"Mitsuketa yo, Sa~ka~ta~."
Sebuah bisikan menyertai sepasang lengan yang melingkar di leher pemuda berambut merah.
"Kuh!? Urata-senpai-"
"Sembunyi dariku lagi?" tanya si rambut brunette dengan seringai di wajahnya.
"A-ah- itu...."
"Bukannya kau sendiri yang memberikan surat cinta itu padaku?"
...
Semua berawal dari kejadian seminggu yang lalu.
"Jadi, benar kau yang menulis surat ini ? Kelas1-B, Akira Sakata. Apa kita pernah kenal dekat?" tanya Urata sambil memegang kertas surat berisi pernyataan cinta itu.
Surai brunette-nya berantakan, matanya membaca lagi tiap kata yang tertuang di sana sambil sesekali melirik Sakata.
"Ti-tidak."
Sudah pasti tidak. Sakata justru tidak mau berurusan dengan berandal sekolah begini.
Semua salah ToD terkutuk dari Naruse dan Amatsuki itu.
Sayangnya ia tak berani mengakui bahwa ini semua hanya sebatas Dare saat melihat respons si kakak kelas.
"Hee ... Baiklah kalau begitu." Urata melipat kertas itu dan memasukkannya ke saku kemeja. Ia tatap Sakata yang balas menatapnya rikuh.
"Apa?"
"Sepertinya aku juga menyukaimu, Sakata."
Netra kemerahan Sakata melebar melihat si kakak kelas yang penuh luka itu tersenyum padanya.
"Mohon bantuanmu untuk kedepannya."
Sungguh, Sakata nyaris pingsan di tempat saat itu juga.
...
"Apa kau membenciku?" tanya Urata pada Sakata yang masih terduduk di lantai atap.
"Tidak. Tidak ada alasan untukku membenci Urata-senpai." Ia tertunduk. Inginnya cepat-cepat lari, tapi otaknya sudah kehabisan alasan untuk kabur.
"Kalau begitu tatap mataku saat berbicara."
"Hngh!?" Sakata tersentak kala tangan putih Urata memaksa dagunya mendongak.
Ah, Sakata tak bisa lari. Kedua pasang netra saling menatap dalam. Yang satu antara heran dan takut, yang satu lagi terkesan dingin sekaligus meneduhkan.
"Santai saja, tak usah setakut itu padaku. Aku takkan menyakitimu."
Kenapa rasanya...
"Dan aku belum dengar jawabanmu tentang hubungan kita ini. Jadi, jangan kabur dariku lagi."
...-kesan Urata-senpai jadi jauh berbeda dari bayanganku?
.
.
.
.
-Jangan jelaskan dengan kata-kata, karena aku sendiri tak mengerti apa itu 'suka' dan 'cinta'-
.
.
.
-TO BE CONTINUED-Ichika's note :
Republish!
Terimakasih udah mampir, baca dan vomment!Ichika
9.12.18
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Letter - Urasaka✅
Fanfiction[COMPLETED] Kalau saja ia tak pernah memberikan surat cinta itu, mungkin benang merah takdirnya takkan pernah terjalin dengan sang kakak kelas. Senpai!Urata x Kouhai!Sakata Fanfiction. Genre : Fluff, Sho-Ai, Boyslove Art in the cover isn't mine Cove...