Chapter 8

83 36 0
                                    

"Ada sebuah perasaan yang tidak dapat di jelaskan dan itu sulit untuk di ungkapkan."

_________________________________
__________________


Jam menunjukkan pukul 12.50,dan sekarang memasuki jam pelajaran yang terakhir yaitu mata pelajaran matematika.

10 menit berlalu Bu Sri pun belum memasuki kelas.
Bu Sri adalah salah satu guru matematika yang sangat tegas dan galak.

Hampir semua siswa takut pada Bu Sri,bahkan saat mengajar di kelas pun siswa selalu tegang dan merasa deg-degan.

Padahal kalau tahu yang sebenarnya,Bu Sri itu sangat baik dan suka bercanda.

Dia mengajar dengan tegas dan galak bukan untuk membuat takut anak murid nya, tetapi Bu Sri ingin semua anak murid nya itu serius dan dapat memahami apa yang sedang di pelajari.

"Bu Sri nya gak datang-datang, anterin gue ke ruang guru yuk.!!" Ajak Jessica.

"Hmmm.. Gak usah di panggil kali Jess nanti juga datang sendiri." Kata Ashley.

"Ihh,ini udah dari tadi loh kita tunggu gak datang-datang." Ucap Jessica.

"Iya bagus lah, gue lagi males belajar matematika hari ini,mudah-mudahan aja Bu Sri gak masuk kelas sampe nanti pulang."

"Ayolah Ashley, jangan malas-malasan."

"Enggak ah."

Tidak tahu kenapa Ashley sangat tidak suka sama mata pelajaran yang satu ini, dengan alasan kalau lagi belajar matematika itu selalu ngantuk,jam juga terasa lama dan rumus yang diberikan selalu banyak.

"Ah Ashley kebiasaan deh kalau pelajaran Bu Sri gini mulu,males aja bawaannya." Batin Jessica.

Jessica keluar dari kelas dan melangkah menuju ruang guru.

Saat ditengah-tengah koridor Jessica berpapasan dengan Jason dan Luca yang baru saja dari toilet.

"Mau kemana ?"Tanya Jason pada Jessica.

"Mau ke ruang guru." Kata Jessica.

"Ngapain ?" Tanya Jason lagi.

"Manggil Bu Sri lah,pake nanya lagi." Jawab Jessica dengan wajah datar.

"Gak usah di panggil ehh, males tau gak.." Ucap Jason.

"Iya sih gak usah di panggil, free class aja enaken." Timpal Luca.

"Gak, gue mau panggil aja.. Nanti kalau ada guru bisa-bisa gue yang kena marah."Kata Jessica.

"Ah lu mah gitu Jess, gak usah di panggil." Ucap Luca.

"Udah Ca biarin, susah emang kalo ngomong sama ketua kelas yang otak nya setengah mah." Kata Jason.

"Maksud lu apa ? Kalo gak mau belajar keluar aja dari sini, ribet banget." Ucap Jessica dengan kesal lalu meninggalkan Jason dan Luca.

"Dasar ketua kelas gilaaa..!!!" Teriak Jason.

Jessica tidak meladeni nya, dia terus berjalan dengan terburu-buru.

Sesampai nya diruang guru Jessica tengok kiri kanan tidak ada siapa-siapa.

Saat berjalan menuju kelas Jessica bertemu dengan Bu Lisa wali kelas nya.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang