Chapter 3

405 13 2
                                    

Shalsa's pov

"Okay class, saya akan ngasih kalian tugas, kelompok cewek cowok. Saya yang menentukan Jovan dengan Candy, Shalsa dengan Daniel, Mitzy dengan George, Loly dengan John....."

"ooh Daniel." gumam gua pelan

but.. kok ada yang aneh ya?? Astaga, Candy sama Jovan?! weww

"Can seriusan lo sama Jovan?" tanya gue sambil nengok ke arah Candy

"Gatau tuh Shal kemaren aja sombong banget waktu disapa.." ucap Candy dengan wajah lesu

"well.. sabar aja yah haha good luck!"

--

KRIINGG

"Akhirnya istirahat juga" gumam gue pelan

"shal lo mau ke kantin ga?" tanya Candy tiba-tiba

"mau lah lapar banget nih gue"

--

"Fi, lo mau makan apa?" tanya gue

"apa kek, apa ya? ayam bakar aja deh." jawab Fio

"yodah gue juga deh" ucap gue ke Fio

gila penuh banget nih kantin! Mau duduk dimana gue..

BRAKK

"Eh sorry sorry," ucap gue. Aduh mampus gue nabrak orang sampe minuman gue tumpah dibajunya.

"Sorry sorry lo ga liat baju gue basah gini?!" jawab orang itu

MATI GUE NABRAK KAK DAFFIN!

"Aduh maaf kak gue kan ga liat.."

"Halaah alibi banget lo!" ucap kak Daffin sambil jalan entah kemana

Rese lo rese! udah gue bilang ga sengaja dibilang alibi. Kampret emang.

"Kenapa lo Shal? Muka lo kusut amat." tanya Fio yang tiba tiba udah disamping gue

"Tuh kak Daffin rese banget jir"

"Kak Daffin ketua osis?"

"Iyalah siapa lagi." jawab gue males

"Anjirr, dia kan salah saru the most wanted guy disini tapi terkenal dingin dan untouchable gitu Shal. Ya.. versi lo tapi cowoknya lah.." ucap Fio dengan 'watados' --wajah tanpa dosa--nya

"heh?! enak aja lo bandingin gua sama tuh curut! amit amit deh ah!"

Astagaa salah apa gue disama samaiin sama tuh curut satu huaa bundaaaa

"Santai napa Shal, ati ati.. entar lo jadi suka loh.." kata Fio, Lexi, Candy secara kompak

"Bodo ah ga nafsu makan gua jadi."

--
Author's pov

KRIINGG

"Shal bel masuk tuh." ucap Candy

"Iya.. masuk kel--"

"SHALSAAAAAA!!!!"

Belum selesai Shalsa mengucapkan kalimatnya tiba tiba ada seorang laki laki berlari memanggil nama Shalsa

"Gausah teriak bisa kan kak?" jawab Shalsa dengan wajah kesal.

"hhmm Can, lo duluan aja deh nanti gua nyusul." 

"oke Shal." jawab Candy sambil berjalan menuju kelas.

"Apasih kak? kayak orang kesetanan tau gak"

"ini Shal, emang tadi lo numpahin minuman ke bajunya Daffin ya?" tanya kak Raihan, kakak Shalsa

"wedeee tau darimana lo?"

"Gue kan sahabatnya Daffin shal. so.. pasti gue tau lah"

"Iya tadi gue emang ga sengaja numpahin minuman. Udah sana hush hush ganggu aja sih lo kak."

Candy's pov

'Tadi itu.. siapanya Shalsa ya?' batin gue bertanya tanya

"Shal, tadi itu siapa lo sih?" tanya gue ke Shalsa

"ooh.. dia kakak gue. Raihan Andra Widjaya. dia kelas 12 dan.. yap salah satu cowok the most wanted disekolah ini walaupun gua sendiri males ngakuinnya." jelas Shalsa panjang lebar

"ooh gitu.. gue kira siapa" jawab gue dengan evil smile yang udah terpampang di wajah gue

"Hah? Maksud lo siapa? jangan mikir yang macem macem deh lo ah."

"Kali aja pacar lo gitu kan bisa aja hehe.."

" Engga. Gue ga punya pacar" jawab Shalsa.

tapi kok ada yang aneh ya? Raut wajah Shalsa langsung berubah. Apa gue salah ngomong?

"Shal--"

Belom selesai gue ngomong, udah ada Mr. Sam masuk ke kelas. hhh damn!

'hhmm gue jadi penasaran sama Shalsa' batin gue

--

Ayoo Shalsa kenapa tuh? hehe..
Jangan lupa vomments nya ya guys!!
Sorry kalo banyak typo, maklum masih amatiran haha.
Chapter selanjutnya bakalan di post secepatnya yah!!

Accidentally LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang