Part 6

2.8K 131 13
                                    

Sejak Adnan mengutarakan perasaannya, aku merasa aneh aja gitu
Masa sahabatan dari kecil terus besarnya pacaran? Aneh gak sih?
.
.
.

Esokan harinya, aku dianter sekolah dengan ayah
Dan siang ini, aku dan anak rohis ada acara kumpul untuk rapat perlombaan Ceramah Agama yang diadakan oleh Rohis SMA Negeri 7 Bandung

Adzan Dzuhur berkumandang
Dari kejauhan terlihat Kak Linda sedang berjalan kaki menuju Masjid
Akupun lari mengejar Kak Linda " kakk bareng Kak, tungguin aku"
Kak Linda berhenti jalan dan menunggu aku

Kak Linda ini, Sekretaris di Ekskul Rohis dan Aku itu wakil sekretarisnya Kak Linda
Ka Linda itu satu kelas dengan Adnan.

Tiba di masjid sekolah
"Da, nnti kamu ikut rapat kan?"
" Iya kak insyaAllah aku ikut, karena kan lomba ini udah h-2 Minggu lagi Kak"
"Okee, yaudah yok wudhu"
Setelah mereka wudhu, dan sholat
Mereka kembali ke kelas masing-masing untuk mengambil tas.

Ketika aku menuju ke kelas, ternyata Adnan sudah di depan kelasku
" Nan? Kamu ngapain disini?"
Adnan menoleh ke belakang "ehh calon istri, ya nungguin Lo lah"
Nahda mencubit lengan Adnan
"Apaan si, nggak usah ngomong yang macem-macem, nanti klo temen gue denger malah pada suudzon gimana?"
"Aduhhduhduh, hehe maaf yaa, oiya Lo mau pulang bareng gue gak?"
" Maaf ya nan, Lo pulang duluan aja
Gue ada rapat rohis dulu nih, biasanya sampe sore sih"
"Oalah gitu ya, yaudah nanti kalo Lo minta dijemput, tinggal kabarin gue ya
Dan jangan lupa makan siang, biar maggnya nggak kambuh"
"Siap pak boss" Nahda mengacungkan jempolnya
"Gue pulang dulu yaa"
" Iyaa hati-hati yaa" lalu Adnan menuju parkiran motor dan Nahda masuk ke kelas dan memakan bekal yang dibawakan bunda lalu dia ke kelas Rohis

Sesampainya di kelas Rohis, Nahda duduk di samping Kak Linda
"Oiya da, kamu bawa surat undangan lomba ceramah kan" Kak Linda menanyakan kepada Nahda
"Aku bawa kok kak, sebentar yaa"
"Nah ini Kak suratnya" Nahda menyerahkan suratnya
" Nah Alhamdulillah kamu bawa
Btw, tadi kakak liat ada Adnan di depan kelas kamu ya?
Kayaknya kamu itu akrab banget sama dia?"
" Ohh itu, iya kak tadi dia di depan kelas aku ngajakin pulang bareng ,tapi aku suruh dia duluan aja
Dia akrab banget sama aku karena kita temenan dari kecil Kak"
"Oooo gitu ya, sebenarnya kakak itu suka dari awal masuk sekolah ini pas ketemu dia satu kelas dari kelas 1 SMA da,
Kamu kan sahabatnya , bisa kali yaa kamu bantu kakak " menyolek Nahda
"Eh oh i iya kak, insyaAllah Kak hehe "
"Kakak tuh udah lama banget suka sama dia, tapi dianya nggak pekaan gitu da"
"Iya kak, dia itu orangnya nggak pekaan, ka udah mau dimulai nih rapatnya" Nahda mengalihkan pembicaraan agar Kak Linda tidak melanjutkannya.
.
.
2 jam kemudian, Alhamdulillah rapat sudah selesai dan membuahkan hasil yang sangat bagus
.
.
Notif Handphone Nahda menyala, ternyata dari Adnan
"Da? Lo udah pulang?"
"Iya. Udah Nan"
"Oh gitu, tadinya gue mau jemput Lo da"
"Enggak usah nan, gue udah di rumah kok"
Read
.
.
Maaf nan aku harus bohong sama kamu
Tak lama kemudian aku memberhentikan taksi dan menuju ke rumah
Disepanjang jalan , aku terus kepikiran dengan Omongan Kak Linda tadi

Atau aku tolak aja ya Adnan? Aku nggak enak sama kak Linda
Dia udah suka sama Adnan dari 1 tahun yang lalu, nggak mungkin juga kan aku terima Adnan dan nanti kalau Kak Linda tahu, bisa-bisa Kak Linda berubah sikapnya ke aku. Nggak, aku nggak mau itu semua terjadi. Mungkin lebih baik aku mengalah, dan mengikhlaskan Adnan untuk Kak Linda.
.
.
.

Haiiii🙌 Alhamdullilah
Thanks to 7k nya yaa😂
Lanjutin ceritanya nggak nih?😂
Jangan lupa votmen ya😸
.
.

Salam dari 2 sejoli👋

Sahabatku ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang