✿Chap 4✿

334 33 8
                                    

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Rating: T-M-T (according to the storyline)

Pairing: SasuNaru

Genre: Romance, and Fanfiction

Warning: OOC, Typo(s) bertebaran :v, Boys love, Mpreg

the story is just for making entertainment and is an expression to anyone. the similarity in any form of this story is just a mere coincidence

Happy Reading

Malam hari di Konohagakure...

"Arigatou Hinata telah menjaga Menma seharian. Maaf kalau merepotkan," kata seorang pemuda manis yang tak lain adalah 'ibu'nya Menma.

Hinta menggeleng pelan, "Aku senang menjaga Menma. Berkat dia Himawari mulai terbuka walau masih ada malu malu nya." ia mengelus rambut Menma yang berada di gendongan Naruto dengan penuh kasih sayang

"Seperti dirimu," goda Naruto tak lupa cengiran nya, Hinata hanya tersenyum menanggapi godaan Naruto.

"Ngomong ngomong Kiba dimana?" tanya pemuda raven yang sedari tadi diam saja hanya mendengar obrolan 'istri' nya dan teman nya.

"Ah... Kiba-kun sedang dalam misi juga. Mungkin besok sudah pulang."

"Souka? Baiklah, kami pulang dulu. Sekali lagi terima kasih Hinata mau menjaga Menma," ucap Naruto sambil membungkuk walau sedikit kesusahan karena Menma masih berada di gendongan nya.

Hinata pun ikutan membungkuk, "Sama sama. Terima kasih juga mau mempercayaiku untuk menjaga Menma."

Kedua pemuda yang sudah sah menjadi suami-'istri' tersebut tersenyum bersamaan, "Jaa na." dan mereka bertiga di tambah lagi adanya Menma pergi untuk pulang kerumah mereka.

Sementara Hinata menatap punggung kedua pemuda itu, "Kalian bahagia juga akhirnya."

***

Akhirnya kedua pemuda itu pulang juga kerumah yang berlambang kipas yang megah itu. Sasuke membuka pintu utama agar Naruto yang sedang menggendong Menma bisa masuk tanpa kendala. Setelah Naruto masuk dan diikuti oleh Sasuke tak lupa menutup pintu lagi dan mengunci pintu.

Naruto berjalan kearah kamar Menma yang berada di lantai dua, membuka pintu kamar tersebut dan membaringkan anak kesayangan diatas kasur lalu menyelimutinya dengan penuh kasih sayang tak lupa juga kecupan tulus mendarat dikening Menma. Naruto keluar dari kamar dan menutup pintu kamar Menma. Ia berjalan kebawah untuk melihat apa yang sedang di lakukan oleh suami nya di dapur.

"Suke, sedang apa?" tanya Naruto sambil mengucek ngucek mata, seperti nya ia mengantuk sepulang dari misi.

Sasuke menoleh, "Aku ingin memasak sesuatu. Apa kau mau?"

"Tidak. Aku mengantuk."

"Baiklah, kita ke kamar saja."

Sasuke menggenggam tangan Naruto dan membawa kekamar mereka yang berada di lantai dua juga tepat berada di samping kamar Menma.

[2] One More The UchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang