✿Chap 2✿

373 40 0
                                    

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Rating: T-M-T (according to the storyline)

Pairing: SasuNaru

Genre: Romance, and Fanfiction

Warning: OOC, Typo(s) bertebaran :v, Boys love, Mpreg

the story is just for making entertainment and is an expression to anyone. the similarity in any form of this story is just a mere coincidence

Happy Reading

Pagi Hari di desa Hachō...

Cahaya sang mentari begitu silau nan indah untuk menebarkan pesona nya kepada seluruh makhluk hidup di muka bumi memberi dukungan agar para masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa yang pasti di temanin oleh sang mentari.

Cahaya tersebut merobos ke sela sela tirai gorden pemilik kamar. Pemilik kamar yang seorang gadis mulai menggeliat saat cahaya matahari mengenai muka nya, ia menutupi muka nya dengan selimut agar tak mengenai muka nya lagi. Namun, cahaya matahari tak mau kalah dan semakin bersinar, alhasil gadis yang bernama Asami meenggerutu kesal dan bangun dari mimpi indah/buruk?

Ia tengah mengumpul 'nyawa' sebaaaaanyak mungkin untuk beraktivitas apa yang ia harus kerjakan. Asami menoleh kearah jam dinding yang berada di tembok samping nya, jam 07:00. Tak ada niat untuk tidur lagi ia segera bangun untuk mandi tapi sebelum itu ia harus merapikan futon yang ia pakai tadi malam. Asami mengambil handuk lalu menuju kekamar mandi dengan tujuan untuk membersihkan diri nya.

Setelah beberapa menit, ia keluar dengan handuk yang melilit tubuh ramping nya dan dengan ceketan ia memakai pakaian hanya dalam hitungan menit. Kemudian ia mengambil uang lalu memasukkan ke saku baju ninja nya. Ia pergi keluar untuk menghirup udara di desa Hachō. Saat keluar, udara dingin menyapa kulit putih persolen nya yang berbalut baju ninja.

Dengan girang ia merentangkan kedua tangan nya seperti orang tidak waras. Dan ia mengambil nafas dalam dalam lalu membuang kan nya, "Udara nya lain dengan udara di desa Taki!" gumam nya sambil tersenyum ria.

Asami melangkah kan kaki nya menuju ke arah pasar di desa Hachō. Ia mengedarkan pandangan nya di setiap sekitar nya. Para pedagang begitu semangat memperjual barang barang dagang mereka, ada juga yang sedang mengobrol tentang masalah apa yang sedang mereka hadapi. Yang terakhir ia melihat dua anak anak yang beda kelamin sedang mengangkat barang yang ia yakini itu pasti berat. Tanpa berpikir panjang ia beranjak ke arah mereka, mungkin untuk menolong mereka?

Dua anak itu menyadari kehadiran diri nya menoleh kearah nya dengan tatapan sulit diartikan, "Nee-san siapa?" tanya salah satu dua anak yang berjenis kelamin laki laki. Sedangkan yang perempuan lebih muda usia nya menyembunyikan diri nya dibelakang punggung bocah laki laki itu. Takut kalau Asami seorang penjahat.

Asami tersenyum simpul sambil mengangkat sebagian barang dari tangan bocah laki laki, "Namaku Uchiha Asami. Aku akan membantu mengangkat barang kalian. Apa boleh?"

Kedua anak itu saling pandang, dan akhirnya mengangguk memperbolehkan Asami mengangkat barang mereka. Selama dalam perjalanan menuju kerumah dua anak itu, mereka sempat mengobrol ataupun bercanda ria.

"Oh ya, nama ku Leo!" kata bocah laki laki itu sambil tersenyum lebar, "Dan ini Mina, dia imouto ku." tambah nya sambil memperkenalkan diri adik nya yang berada di sebelahnya.

[2] One More The UchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang