Hari itu, Nahda dan Adnan pulang sekolah bareng dengan motornya Adnan.
Melirik ke spion motor " da, kita jalan jalan dulu yukkk? "
"Mau jalan jalan kemana" Nahda melihat ke spion
" Adadeh, nanti Lo juga pasti tau
Oiya kabarin dulu ke bunda Lo "
Nahda mengambil Handphonenya ditas dan mengabari Bundanya bahwa
Dan bundanya mengizinkan Nahda untuk jalan-jalan dengan Adnan .Sesampainya di sebuah taman yang indah dan banyak tukang jajanan.
"Da sini yuk naik ayunan " Adnan memegang tangan Nahda untuk segera ke ayunan
"Yuk" Nahda setuju dengan AdnanDan merekapun menaiki ayunan ,
Karena ayunan itu favorit mereka😂" Da Lo mau rujak bebek nggak? Gue mau beli nih " Adnan menawarkan ke Nahda
"Wahhh boleh boleh nih, gue lagi kepengen banget rujak bebek , tapi enggak pedes yaaa.. kan lo tau gue ga suka pedes " siapa yang mau nolak kalo ditawarin rujak bebek 😂
"Okeee tunggu sebentar ya calon istri hahaha" sebelum gue dicubit Nahda , dan langsung gue lari sekencang-kencangnya ke tukang rujak bebek"Kang, rujak bebeknya 2 yaa
Yang satu pedes yang satu nggak pedes " gue memesan
"Iya den, ditunggu dulu yaa "
"Iya kang, saya mau beli minuman dulu ya,nnti kesini lagi"
"Iya den silahkan"Dan Adnan membeli 2 es jeruk peras kesukaan Nahda , lalu kembali ke tukang rujak bebek
"Ini den, udah jadi" si akang memberikan rujak
" Iya kang , sabaraha ieu? "
" 2 jadi 10.000 aja den"
Adnan mengeluarkan uangnya dan memberi uangnya ke si akang rujak
"Hatur Nuhun ya kang, special buat pacar saya ini, doain biar keterima kang"
Si akang sambil nyengir " hahaha, si Aden teh Aya Aya wae, iya den semoga keterima yaa "
Lalu Adnan menuju Nahda yang sedang bermain ayunan"Taraaaa, rujak bebek dan es jeruk peras untuk princes tercinta sudah jadi" lagi-lagi Adnan menggoda Nahda
" Waaaahhh, hatur nuhun nan, pasti ini enak banget " Nahda menerima rujak dan es jeruk
Dan mereka makan rujak bebek di ayunan
" Nan ,aduh kenapa ini pedes banget yaaa ? Aku kan nggak suka pedes nan" Nahda kepedesan dan Adnan panik
" Hah? Itu pedes da?
Berarti punya kita ketuker, rujak gue nggak pedes sama sekali
Mau dibeliin air mineral nggak? Apa jus ? Apa es teh ? Mau apa da? Gue beliin yaa supaya pedesnya ilang "Nahda tertawa sambil memperhatikan Adnan " hahaha nan apaan sih ,es jeruk gue kan masih banyak , gausah lebay deh"
Adnan masih panik
" Seriusan da? Gue takutnya Lo sakit perut, Yaudah deh nggak usah dimakan lagi yaa, biar gue abisin rujak lo ""Enggak kok nan, santai aja sih
Gue masih mau rujaknya walaupun pedes tapi enak
Btw,makasih yaaa" Nahda masih tertawa melihat kepanikan Adnan.Adnan sudah merasa lega "yaudah kalo nggak abis, jangan dipaksain ya"
"Siap boss" Nahda menggerakkan tangannya untuk hormat ke Adnan
Adnan senyum senyum sambil memandangi Nahda
Adnan berdehem " da, gue mau ngomong boleh ?"
Nahda mengangkat alisnya "boleh, kol tumben izin dulu ? Mau ngomong apa nan?"
" Sebenernya gini da, gue .. gue ... Gue s"
"Wait wait , aduh perut gue mules banget ini nan
Gue ke toilet dulu ya nan" tiba-tiba perut nahda mules dan dia lari ke toilet
" Duh Baru aja gue mau nembak, malah mules" Adnan merenung15 menit kemudian
Nahda menghampiri Adnan
"Sorry ya nan, ini kayaknya kebanyakan makan rujak pedes jadinya gue mules"
"Iyaa gpp kok da santai aja kali ..
Sini duduk dulu"
Nahda duduk berhadapan dengan Adnan
"Oiya nan, tadi mau ngomong apa ? Boleh dilanjutin lagi "
"Gini da, jadi gue .. guee... "
"Gue apa nan? Lo nggak kenapa-kenapa kan? " Nahda gregetan dengan Adnan
"Guee.. guee cinta sama Lo da
Gue harap Lo mau jadi pacar gue supaya gue bisa jagain Lo da " Adnan berharap kepada Nahda
" Hah? Seriusan Lo? " Nahda terkejut dengan apa yang dikatakan Andan
"Iya da, gue serius
Udah lama gue punya perasaan ke Lo tapi gue ga berani ngungkapin
Takutnya Lo malah menghindar dari gue "
"Ohh gituu..
Gue pikirin dulu ya jawabannya ,nnti gue kabarin Lo lagi kalo udah ada jawabannya" Nahda berbicara pelan agar Adnan tidak terlalu kecewaAdnan menatap ke bawah " iyaa gpp kok da , gue tunggu ya "
"Siap boss" Nahda mengacungkan jari jempolnya.
"Pulang yuk nan, udah mendung nih mau ujan "
"Yukk kita pulang " lalu Adnan menggandeng tangan Nahda dan segera ke motor untuk pulang ke rumah.Setengah jalan sudah kami lewati dan turunlah hujan
" Da kita berhenti dulu ya, mulai deres ujannya"
Nahda mengangguk pelan.Mereka meneduh di halte bus, dan Nahda menggigil karena kedinginan . Melihat Nahda kedinginan, Adnan pun memberikan jaketnya
"Da, ini pake jaket gue aja
Kasian lo kedinginan gituu"
" Iyaa makasih ya
Tapi gapapa gue pake jaket Lo? Nanti klo Lo kedinginan gimana? "
Adnan tersenyum " gapapa lah, kan cowo itu harus berkorban
Ini salah satunya pengorbanan da"Nahda pun tersenyum " hehe .. makasih yaa "
Adnan pun membalas senyumannya "sama-sama calon istri" lagi dan lagi Adnan menggoda Nahda30 menit kemudian
Hujan mulai reda"Nan , yukk kita pulang "
Adnan menengok ke Nahda "yukk da"
Dan Adnan menyalakan motornya , lalu mereka melanjutkan perjalanannya.Tiba di rumah Nahda
" Nan, ini jaketnya gue bawa ya ,nanti gue cuci dulu"
"Iyaa da gapapa dibawa aja"
Tak lama kemudian Bunda Nahda membuka pintu rumah
" Alhamdulillah neng, akhirnya kamu teh pulang"
Lalu keduanya mengalami bunda Nahda
" Tante maaf ya Nahda pulangnya jadi telat , karena neduh dulu di pinggir jalan tadi hujannya deres banget Tan" Adnan memohon maaf kepada bunda Nahda
"Iyaa gapapa kok nan, ini hatur Nuhun ya Nahda udah dianter pulang""Iya Tante, saya pamit dulu ya Tan
Assalamualaikum" Adnan berpamitan dengan Bunda
"Waalaikumussalam"
Ketika Adnan menyalakan motornya "Hati-hati yaa nan"
Adnan senyum kepada Nahda lalu pergi meninggalkan rumah Nahda.
.
.Sesampainya di rumah,
"Kamu teh dari mana aja nan, kok jam segini baru pulang?"
"Anu mah, tadi abis jalan jalan sama Nahda, terus pulangnya hujan deras jadinya neduh dulu ma"
"Yaudah,kamu langsung mandi ya, Mama mau bikinin teh buat kamu" lalu Mama Adnan menuju ke dapur
Dan Adnan menuju ke kamar mandi
-
-
-
-Alhamdulillah, terimakasih yang sudah membaca dan mengevote🌻
Maaf yaa selama 3 bulan saya menghilang😂
Happy reading🌻Salam dari dua sejoli❤
Adnan & Nahda
![](https://img.wattpad.com/cover/155208768-288-k940352.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabatku Imamku
SpiritualDengan rasa syukur kami berterima kasih kepada Allah yang telah mempersatukan kami sampai ke pelaminan Semoga kami bisa bersatu sampai jannah-Nya Aamiin Terimakasih yaAllah Engkau telah memberiku Nahda, Sudah menjadi sahabat sekaligus Istriku, da...