Alarm hpku berbunyi menandakan pukul 06.15 pagi, aku terbangun dan segera ke kamar mandi untuk segera mandi dan ganti baju
"pagi ini udaranya sangat sejuk" ucapku
sambil membuka jendela dan menghirup udaranya, lalu mempersiapkan barang barang yang akan aku bawa ke gunung. Entah mengapa piknik ke gunung ini aku begitu bersemangat, aku mulai berfikir bahwa yang membuat aku semangat piknik ini karena dia
"ah ... itu nggak mungkin, aku pergi piknik ini karena sahabatku sendiri yang mengajakku" ucapku sendiri sambil meyakinkan diriku.
Sekarang pukul 7.30 pagi, aku mulai mengirim SMS ku kepada hyoora
"hyoora, aku otw dari rumah ni..." pesanku
hpku bergetar dan hyoora membalas pesanku
"ok kutunggu ditaman"
aku segera menuju taman dengan membawa baju dan barang barang lainnya, aku berjalan begitu cepat, sesampainya disana aku melihat Lee Kwang Joo sedang bersama hyoora mereka berbicara satu sama lain, hingga pandanganku mulai mendekati mereka
"hai hyoora, kamu dah siap melakukan petualangan yang menyenangkan" tanyanya dengan semangat
"siap donk" ucapku sedikit malu
pria itu... dia melihatku sambil tersenyum dan aku membalas senyumannya
"mari kita mulai" ucap hyoora.
Karena kita nggak mau ngeluarin uang lebih jadi kita numpang truk yang bersedia nganterin kita sampai gunung, dan kita menunggu hingga 4 jam dipinggir jalan dan nggak ada yang bersedia hingga akhirnya kita menemukan truk yang bersedia
"pak, boleh kita numpang?" Tanya hyoora
"oh boleh neng, tapi setengah jalan aja ya soalnya tempat kerja bapak setengah jalan ke gunung"
"oh nggak papa pak makasih ya pak" ucapnya dengan senang
kita naik ke truk dan duduk dengan senang karena ini pengalaman pertama aku jalan jalan sama hyoora dan ... dengan seorang laki laki
"raemi, Lee, nanti setengah jalan kita jalan aja gk papa kan?" Tanya hyoora
"nggak papa" ucap Lee dan aku hanya tersenyum dan mengangguk
"raemi... kenapa kamu jadi pendiam gini?"
"gak papa lagi nggak mood ngomong aja" ucapku
Lee melirikku dengan tatapan kosong dan tersenyum lagi kepadaku
"apa yang dia pikirkan? Kenapa dia selalu menatap dan tersenyum padaku?" Tanya kepada diriku sendiri
"tenang raemi, positif thinking aja" didalam hati sambil menyemangati diriku
35 menit kemudian aku melihat hyoora dan lee tertidur dan lee tertidur di sampingku, aku pun menjadi ikut tertidur 1 jam kemudian tanpa ku sadari aku merasa ada seseorang yang menahan kepalaku, aku pun terbangun dan ternyata aku tertidur dibahunya tanpa ku sadari dan diapun sudah terbangun tidurnya tetapi dia tetap menahan kepalaku
"maaf, aku ketiduran tadi"
"nggak papa kok"
aku tersenyum sebagai tanda terima kasih kepadanya, dia tersenyum balik hingga aku menyukai senyumannya dan aku sadar ternyata senyumannya begitu manis, hingga sekarang hyoora belum bangun lalu bapak truknya bilang
"mas,neng ini udah setengah jalan"
"oh ya pak" ucapku sambil teriak
"hyoora bangun ini udah setengah jalan ayo turun, kasian bapaknya nunggu" sambil menggoyangkan badannya
hyoora pun terbangun
"hoahhh... ini udah sampai?"
"udah ratuku" ucapku
lee tertawa tipis, hingga kita turun pukul 13.00 siang, perut kita berbunyi menandakan ada singa lapar diperut kita, berbunyi sangat kencang dan hyoora bilang
"disitu ada warung, beli makan yuk!" Ajaknya
lee dan aku mengangguk, hingga selesai makan kita berjalan mengikuti jalan menuju gunung hampir 10 km kita berjalan, dan entah mengapa aku merasa pusing, kemudian aku terjatuh pingsan, aku mendengar teriakkan samar samar hyoora memanggil lee setelah hyoora melihatku jatuh tak berdaya disampingnya.
...
GOMAWO GAYS MAKASIH YANG UDAH SUPPORT SEMOGA KALIAN TETAP SETIA MEMBACA SAMPAI AKHIR CERITA INI
I PURPLE YOU💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Raemi
RomanceCinta atau sahabat?, itulah yang harus dipilihnya. Raemi adalah seorang perempuan biasa, cantik, baik dan dia memiliki seorang sahabat yang selalu menjaga dan mendukungnya. Banyak permasalah dari cinta dan sahabat yang berlika-liku, raemi hanya ingi...
