersihkan meja kerjanya yang berdebu karena ditinggal hampir sebulan lamanya, beralih ke rekannya yang sudah menatapnya serius seolah itu masalah besar.

“Kau bercanda? Kasus yang bahkan membuat detektif Choi angkat tangan bisa dipecahkan seorang dokter?”

“Aku juga tidak paham apa saja yang ada dalam kepalanya, dia seperti ensiklopedia berjalan. Kau harus melihatnya sendiri.”

.

Cloudynotes, 2017

die by your side - SoonhoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang