Aku menemukan sesuatu dalam buku harianku.
Sebuah ungkapan rasa pukul duapuluh lewat tujuh (14/01/19) yang isinya;"
Sepercuma itu aku menunggumu. Membuang-buang waktu dan energi hanya demi nyala sebuah lentera harapan. Agar ia tetap menyala. Walau hanya sekedar redup.Kini, cahaya redup itu perlahan hilang. Tersapu angin kekecewaan. Terinjak lara karena luka. Lalu terhapus karena harapan yang telah pupus.
~sepercuma itu
"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Ungkapan Rasa
PuisiKetika bibir tak mampu berucap sedang sang waktu meminta sebuah jawab. Hanya sekedar ungkapan perasaan yang dirangkum menjadi sebuah karya. Hope you like it. Read, vote, comment, and share!! Rank 1 - #phrase (02/06/19) 1 - #phrase (17/08/19) 3 - #p...