Bab11

232 7 0
                                    





  Kini tak terasa hubungan Hani dan Jungkook sudah menginjak 1 tahun. Hani yang kini sedang berada di ruang santai sambil memakan saladnya

Tringgggg....
"Hallo"
"..."
"Iya kuk iya"
"..."
"Iya paham kuk"
"..."
"Hmmmm"
"..."

Tuuttt...tuuttt

Hani terkekeh ketika telponnya terputus bagaimana tidak, mungkin kini Jungkook sedang merengek kepada Namjoon untuk meminjamkan mobilnya untuk ke apartemen Hani ketika ia tahu Hani tidak ada jadwal kerumah sakit hari ini.

Mereka akui akhir akhir ini mereka jarang bertemu karena kesibukan mereka lah akhirnya mereka hanya bisa menyempatkan komunikasi dengan vicall atau telpon.

Tingg...tonggg

Hani berjalan dengan santai menuju pintu apartemennya. Gadis itu tersenyum ketika melihat seseorang yang ada di hadapannya, yapp siapa lagi jika bukan kekasihnya Jeon Jungkook. Jungkook langsung mencium kening Hani dengan lembut dan lama lalu mencium kedua mata, pipi dan hidung Hani tak lupa Jungkook mengecup bibir mungil Hani. Hani menarik tangan Jungkook untuk masuk kedalam apartemennya.

"Ingin minum apa Jung?"
"Terserah kau saja"jawab Jungkook lalu duduk di sofa dan mengeluarkan ponselnya. Hani meninggalkan Jungkook kedapur untuk membuatkan minuman untuknya.

"Sejak pertemuannya kembali di acara music award dengan sang mantan, kini Jungkook dan IU kembali bersama?"

Jungkook membulatkan matanya saat melihat berita gosip yg sedang viral saat ini "apa apaan ini, siapa yang berani menyebarkan berita ini?" Kesal Jungkook lalu meletakkan ponselnya dengan kasar dan mengusap wajahnya kasar

"Sial, jika Hani mengetahui pasti ia akan marah padaku"gumam Jungkook lalu kembali mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.

Hani datang dan membawa beberapa cemilan dan minuman yang ada di dapurnya dan meletakkannya di meja dekat sofa. Hani duduk disamping Jungkook dan Jungkook tersenyum menatap Hani seolah tidak terjadi apa apa beberapa menit lalu.

"Bagaimana harimu saat aku tidak ada di seoul?" Tanya Jungkook sambil membuka minuman kaleng
"Seperti biasa"jawab Hani singkat
"Ahh yaa bagaimana lukamu?" Tanya Hani
"Aku rasa lukaku sudah sembuh, besok tolong check yaa" dan Hani menganggukkan kepalanya.

Saat Hani menyalakan TV, tiba tiba Jungkook merebut remot yang ada di tangan Hani dan kembali mematikan TV nya
"Yakkk apa yang kau lakukan?"tanya Hani bingung. Jungkook tersenyum kikuk
"Cepattt kembalikan remotnyaaa"
Kini Hani berusaha kembali merebut remotnya namun oleh Jungkook tidak di beri sama sekali, hingga akhirnya Hani terjatuh kedalam pelukan Jungkook
(Jadi posisinya Hani ada di atas badan Jungkook)
Mereka terdiam dan saling tatap. Jungkook mencium bibir Hani, dan membuat Hani tersadar lalu memukul dada bidang Jungkook. Jungkook terkekeh lalu memeluk Hani dengan erat dengan posisi Hani masih berada diatas nya
"Yakkk kookie cepat kembalikan remot nya aku ingin menonton acara kesukaan ku"rengek Hani dengan ekspresi seperti anak kecil, bukannya menjawab Jungkook malah kembali memgecup bibir mungil Hani lalu tersenyum menatap Hani sedangkan yg di tatap merengut kesal atas perilaku Jungkook
"Sayang, kita jarang bertemu. Aku kesini karena aku merindukanmu dan ingin menghabiskan waktu bersama. Jika kau menonton acara kesukaanmu aku yakin kau akan mengabaikanku begitu saja"jelas Jungkook dengan nada yang sangat lembut. Hani meletakkan kepalanya di dada bidang Jungkook. Jungkook terkekeh dan mengelus surai Hani dengan lembut.
"Ingin jalan jalan bersamaku?"ajak Jungkook namun Hani menggelengkan kepalanya dan menatap mata Jungkook
"Aku ingin menghabiskan waktu bersamamu di sini" Jungkook mengelus pipi Hani, mereka berdua bangun lalu duduk saling berhadapan.








Kini Hani dan Jungkook sedang berada di dapur dan di hadapkan dengan beberapa sayuran didepannya. Jungkook merasa kesulitan saat mendapatkan hukuman untuk memasak bulgogi dan juga taphokhi. Jungkook terdiam mengamati semua bahan bahan yang akan ia ubah itu, sementara Hani hanya terkekeh melihat reaksi wajah Jungkook
"Sayang, yang benar saja.aku tak bisa memasak"rengek Jungkook dengan wajah imutnya itu. Hani hanya menggedikkan bahunya dan terkekeh. Yatuhan ciptaan kau memang benar benar sangat menggemaskan -batin Hani

Hani menghampiri Jungkook yang sedang mengiris iris daging sapi.
"Setelah kau potong jangan lupa untuk di cuci terlebih dahulu"ucap Hani dan Jungkook hanya bergumam tak jelas.

Hani terus memperhatikan Jungkook yang kini mulai memasuki bahan bahan masakannya kedalam minyak yg panas. Terkadang Hani tersenyum tulus saat melihat pria di hadapannya itu.

"Taraaaaaaa"
Dengan nada yang semangat Jungkook menyimpan hidangan masakannya di depan Hani. Hani menatap intens makanan tsb membuat Jungkook sedikit merasa gugup
"Boleh aku mencicipi nya?"tanya Hani dan Jungkook hanya menganggukkan kepalanya.

Hani mulai mencicipi masakan Jungkook dan membuat Jantung berdegub lumayan kencang. Hani menatap Jungkook yang sedang menatapnya, Hani menyimpan sendok nya
"Rasanya tidak buruk, enak dan aku menyukai masakanmu"ucap Hani dan membuat Jungkook melebarkan matanya
"Jinja?"tanya Jungkook tak percaya Hani hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum, Jungkook mengambil makanan yang di hadapan Hani lalu mulai mencicipi nya
"Aku tak percaya ternyata aku berhasil memasak masakan ini" ucap Jungkook sambil tersenyum menatap Hani, Hani hanya terkekeh.

Selesai memakan semua masakan hasil Jungkook kini Hani sedang mencuci semua piring kotor nya dengan bersenandung. Jungkook menghampiri Hani lalu memeluk Hani dari belakang dan menyimpan dagunya di pundak Hani. Entahlah sekarang Jungkook benar benar ingin bermanja dengan Hani
"Yakkk kookie kau mengejutkanku"ucap Hani dengan nada seperti anak kecil. Jungkook terkekeh
"Ada apa hmm? Kenapa hari ini terlihat sangat manja?"tanya Hani sambil memutarkan badannya menghadap Jungkook bukannya menjawab Jungkook malah mencium bibir Hani dan melumatnya dengan lembut.
"Entahlah aku rasa aku benar benar merindukanmu"jawab Jungkook sambil mengelus pipi Hani, Hani tersenyum tulus
"Arra, karna pekerjaan kita yang sangat sibuk membuat kita jarang untuk bertemu"ucap Hani dan jungkook menganggukkan kepalanya.

Drrrttt...Drrrtttt....Drrrttt....
Jungkook langsung mengambil ponsel yg ada di saku celananya
"Yeobeoseyo?"
"..."
"Ne"
"..."
"Baiklah hyung aku akan segera kesana"
"..."

Pip

"Ada apa Jung?"
"Chagi maaf aku harus pergi, namjoon hyung ingin bertemu denganku untuk membahas album baru ku"ucap Jungkook dan terlihat wajah Hani berubah terlihat murung
"Aku janji besok aku akan menemanimu seharian"
"Janji?"
Dan Jungkook menganggukkan kepalanya lalu memeluk Hani
"Baiklah aku pergi ne"pamit Jungkook dan Hani hanya menganggukkan kepalanya. Jungkook mencium kening, mata, hidung dan tak lupa bibir Hani sebelum ia meninggalkan Hani, Hani tersenyum lalu mengantar Jungkook kedepan rumahnya.











Setelah sampai di cafe tempat dimana Jungkook dan Namjoon akan bertemu. Seseorang melambaikan tangannya saat melihat Jungkook yg sudah ada di dalam cafe tsb.
"Maaf hyung sudah membuatmu menunggu lama" ucap Jungkook sambil duduk dihadapan Namjoon
"Tak masalah jung"jawab Namjoon sambil tersenyum
"Jadi kau ingin berita mengenai kau dan juga mantanmu itu di hentikan?"tanya lanjut Namjoon, Jungkook menganggukkan kepalanya
"Yaa sebelum Hani mengetahuinya, apapun caranya aku mohon hilangkan berita itu, aku tak ingin Hani berpikir macam macam tentang diriku selama dikanada kemarin"ucap Jungkook dengan wajah memohon
"Serahkan saja semua padaku, biar aku yang akan mengurusnya"jawab namjoon sambil menepuk nepuk pundak Jungkook
"Bagaimana jadwalku?"
"Emmm, minggu ini kami sengaja mengosongka jadwalmu karna aku ingin kau beristirahat dulu sebelum kau kembali konser di jepang" kini Jungkook hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Namjoon menyesap kopi yg di hadapannya
"Kau tak memesan minuman jung?"
"Aniya, aku akan segera ke apartemen untuk beristirahat... ahh yaa hyung mobilmu aku bawa dulu ne besok aku sudah berjanji untuk memeriksa lukaku"
Namjoon menganggukkan kepalanya dan tersenyum
"Pakailah, itu juga mobilmu kan? Jangan sungkan untuk memakainya arra"
Jungkook tersenyum kearah Namjoon.























#bersambung...


Plis voment nya guysss









Salam manis
Jodoh Jungkook:*








Mianhe, Saranghae Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang