p. s : click the audio for a better read:)
5.34 pm
hari belum terlalu malam, namun Jakarta dengan kemacetannya membuat aku terdiam disini sejak 1 jam yang lalu.
hari ini tanggal 20 bulan sembilan, tepat pukul 5.43 saat penyiar radio di mobilku menyetel lagu yang dulu selalu kita nyanyikan.
ingatanku membawaku ke 3 bulan lalu. bulan enam. bulan kelahiranku. bulan favoritku.
aku ingat, pagi itu kamu menjemputku. tiada arah kita akan pergi kemana. hanya mengikuti keempat roda yang berputar dan juga ide konyol kita yang seakan tidak pernah terencana.
tapi aku bisa bilang bahwa hari itu adalah yang terbaik di sepanjang tahun.
tidak, tidak ada yang spesial.
kita hanya pergi ke bioskop dan menonton film ; tipikal orang dilanda cinta pada umumnya. aku ingat bioskop yang kita kunjungi kala itu terletak di lantai paling atas. lantai 6. setelah film selesai, kau dan aku pergi ke parkiran dengan berjalan kaki, menyetapaki gedung parkir sampai ke lantai tiga, tempat mobil mu di parkir.
sederhana, namun manais.
hanya kau dan aku berjalan kaki perlahan-lahan, tangan kita berpagutan seakan takut melepas satu sama lain. disekeliling kita tersaji pemandangan kota yang kita tinggali beserta isinya. semuanya terlihat kecil dilihat dari ketinggian kala itu.hal selanjutnya yang aku ingat adalah, hari itu hujan turun. tidak terlalu deras namun ia cukup kuat bertahan sedari siang hingga petang.
kita yang saat itu tidak punya arah tujuan akhirnya mengunjungi semua titik yang ada di kota kita. ditemani hujan yang merintik, dan kamu yang selalu menggenggam sebelah tanganku.
"sambil dengerin ya, ini lagu aku" katamu
menyetel lagu di music player mobil mu. lagu ini dinobatkan menjadi lagu kesukan mu sepanjang zamanaku tersenyum, kamu punya selera yang bagus.
sore hingga malam, kita berdua duduk bersebelahan dengan lagu yang terus memainkan senandungnya. lagu kesukaan mu yang sekarang menjadi kesukaanku.
kadang kita menyanyikan nya keras-keras. kadang kita diam meresapi artinya
kadang kita saling menyanyikan satu sama lainlucu mengingat bagaimana kita berdua bisa bahagia dengan semua hal yang sederhana
wajar aku susah lupa
"i'm desperate for your voice
listening to the song
we used to sing
in the car, do you remember?
butterfly, early summer
Ait's playing on repeat
just like when we would meet"bait pada lirik lagu tersebut menyadarkanku dari lamunan 3 bulan yang lalu. syukurlah, lagunya sudah berganti.
ditengah padatnya kota Jakarta sore ini, aku sadar betul aku masih selalu dihantui bayangmu.
aku menarik nafas dalam-dalam
mulai menginjak gas perlahan
ingin meninggalkan semua yang pernah aku alami bersamamu 3 bulan lalu,
aku berharap aku bisa segera pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
diary of the broken hearted
DiversosApa yang lebih buruk dari cinta yang berlalu dan puluhan bait kata yang belum sempat terucap? ini kisahku dengan dia yang pergi, meninggalkan aku dengan kisah kita yang pernah berarti. enjoy☕️ p.s please do vote if you like my work☺️❤️ send me a m...