Rajaku duduk di singgasana emas
Bermahkotakan intan berlian
Menikmati anggur yang disajikan para bonekaRajaku berdiri di balkon istananya
Mencium bau anyir darah
Yang menggenangi tanah subuh negerinya
Rajaku menyaksikan penderitaan rakyat
Rajaku mendengar jeritan mereka
Namun rajaku hanya bisa menyaksikan
Hanya bisa mendengarRajaku kembali duduk di singgasana emas
Menikmati anggurnya.17 Januari 2012
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahasiswa Hitam Putih
PoetryAntologi puisi seorang mahasiswa. Semoga bisa memberi inspirasi dan manfaat bagi pembaca. Enjoy it!