Enjooyyyy!!!
.
..
..
..
..
..
."Jiminie?" Jungkook menegakkan kepalanya dan mengepalkan kedua tamgannya
"Sungguh nama yang menjijikan." Dan Jungkook kembali meliapat kedua tangannya di atas meja, ia pun kembali tidur.
*
*
*"Jimin-ah, kau ingin makan apa?" Tanya Taehyung
"Aku ingin ramen pedas, bolehkan?"
"Nanti kau sakit perut lagi" Taehyung menatap Jimin yang sedang melakukan kegiatan membujuk sahabatnya dengan mengedipkan kedua mata sipitnya itu. Membuat pria tan tersebut luluh dengan tatapnya
"Baiklah, tetapi jangan terlalu pedas, arra?"
"Arraseo Kim" Jimin dan Taehyung pun langsung memesan makanan mereka dan memakannya dengan tenang.
*
*
*Saat ini sudah pukul 5 sore. Dan saat ini pula waktu murid murid untuk pulang. Tetapi sekarang Jimin belum beranjak dari bangkunya dan menatap gelisah manusia di sebelahnya.
"Jimin kau tak ingin pulang?" Tanya Taehyung yang sedang berjalan menghampirinya.
"Tae, apa sebaiknya kita bangunkan atau tidak?" tanya Jimin dengan pelan.
"Tumben kau peduli." ucap Taehyung seraya menatap Jimin. Jimin yang ditatapun hanya bisa menatap balik Taehyung dengan kesal
"Hey Jeon bangunlah." Taehyung mulai mengguncang pelan tubuh Jungkook
"Kau tak ingin bangun Jeon? Kau ingin ku kunci di kelas ini?" Taehyung yang mulai kesal pun menaikkan nada bicaranya.
"YAKK! JEON JUNGKOOK!" Teriakkan Taehyung berhasil membuat namja kelinci itu melompat dari tidurnya.
"Sialan kau. Bisa santai saja tidak!" maki Jungkook
"Salahkan telinga dan tubuhmu yang tidak merespon itu tuan Jeon"
"Ayo Jimin kita pulang, kau membuang waktu ku hanya untuk menyuruhku membangunkannya" Taehyung langsung menarik tangan Jimin meninggalkan Jeon Jungkook sendirian.
"Apa katanya? Jimin yang menyuruhnya? Sok peduli sekali dia!" Jungkook pun langsung memasukkan bukunya kedalam tas dan pulang dengan tergesa.
*
*
*Taehyung dan Jimin baru saja meninggalkan halte bus dan berjalan memasuki kompleks rumah mereka. Mereka berjalan sambil berbincang ria.
"Oh iya, Tae bagaimana hubunganmu dengan Yoongi Hyung?" Tanya Jimin membuat pria tan itu berbinar.
"Sejauh ini masih baik. Kami sering pergi bersama, makan bersama, mengerjakan tugas bersama" Taehyung bercerita dengan wajah berseri seri.
"Apa kau sudah mengakui perasaanmu?" Tanya Jimin dengan hati hati. Pertanyaan itu membuat wajah Taehyung yang awalnya berbinar menjadi sedikit muram.
"Belum Jim, aku belum memiliki cukup keberanian untuk mengungkapkannya. Apalagi akhir akhir ini aku sering melihat Yoongi hyung dengan Hoseok sunbae" jawab Taehyung dengan wajah yang tampak lebih muram.
"Hey, jangan murung begitu. Kita kan tidak tau seperti apa hubungan mereka. Lagi pula mereka kan teman satu kelas." Jimin yang melihat wajah sahabatnya menjadi murung pun memilih untuk menghibur sang sahabat.
"Kau benar Jim. Kalau begitu masuklah, besok ku jemput." karena asik dengan perbincaangan mereka membuat Jimin tak sadar jika mereka sudah berada di depan rumah Jimin
"Baiklah, hati hati Tae." Rumah mereka tidak jauh. Berada di satu kompleks yang sama, hanya berbeda blok saja.
*
*
*"Jungkook-ah kau sudah pulang"
"Ohh.. Ibu, sedang apa?" Jungkook berjalan kearah sang ibu yang sedang berkutat dengan bahan masakkannya. Jungkook pun berdiri di belakang sang ibu dan melingkarkan kedua tangannya di pinggang sang ibu.
"Kookie rindu ibu" Jungkook mengeratkan pelukkan nya pada sang ibu dan menelusupkan wajahnya di perpotongan leher sang ibu. Ibu Jungkook pun berbalik dan menangkup wajah anak semata wayangnya itu.
"Mandilah, lalu turun kebawah. Kita akan makan bersama, ayah akan pulang sebentar lagi." ucap ibu Jungkook dengan mencium kedua pipi sang putra kesayangannya itu.
"Baiklah bu." Jungkook pun menuju kamarnya untuk membersikan tubuhnya.
Skip time>>
Di meja makan.
"Bagaimana sekolah barumu Jungkook?" tanya Tuan Jeon saat meraka sedang makan malam bersama.
"Biasa saja." Jawab Jungkook seadanya dengan wajah datarnya.
"Jeon Jungkook, tolong maafkan ayah nak" ucap Tuan Jeon membuat Jungkook meletakkan sumpitnya dimeja dan berdiri dari duduknya
"Aku selesai, terimakasih makananya Bu." Jungkook pun meninggalkan ruang makan dan menuju kamarnya. Tak lama setelah itu, Jungkook keluar dari kamarnya dengan hoodie hitam kesayangannya dan kunci mobil di genggamannya.
"Kau mau kemana sayang?" ucap sang ibu membuat Jungkook berhenti dan memeluk sang ibu.
"Aku pergi kerumah Namjoon hyung sebentar bu. Aku pergi dulu"
"Baiklah hati hati sayang." ucap sang ibu
"Iya bu".
Setelah kepergian Jungkook nyonya Jeon pun menatap suaminya dengan iba. Nyonya Jeon menggenggam erat tangan sang suami.
"Kau sudah melakukan yang terbaik Yunho-yaa"
"Aku akan berusaha lagi Jaejoong-ah"
TBC
ParkJihan
06-10-18
KAMU SEDANG MEMBACA
That's My Way [KOOKMIN]
FanficAku akan membahagiakanmu, bagaimanapun caranya. -Jeon