Bagian 9:Perasaan?

1.9K 58 1
                                    

Cuaca pagi ini di bandung cukup redup. Langit menunjukan bahwa keadaan nya kini sama dengan hati ani. Keadaan ini tak membuat nya patah semangat untuk belajar di sekolah. Pagi ini,pukul 05:10 ani sudah terbangun dari tidurnya,tidur yang menurutnya kini sangat membosankan. Tidak nyenyak.

"Papa kira kamu belum bangun an"Dani,ayah ani sambil membuka pintu kamar ani. Lalu duduk di kursi rias ani. Ani rasa papa nya akan membicarakan suatu hal. Maka dari itu ani mengurungkan niat nya untuk mandi.

"Sudah pa,ada apa?"

"Bagaimana sekolah baru mu?"

"Aman pa"

"Nilai mu?"

"Lumayan bagus pa,masih di atas kkm"

"Pertahankan"Jawab dani langsung bangkit dari kamar ani,ani masih bingung dengan kelakuan papa nya kali ini. Ia beranjak dari tempat tidurnya lalu pergi ke kamar mandi. Ia segera membersihkan badannya,lalu memakai seragam nya juga tidak lupa mengenakan bedak bayi dan lipglos seperti biasa. Naturally.
Ani langsung turun kebawah menemui kakak nya,bayu. Jam tangan coklat miliknya menunjukan pukul 05:30.

"Sarapan dulu nii?"Tanya bunda. Di meja makan sudah ani dapati kakaknya,papa,nasi goreng,roti sobek,dan bermacam² selai beserta susu dan air mineral.

"Belum laper bun,bekal aja"jawab ani sambil tersenyum kepada bunda nya.

"Yasudah,bunda siapkan dulu" balas nya disertai senyuman.

"Ayo berangkat"ajak bayu mencolek bahu ani yang sedang memainkan ponsel nya di teras depan rumah.
"Jam berapa?"Lanjutnya. Aneh padahal sekarang dia memakai jam tangan juga.

"Jam 6 kurang 10. Lu kan pake jam,aneh."Sindir ku sambil menatap jam yang di kenakan oleh bayu.
Yang disindir hanya cengengesan tanpa dosa.

"Mati hehe"
Jawaban bayu tak digubris oleh ani,ani langsung mendahului bayu ke bagasi. Bayu merasa aneh dengan sikap adiknya itu. Ada apa dengan ani? AADA!.Gaje bat sumpah

Bayu langsung mengendarai motor nya membelah jalanan kota bandung pagi ini dengan kecepatan sedang menuju sma gempita jaya.

💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚

"Nanti gue balik pake angkot aja"ucap ani sambil turun dari motor ninja bayu lalu memberikan helm nya kepada bayu.

"Kenapa?" tanya bayu heran. Baru kali ini adiknya meminta untuk pulang bersama angkutan umum. Yang di tanya tak menjawab. Ani langsung pergi ke kelas nya meninggalkan bayu di parkiran yang melongo dengan sikap ani.

Ani memasuki kelas ipa dua nya. Masih banyak waktu menunggu bel. Dilihat nya teman teman nya belum ada yang datang. Ani memutuskan untuk makan bekal yang ia bawa itu di kantin. Ia berjalan lesu melewati koridor kakak kelas,sekali ada beberapa orang yang menyapa nya ani hanya membalasnya dengan senyuman. Bukan ia sombong,mood nya pagi ini kacau.
Ani mendaratkan pantat nya di bangku kantin lalu mengangkat tangan kanan nya ke arah kios minuman,ani memesan air mineral dengan sedikit tambahan batu es.
Minumannya datang,ani langsung membuka bekal nasi goreng dengan telur mata sapi buatan bundanya.
Baru beberapa suap nasi goreng itu masuk kedalam mulut ani,tiba tiba bahu ani di colek oleh seseorang. Ani langsung kembalikan badannya untuk mengetahui siapa org itu. Di dapati nya ketiga temannya. Diah,dinda,dan dea sedang mengangkat tangan nya disamping pinggul nya. Ani keheranan melihat temannya itu.

"Apa?"singkat ani to the point menanyakan apa maksud dari kelakuan ketiga temannya itu.

"Enak enakan makan bekal! Ga ngerasa kalo dirinya piket"Omel dinda berusaha marah kepada ani, tetap saja nada nya terlihat sedang bercanda.

"Nanti"Jawab ani santai.

"Lu kenapa si ni?beda banget dari kemaren kemaren?"Tanya dea mengerutkan kening nya melihat kondisi ani.

"Gapapa"Singkat ani lalu bangkit dari meja kantin menuju kelasnya. Benar benar hari yang menyebalkan runtuk dirinya.

Bell masuk telah berbunyi 2jam30menit yang lalu. Kini saat nya anak anak sma gempita jaya merasakan surga dunia yaitu istirahat. Hampir semua anak sma gempita jaya menyerbu kantin untuk mengisi perutnya.

"Kantin ni?"Tanya diah kepada ani yang baru saja selesai membereskan buku nya.

"Nanti nyusul."Jawab ani berusaha tersenyum kepada teman temannya itu.

"Yaudah kita duluan ani"Pamit dea segera menarik tangan dinda dan diah ke arah luar.

Tak lama kepergian 3d(Dea,dinda,diah) datang seseorang yang langsung duduk di bangku samping ani. Ani yang sedang menidurkan kepala nya diatas meja langsung sadar adanya orang disamping ani.
Raja!

"Kenapa nii?"Tanya raja pada ani dengan suara lembut. Sedangkan yang di tanya berusaha menujukan ekspresi datar nya.

Ani tak menjawab ia melanjutkan kegiatan nya yaitu menidurkan kepala nya diatas meja.

"Lo masih cemburu sama tetangga gue?"

Hayy lama ga update:)
Kalinya update eh cuma sedikit part nya. Insyallah besok siang aku lanjutin cerita ini. Maaf kalo ceritanya ngebosenin namanya juga baru belajar

Jangan lupa seperti biasa vote,koment,dan share cerita watt aku.
Jangan lupa juga follow akun instagram writter ya guys:)

@Aniayam.99

Salam manis🌺

20:35🏁

My Ice BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang