Qu Fei Qing melihat bahwa Yun Qian Meng begitu tenang, suasana asli yang sangat marah karena Yun Ruo Xue juga menetap.
Qu Fei Qing dengan elegan duduk di samping Yun Qian Meng. Dia membiarkan semua orang mundur ke halaman kecuali pelayan pribadinya dan Mu Chun. Dia menuangkan teh untuk dirinya sendiri. Dia menelan seteguk untuk menenangkanjantung dan paru-parunya. Lalu dia dengan tegas berkata: “Baru saja, aku sangat marah! Anda tidak tahu betapa kejamnya Yun Ruo Xue. Reputasimu hampir hancur di tangannya. Meng er, kehidupan seperti apa kamu tinggal di xiangfu? Bagaimana Su Qing dan putrinya memperlakukanmu? ”
Sambil berbicara, Qu Fei Qing menjadi bersemangat lagi. Tangan lembut itu memegang tangan Yun Qian Meng dengan erat. Matanya penuh kekhawatiran.
Yun Qian Meng sepertinya tidak peduli dengan apa yang dilakukan Yun Ruo Xue padanya. Dia meletakkan salah satu tangannya di tangan Qu Fei Qing.Dia dengan tenang menenangkan kondisi emosional Qu Fei Qing.
“Apakah biaojie lupa apa yang dikatakan Meng er tadi? Bagaimana kita bisa berantakan dan membiarkan musuh mengambil keuntungan? Anda, menjadi sangat marah akan membiarkan orang lain berpikir bahwa saya benar-benar memiliki sesuatu yang orang tidak dapat lihat. Jika kita menjadi sangat marah, bukankah itu berarti kita telah jatuh ke perangkap orang lain? ”
“Tapi Nona, kamu belum melihat penampilan agresif Miss yang kedua tadi. Dia bersikeras bahwa Anda memiliki kencan dengan seseorang di dalam Fu Guo Gong Fu, membuat semua tamu yang datang hari ini salah paham Nona. Ini hampir menghancurkan reputasi Nona seumur hidup ini! Untungnya, jiu laoye dan furen bijak dan membiarkan mereka pergi memeriksa di halaman belakang. Sebenarnya pembantu menteri kehakiman yang berselingkuh dengan seorang pria. Dia memanfaatkan bahwa Miss Su sedang beristirahat di ruang tamu saat ini dan diam-diam pergi ke kebun dan melakukan hal yang tidak bermoral dengan seorang pelayan! ”
Perut Mu Chun penuh amarah. Saat ini melihat bahwa Nonanya bahkan tidak marah sedikitpun, dia merasa sangat tidak adil untuk Yun Qian Meng. Dia tidak menunggu Qu Fei Qing membuka mulutnya dan juga tidak peduli tentang etiket, dengan mata merah dia menceritakan apa yang telah terjadi.
Yun Qian Meng tidak menempatkan cara-cara vulgar Yun Ruo Xue ke dalam hatinya. Terlebih lagi, sekarang Yun Ruo Xue membawa dosa memfitnah adik perempuan tertua yang sah. Kemudian, ketika mereka kembali xiangfu, dia takut Yun Ruo Xue tidak akan memiliki hari yang baik.
Tapi ketika Yun Qian Meng melihat Mu Chun dengan senyum, dia menemukan pipi kiri Mu Chun yang bengkak. Di kulit putih, ada sidik jari. Hatinya tiba-tiba memiliki gelombang kemarahan.Senyum samar memudar. Dia dengan dingin bertanya: “Apa yang terjadi dengan wajahmu? Siapa yang memukulmu ?! ”
Mu Chun tidak berpikir bahwa Yun Qian Meng tidak marah karena dirinya sendiri (YQM), tetapi malah marah karena wajahnya. Untuk sementara waktu, hatinya penuh dengan rasa syukur. Tetapi dia setia untuk tidak menyusahkan Nona dengan urusannya sendiri. Dia melihat ke tanah dan berbisik: “Nubinya yang ceroboh dan tanpa sengaja memukul pilar. Meminta maaf karena membuat Miss khawatir. ”
Tapi di wajahnya, kelima jari itu sangat jelas, bagaimana bisa Mu Chun bisa menyembunyikannya dengan kebohongan?
Ekspresi Yun Qian Meng berubah dingin seperti es. Suara itu juga memiliki hawa dingin yang dingin: “Itu pasti adalah mahakarya Yun Ruo Xue, kan ?!”
Meskipun dia sedang bertanya, tapi nada suaranya terdengar pasti.
Pada kesempatan seperti hari ini, orang yang bisa begitu sombong dan memukuli seorang pembantu, selain dari perdana menteri yang tepat dari putri pertama Yun Xuan Zhi yang dicintai Yun Ruo Xue, siapa lagi yang bisa melakukannya?
