Chapter 11

225 8 0
                                    

Shalsa's POV

Dan di mobil Kak Daffin keadaannya canggung banget.

"Shal" Ucap Kak Daffin akhirnya angkat bicara

"Emh, kenapa Kak?" Tanya gue

"Lo udah punya pacar atau mantan gitu?"

DHEG

Kenapa coba Kak Daffin harus nanya masalah ini? Gue gak mau flashback Kak.

"Belom" Jawab gue singkat

"Ah masa? Mantan pasti punya lah mantan" Ucap Kak Daffin "Gak mungkin kan lo gak punya pacar? secara lo itu blablabla"

Sementara Kak Daffin ngomong gue cuman bisa diem menahan rasa gue yang pingin banget flashback gue cuman bisa nunduk dan menahan air mata yang udah ada di pelupuk mata gue.

tes... tes... tes...

BAM! Gue gak bisa nahan rasa sakit gue, Gue.Keinget,Farrel.

"Emh btw lo mau jadi osis ga?" setelah ocehan Kak Daffin yang panjang gue cuman bisa denger ucapan Kak Daffin yang ini "Eh sal??? Lo nangis?! Eh maaf yaa ada kata kata gue ya yang salah? Maafin yaa?" Lanjut Kak Daffin

Shit. Kak Daffin pake liat gue nangis lagi.. duuhh...

"Gak papa kok Kak gaada yang salah, dan ya, gue minat aja sih jadi osis, btw ini udah sampe gue turun ya byee" ucap gue lalu langsung turun dari mobil Kak Daffin

Sesampainya di dalam rumah gue pun langsung lari menuju tangga melewati Kak Raihan

"Eh eh shal!" panggil Kak Raihan

"Apa?!" Jawab gue ketus "Nyuruh gue buat pulang bareng Kak Daffin LAGI? Udah ah Kak gue capek mau tidur!" Ucap gue ketus lalu naik ke atas.

Candy's POV

Taman yang kemaren. Yap! Si Jovan ngajakin gue ketemuan lagi, kali ini malah dia yang telat parahnya dia telat satu jam kita janji jam 4 sekarang udah jam 5 udah mau sore banget itu parah.

Gelap. Tiba tiba gelap kayaknya ada yang menutup mata gue, siapa? Jovan? Gak mungkin.

"Lepas!" Pekik gue. Si penutup mata gue tetep aja gak bergeming sama sekali "Lepas! Gue lagi badmood!" Lanjut gue, si penutup mata pun membuka tangannya dan menyodorkan gue setangkai mawar pink dan ternyata itu Jovan. Gue ulangin. Jovan.Ngasih.Gue.Setangkai.Mawar.Pink. Dan lo harus tau mawar pink itu bunga kesukaan gue dan gue juga suka dandelion

"Jovan?" gumam gue

"Itu bunga pertanda gue minta maaf sama lo udah telat satu jam jangan marah ya?" ucapnya lembut. Aneh. Sumpah ini aneh banget, kenapa Jovan berubah kayak gini?

"tap tapi... dari mana lo tau gue suka mawar pink?" tanya gue

"Kak Karel" jawabnya singkat "dan dia bilang, lo juga suka Dandelion?" Lanjutnya

"iya gue suka Mawar Pink dan Dandelion" jawab gue

"jadi lo gak marah lagi?" tanya Jovan dengan senyum yang mengembang di wajahnya

"Ga! Gue tetep marah wle" ucap gue sambil menjulurkan lidah

"Maafin atau gue gelitikin?" Ancemnya

"Kok jadi lo yang ngancem sihh??" ucap gue mengerucutkan bibir

"ya makanya maafin" ucapnya mulai menggelitikin gue

"iyaaa hahahahah iyaa elaahh gue hahahah ga marahhhh hahaha udah ahhh hahah Jovaannnn" ringis gue memohon

"Yaudah yuk ke kedai ice cream" ajaknya lalu mengenggam tangan gue

DHEG DHEG DHEG

Jantung gue bekerja lebih cepat dari biasanya, kenapa selalu gini setiap gue di sentuh atau di pegang atau menyentuh dengan Jovan? Apa ini yang namanya cin-- Ah mikir apa sih lo can, udah ah cuman kebetulan.

Brenda's POV

"Fiona, Jam berapa?" tanya gue ketika bangun dari tidur

"Jam 1, makan kak" ucapnya sambil meraih sebungkus makanan yang telah di siapkan suster

"Ada jus melon gak?"

"Gaada" jawabnya singkat

"Maunya kalo ada jus melon" rengut gue lalu berbalik menghadap kanan

KREKK

"Eh kak Mahira"

Gue menoleh

"Ngapain lu?" tanya gue

"Jengukin monyet ngomong ngomong Karel udah kesini?"

"Udah waktu itu kan dia baru balik dari luar negeri jengukin bokap nyokapnya"

"ohh lo udah makan belom?"

"belum ah, males"

"Dia mau makannya kalo ada jus melon kak" sahut Fiona dari sofa

"Aduh kayak orang ngidam aja lu, yaudah sini gue cariin jus melonnya deh!"

"yeeyy! Mahira baikk!!"

"emang gue baik dari dulu gue nyari jus melonnya dulu ya" pamitnya tersenyum

"udah sana jangan pake lama ya!"

--

Fiona's POV

Gue hanya terdiam sambil menatap layar iPhone gue.

'Lucky banget ya yang bisa dapetin kak Mahira. Dia aja perhatian banget sama sahabatnya.' batin gue

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hayooooooooo fiona kenapa tuhh??? waw. akhirnya ke apdet juga hahahah dan mungkin chapter selanjutnya bakal penuh dengan Jovan dan Candy ya. INGET! bukan berarti mereka couple lohhhh pokoknya yg sampe chapter ini Jandy lovers banget, tunggu ya jangan kabur besok special mereka berdua karna di chapter ini gantung. Btw. ini panjang gak sih?? panjang kan yaa??? hahaha okelah pokoknya yg saylen readers keluar dan jangan lupa feedback! hargain yaa!! makasih! keep be readers! bhaaaayyy

Accidentally LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang