31. Mimpi paling buruk

36 4 0
                                    

Entah kenapa semenjak hari itu aku menjadi sangat takut saat kejadian itu kembali memenuhi pikiranku.

Aku sangat takut hingga tak mampu membedakan apakah itu nyata atau hanya sekedar mimpi.

Semuanya seakan-akan kembali ke masa itu lagi, kembali terulang dan terulang seakan aku jatuh ke dalam jurang yang tak berdasar.

Semua itu terasa menyakitkan di setiap detiknya hingga aku tak bisa bernapas.

Di sudut gelap ruang ini aku selalu kembali ke masa-masa itu.

Di mana setiap detiknya terasa sangat lambat dan menyiksa.

Hingga air mata kembali mengering menyisakan isakan yang masih terdengar.

Pedih.

Tapi sayangnya kini semua itu telah menjadi mimpi terburukku yang tak akan pernah ada habisnya.

~ Yang memendam luka
dalam-dalam



Sebuah Ungkapan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang