Part 3

3.9K 145 4
                                    

Ketika Adnan sedang membongkar meja belajar, ia menemukan sebuah foto album.
Diambilnya album tersebut, dan mulai membuka album tersebut
Dan isi album itu foto-foto Adnan dan Nahda ketika masih kecil .

Ada satu foto yang menarik ketika Adnan melihat lihat isi album fotonya,
Foto itu diambil ketika keluarga Adnan dan Nahda pergi rekreasi ke sebuah taman rekreasi
Ketika Adnan mendorong ayunan yang sedang diduduki oleh Nahda dibawah pohon besar

Ada satu foto yang menarik ketika Adnan melihat lihat isi album fotonya, Foto itu diambil ketika keluarga Adnan dan Nahda pergi rekreasi ke sebuah taman rekreasi Ketika Adnan mendorong ayunan yang sedang diduduki oleh Nahda dibawah pohon besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sambil mengusap foto tersebut " Cantik sekali kamu da, dasar bocah manja " Adnan tersenyum

Dan Abida pun ke kamar Adnan
Sambil membuka pintu dan Anisa mendapatkan anaknya yang sedang memandangi foto-foto di album
"Hayoo ngapain kamu nan ,
Wahhh kok megangin fotonya yang sama Nahda mulu... Ada apa nihhh?" Abida meledek Adnan

"Nggak mah, ini aku lagi beres beres meja belajar terus nemu album ini
Jadinya aku liat liat deh " Adnan menjawab Mamanya dengan percaya diri

"Tapi kok ngeliatin fotonya Nahda mulu
Apa jangan jangan,kamu suka yaa sama dia" Abida asal menebak

Adnan menjawab dengan kaku karena kegape Mamanya
" Nggak mah, kan memang aku sama Nahda udah temenan dari kecil
Jadi ya wajar mah, kalo foto aku kebanyakan sama Nahda "

" Tapi Mama tuh ngeliatnya kalau kamu sama Nahda beda nan,
Lebih ada rasa untuk melindungi Nahda gitu
Selalu maunya dekat dengan Nahda
Ngaku ajaa gapapa kali nan , mama juga kan pernah muda nan"

" Ya nggak gitu ma
Adnan memang selalu ingin berada didekat Nahda supaya aku bisa jagain Nahda terus ma
Lagi juga kan memang kodratnya perempuan itu harus dilindungi ma"

" Naann naann
Baru dewasa ajaa omongannya udah kayak gitu hahaha ..
Tapi ya nan, Mama mah setuju aja kitu kalo kamu teh sama Nahda, Mama mah udah tau dia dari kecil
Orangnya baik, pengertian, mandiri yawalaupun agak manja yaa
Tapi dia teh orangnya sopan pisan nan"

"YaAllah ma, masih panjang perjalanan hidup aku ma
Mau sukses duluu ma
Lagipula jodoh juga nggak bakalan ketuker ma
Tugasnya aku mah memperbaiki diri dulu ma
Supaya nanti pantes kalau udah ketemu calonnya
Hehehe "

"Iya atuh nan, kamu mah harusnya memperbaiki kualitas hidup kamu dulu
Yaudah, Mama teh titip pesan buat kamu
Jangan sampai nyakitin perempuan
Karena kalo kamu nyakitin perempuan teh sama wae kamu nyakitin Mama
Perempuan mah harusnya dilindungi nan
Kamu teh jangan sampai yaa nyakitin perempuan" Pesan Abida kepada Adnan

"Siap ma..
Adnan selalu inget pesan Mama ..
Oiya ma, papa belum pulang ? "
Adnan menanyakan papanya yg belum pulang kerja

" Belum nan,
Papa teh katanya mah lembur kitu
Yaudah, Mama ke kamar dulu ya nan
Jangan tidur malem malem ya
Besok kesiangan teh repot kamu " lalu Abida menuju pintu

"Iya ma
Adnan nggak tidur larut malam"

Adnan membereskan album fotonya
Tak lupa ia membersihkan dirinya
Dan Adnan pun tidur dengan nyenyak

Sahabatku ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang