Halloween Night

BAB IV - Kingdom

Ia masih sadar, hanya saja badannya terasa kaku dan mati rasa. Mungkin kah karena ketakutan? Atau hal magis lainnya? Selang beberapa detik kegelapan kain hitam berganti dengan cahaya remang. Jacob sadar ia sudah tidak di tempat semula. Matanya melihat sekitar, sepertinya ia berada di dalam sebuah gudang. Mungkinkah seorang polisi malah terculik? Semua hal gila mulai muncul di kepalanya dan ketakutan semakin menjadi saat melihat sosok joker didepan wajahnya. Geraman tidak jelas keluar dari mulut jacob.

"Selamat datang di rumah. Kalian akanku perhatikan dengan sangat baik. Dan aku harap kamu jangan terlalu takut padaku atau berpikir bisa lolos dari sini. Nikmati saja rumah baru ini." Kata pesulap itu sambil membuka topeng miliknya. Dan ia juga membantu membuka topeng di wajah jacob.

Awalnya ia tidak mengenali wajah pesulap itu. Ia hanya terus melihat sekeliling. Ia melihat banyak kandang berjajar rapi dengan nomor dibagian atas. Namun hal tidak wajar berada di dalam kandang tersebut. Yap, pria-pria dengan badan dan wajah cukup rupawan. Hanya saja ada yang masih berpakaian namun ada pula yang tidak.

Satu pekan sudah ia terkurung tak jelas bagai hewan dalam gudang itu. Jacob yang awalnya berusaha terus kabur kini merasa pasrah. Karena setiap ia berusaha kabur entah dengan cara menyelinap ataupun lari terang-terangan. Ia selalu tertangkap oleh pesulap itu ataupun penjaga gudang ini. Dan setiap kali ia tertangkap jacob dihukum pushup 100x. Meski ia dikurung, dan tidak di perbolehkan mandi. Namun ia dan tawanan lainnya masih diberi makanan layak bahkan jauh dari kata tidak pantas. Makanan dengan gizi terbaik.

Disini. Ia justru semakin berotot. Namun layaknya sapi perah, ia dibesarkan tanpa tau apa yang akan terjadi dikemudian hari.