Bab3

153 5 0
                                    

    "Hani-ah gwenchanayo?" Tanya taehyung sambil memegang tangan Hani.
"Oppa hikss" Hani menangis dan Taehyung pun panik
"Hey kenapa menangis? Ada apa?"tanya taehyung lalu berpindah duduknya menjadi di samping Hani
"Hikss hikss" Hani terus menangis, Taehyung pun langsung memeluk Hani
"Gwenchana oppa ada disini, oppa akan selalu ada untukmu"ucap taehyung sambil mengelus surai Hani. Setelah merasa tenang Hani pun melepaskan pelukannya

" ada apa eoh? Kenapa kau menangis?"tanya Taehyung khawatir
Lalu Hani pun memberikan handphonenya kepada Taehyung. Taehyung langsung mengecek handphone Hani dan melihat seorang pria berfoto dengan seorang wanita dengan posisi berpelukan.
"Hani-ah siapa pria ini?"tanya Taehyung yg masih tetap memeluk Hani
"Dia itu Juliannnnn, huwaaaaa" tangis Hani semakin menjadi bahkan seluruh pengunjung restaurant ini langsung menengok ke arah Hani dan Taehyung, Taehyung semakin mempererat pelukannya.
"Hani-ah dengarkan aku, kau tak boleh seperti ini, kau belum tau penjelasannya dari kekasihmu mungkin saja wanita itu adalah sahabatnya sama seperti kita atau bagaimana kalo wanita itu adalah saudaranya yg sudah lama tidak bertemu dengannya? Hani-ah ssttt uljima, jngn menangis lagi ne, aku tak bisa melihat mu menangis seperti ini"ucap Taehyung sambil menghapus air mata Hani. Hani pun kembali memeluk Taehyung dan menyembunyikan wajahnya di dada bidangnya taehyung.
Setelah merasa tenang Taehyung pun kembali menyuruh Hani untuk makan, namun ternyata nafsu makan Hani sudah hilang
"Aku ingin pulang saja" ucap Hani sambil menatap Taehyung
"Habiskan dulu makananmu baru kita pulang" dengan cepat Hani menggelengkan kepalanya. Taehyung pun hanya menghembuskan nafasnya, kebiasaan Hani jika moodnya sedang berantakan pasti selalu saja nafsu makannya menghilang.
"Baiklah ayo kita pulang"
"Chakaman aku bayar dulu makanan ini"lanjut Taehyung, Hani mengikuti Taehyung dari belakang

"Berapa semuanya?"tanya Taehyung sambil mengeluarkan dompetnya
"Semua jadi 56 won" jawab pelayan tsb
"Ini, kembaliannya ambil saja"sambil memberikan beberapa lembar uang
"Eoh terimakasih tuan, tuan kalo saya perhatikan tuan dan nona sangat serasi, tuan sangat tampan dan nona sangat cantik, kalian benar benar couple the best"ucap pelayan tsb sambil tersenyum, Hani dan Taehyung terdiam mendengar penuturan sang pelayan
"Ahhh terimakasih, kami pergi dulu"jawab taehyung lalu keluar dari restaurant tsb sambil menggenggam tangan Hani.

Di mobil mereka sibuk dengan pikirannya masing masing, Hani terdiam menatap keluar jendela sedangkan taehyung sibuk menyetir

"Jika kau tau Hani, dari sejak pertama kita bertemu aku sudah menyukaimu bahkan rasa itu sekarang semakin dalam mungkin bisa di bilang rasa itu menjadi cinta" ucap Taehyung dalam hati yg sesekali memperhatikan Hani yg masih tetap menatap keluar jendela

"Hani-ah"
Hani pun menengok
"Gwencanayo?" Tanya Taehyung dengan nada yg khawatir
Hani pun menganggukkan kepalanya lalu bersandaran di bahu Taehyung, Taehyung pun menggenggam tangan Hani sambil tersenyum

"Aku mencintaimu Choi Hani" ucap Taehyung dalam hati

     Sesampainya di apartemen Hani, taehyung ingin membangunkan Hani namun tak tega akhirnya taehyung menggendong Hani hingga ke kamarnya. Sampai di kamarnya taehyung langsung merebahkan tubuh Hani lalu melepas sepatu Hani dan menarik selimut untuk menutupi badannya. Taehyung membungkukkan badannya dan wajahnya mendekat dan mencium kening Hani dengan lembut
"Saranghae" gumam taehyung lalu menjauh dari ranjang Hani.

          Matahari pun kembali menyinari kota Seoul, Hani terbangun dari tidurnya
"Engghhh kenapa aku bisa ada disini?"tanya Hani lalu melihat ke sekelilingnya dan terdapat Taehyung yg masih tertidur di sofa Hani pun membelalakan matanya lalu melihat tubuhnya yg terbalut selimut dan bernafas legaa
"Kau sudah bangun Hani?" Suara serak khas orang baru bangun tidur Hani pun menengok dan terdapat taehyung yg sedang menghampiri Hani. Taehyung pun kembali merebahkan tubuhnya di ranjang Hani
"Cepat mandi, aku akan meyiapkan sarapan untuk kita" ucap Hani lalu bangun dari ranjangnya. Tak ada jawaban dari Taehyung Hani pun kembali menggoyangkan tubuh taehyung
"Tae oppa ayo bangunnn, nanti kau terlambat datang kerumah sakit"
Taehyung tetap tidur dan tidak menghiraukan ocehan Hani
"Yakkk kim Taehyung Bangunnnnn"teriak Hani dan berhasil membuat taehyung terbangun dari tidurnya
"Yayayaya aku bangunnn" jawab taehyung malas
"Cepat mandi"perintah Hani
"Hmmm"Taehyung masih memejamkan matanya
"Taehyung"panggil Hani dengan nada sedikit kencang
"Ne ne ne"jawab Taehyung lalu membuka matanya
"Aku akan mandi, tapi ada satu syarat"lanjut Taehyung sambil menghadap ke Hani
"Mwo?"tanya Hani bingung
Taehyung pun mendekatkan wajahnya lalu mencium bibir Hani setelah itu ia langsung berlari ke kamar mandi. Hani pun membulatkan matanya kemudian tersadar
"Yakkk dasar Kim byuntanee" teriak Hani
"Itu morning kiss sayang" teriak taehyung dari kamar mandi.

Mianhe, Saranghae Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang