Ada apa ini?!

26 2 1
                                    

Matahari mulai memancarkan sinarnya, hari ini jam dihp ku menunjukkan pukul 7.15

"Raemi!!!"

aku pun yang masih setengah sadar tiba tiba terbangun karena kaget

"Nee!, kenapa kamu teriak teriak?!" Teriak ku kepada hyoora sambil terbangun tapi mataku masih tertutup karena malas membuka mataku

"sudah jam segini kenapa masih tidur, aku dan lee bahkan sudah siap melanjutkan perjalanan", mataku tiba tiba membesar

"ya! kenapa nggak bangunin aku sih?" tanyaku dengan kesal

"oey... sudah ku bangunin, kamu aja yang gak bangun bangun!", dengan nada tinggi

"sekarang cepat mandi!" tungkasnya

"Nee, sabar dikit kek"

"udah udah kenapa kalian bertengkar pagi pagi seperti ini?" tanya lee

aku tetap berjalan ke tempat mandi tanpa memedulikan ucapan lee.

Sudah pukul 9.00 aku sudah selesai mandi dan melihat makanannya yang sudah siap disantap, aku melihat lee sambil menaruh makanan yang lain ke tiker, seketika itu aku menatapnya dengan senyum, dan lee sadar akan hal tersebut langsung melirik dan memeberi senyum, aku langsung buang muka karena malu

"dimana hyoora?" tanyaku

"aku juga tidak tau"

"kan kamu bersamanya tadi"

"iya tapikan aku memasak untuk kalian masa iya aku selalu memperhatikan hyoora", benar juga katanya

"HAIII!!! Kalian nyariin aku kan" dengan nada nyaring

aku dan lee langsung bertatapan karena kaget dengan suara hyoora yang menggema dan langsung menatap hyoora.

"Sudahlah ayo kita makan, kalian menatapku tanpa berkedip kalian hebat" ejeknya

"dari mana aja kau, aku khawatir kukira kamu diculik"

"ulu ulu raemi cayang khawatir kepadaku" tungkas hyoora

aku hanya memutarkan mata

"sudah sudah ayo makan" ajak lee

dengan semangat hyoora berteriak "LETS GO!!!"

" jinjha! teriakanmu sungguh keras, ya udah ayo makan"ucapku.

Jam ditanganku menunjukkan pukul 10.30, kami merapikan tenda tenda, membersihkan sisa sisa makanan yang terjatuh ketika makan dan mencuci piring, raemi dan aku mencuci piring dan bersih bersih sambil melipat tikar sedangkan lee merapikan tenda tenda untuk dimasukkan ke dalam tas.

"Ok semua sudah beres mari kita lanjutkan perjalanan" ajak hyoor
aku dan lee mengangguk setuju, kami berangkat sambil membawa barang berat

"pantas aja aku pendek lihat bawaannya"

aku mengoceh kecil kepada diri sendiri, tiba tiba lee mengambil kresek yang kubawa di tangan

"ini beratkan?"

"iya" menjawab dengan wajah polos

seketika dia mengambil dan akhirnya dia yang membawa kresek itu

"gomawo, udah mau bantuin aku"

"gwaenchana", aku tersenyum

"ya! kalian meninggalkanku" teriak hyoora dengan nada capek

aku pun terkejut dan menghampiri hyoora,

"mianhae, hehehe" jawabku

"kalian sudah seperti orang pacaran aja dan aku menjadi nyamuk"

"nggak lah, kan kamu yang akan menjadi pacarnya" jawabku

Kenapa sakit ketika berbicara seperti itu???

Dengan pipi mulai memerah hyoora menyenggol siku ku

"bisa aja kamu".

Kami berjalan hingga kami berhenti membeli minun di dekat warung

"mau minum?" Tanya lee kepadaku

aku melirik ke hyoora yang sedang melihat kita

"lebih baik kamu tawarkan dulu ke hyoora, dia lebih lelah" tungkas ku

dengan wajah sedikit memperhatikan, lee menawarkan minuman kepada hyoora dengan santai seperti orang tidak peka di kasih kode

"mau minum?"

Dengan agak sebel hyoora menyaut minuman itu dan langsung nenatapku dengan sinis

"Tatapan apa itu? Untuk pertama kalinya dia menatapku seperti itu, seperti seseorang yang akan mengkhianatinya, apa yang dia pikirkan kepadaku" tanya pada diri sendiri

kita memulai perjalanan kegunung, kenapa tidak ada yang berbicara?

Untuk pertama kalinya Kenapa canggung sekali??!


...

❤❤❤

Kim RaemiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang