"Yukk"
Jungkook terdiam melihat penampilan Hani. Hani melambaikan tangannya di depan wajah jungkook dan tersadar dari lamunannya.
"Cantik"
Pipi Hani merona
"Terlihat dewasa"
Bibir Hani mengerucut seperti anak kecil
"Jadi selama ini aku seperti anak kecil?"
Jungkook terkekeh melihat ekspresi Hani terlihat sangat lucu lalu menganggukkan kepalanya dan mengelus surai Hani.
"Aku bercanda"ucap Jungkook sambil tersenyum, Hani menatap Jungkook dan memcubit pinggang Jungkook sehingga membuat Jungkook meringis kesakitan.
"Sakit aw sakit Han"
"..."
"Baik baik aww maafkan aww akuu aww"Jungkook terus meringis kesakitan.
Setelah puas Hani langsung meninggalkan Jungkook dengan cepat Jungkook menahan tangan Hani dan memeluknya.
Hani terdiam.
Nyaman.
Ya kata itu cocok saat Jungkook memeluk Hani, jantung Hani berdetak dengan cepat. Astaga ada apa dengan jantungku? -batin Hani
"Maafkan aku"ucap Jungkook
"Iyaa aku maafkan"jawab Hani lalu tersenyum
"Kajja kita kencan"ajak Jungkook antusias dan Hani menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
"Jung, kau tak ada jadwal menyanyi hari ini? Manajer kau tau kalo kau akan pergi bersamaku? Lalu bagaimana dengan kekasihmu? Aku tak ingin dia salah paham lagi denganku"oceh Hani dan membuat Jungkook terkekeh
"Heyyy, kau ini bertanya atau bercerita? Bertanyalah satu satu"ucap Jungkook sambil terkekeh, Hani terdiam dan menatap Jungkook yang menurut Jungkook sangat Lucu
"Hari ini aku free dan manajerku tau jika aku akan pergi bersama kau"lanjut Jungkook sambil fokus menyetir
"Bagaimana dengan kekasihmu?"
Tiiiiiiiiiiiiiiittttttt.....
Pertanyaan Hani membuat Jungkook mengerem mendadak mobilnya. Hani benar benar kaget dan langsung menengok kearah Jungkook.
"Ada apa?"tanya Hani panik
Jungkook menoleh ke Hani
"Aku dengannya sudah tak ada hubungan apapun"jawab Jungkook, alis Hani menaik tanda tak mengerti
"Dia sendiri yang sudah melanggar perjanjiannya untuk tidak berselingkuh"lanjut Jungkook sambil menatap lurus kedepan lalu melajukan kembali mobil yang ia bawa.
"Maaf"
Jungkook menengok
"Aku benar benar tidak tau"lanjut Hani Jungkook tersenyum lalu mengelus surai Hani.
"Aku pikir kau akan mengajakku kesuatu tempat"ucap Hani dengan nada seperti anak kecil. Jungkook terkekeh.
"Kita belanja dulu setelah itu aku akan membawa mu kesuatu tempat"jawab Jungkook lalu menggenggam tangan Hani dan membawa Hani sebuah butik.
"Han, aku ketoilet dulu ya sebentar"
Dan Hani mengangguk, lalu Hani kembali fokus memilih baju. Jungkook sebenarnya tidak ke toilet melainkan memghampiri pemilik butik tersebut untuk memilihkan baju untuk Hani. Jungkook melihatnya dari kejauhan saat pemilik butik tersebut mendekati Hani sambil tersenyum
"Aku benar benar sudah menyukainya"batin Jungkook sambil tersenyum
"Annyeong haseyo, selamat datang di butik kami dokter Choi"sapa pemilik butik tersebut. Hani terkejut ketika ada seseorang yang menghampirinya apalagi dia mengetahui jika Hani seorang dokter
"ahh ne annyeong"jawab Hani gugup
"Ada yang bisa saya bantu dokter choi?"
Hani memiringkan kepalanya. Kenapa ia bisa mengetahui namaku -batin Hani.
pemilik Butik tersebut terkekeh melihat ekspresi Hani yang kebingungan.
"Aku mengetahui nama dokter melalui TV, dokter adalah orang yang telah menyelamatkan Jungkook idola yang kini sedang naik daun"jelas pemilik butik itu.
Hani hanya mengangguk dan tersenyum kikuk
"Ah ya, gaun seperti apa yang dokter cari? Biar saya bantu mencarikannya"lanjut pemilik butik tsb. Hani menjelaskan gaun yang sedang ia inginkan untuk di pakai keacara pertunangan adiknya Taehyung.
Setelah mendapatkan gaunnya, Hani menunggu Jungkook yang dari tadi tidak kembali.
"Aiisshhhh kemana siii pria payah itu"dumel Hani
"Siapa pria payah yang kau katakan itu?"
Hani menoleh dan Jungkook sudah membawa 2 buah eskrim, mata Hani berbinar ketika melihat eskrim.
"Karna kau sudah bilang aku pria payah, jadi eskrim untuk kau tidak jadi aku berikàn"Jawab Jungkook
"Yakkk mana bisa seperti itu"ucap Hani tak terima. Tanpa mendengar ucapan Hani Jungkook langsung meninggalkan Hani lalu dengan cepat Hani mengejar Jungkook.
