Second Wedding [COMPLETED]

7. Unexpected Action

Happy reading!

Vote dulu yuq, gaes! TQ ^^

Lee Ki Chan~
Going to meet you now (Korea Song)

Ini terjemahan lirik ke Indonesianya :

Kenangan indah saat aku mencintaimu, ketika aku benar-benar mencintaimu.
Bahkan senyummu, bahkan cinta kita.
Mereka semua menjadi air mata dan sudah rontok.

Sekarang aku tidak bisa memikirkan apapun
Aku telah melewati hari-hari tanpa kamu
Sebuah perpisahan yang sulit
Aku tidak bisa mengatakan padamu aku mencintaimu saat itu

Aku akan bertemu denganmu sekarang
Mari bertemu lagi sekarang
Jika kita bertemu lagi, aku akan sangat senang
Jika kau tak disini, aku tidak bisa melakukan apapun
Aku akan bertemu denganmu lagi sekarang

Apakah kamu ingat saat kita selalu bersama?
Aku merindukan saat kita bersama
Aku ingin bersamamu sekarang
Aku tidak akan pernah kehilanganmu lagi

Aku akan bertemu denganmu sekarang
Mari bertemu lagi sekarang
Jika kita bertemu lagi, aku akan sangat senang
Jika kau tak disini, aku tidak bisa melakukan apapun
Aku akan bertemu denganmu lagi sekarang

Aku kesulitan berlari dan berlari
Dan sekarang akhirnya aku bisa melihatmu
Air mata dalam mataku yang sedih
Apakah jatuh kedalam hatiku

Aku akan bertemu denganmu sekarang
Mari bertemu lagi sekarang
Jika kita bertemu lagi, aku akan sangat senang
Jika kau tak disini, aku tidak bisa melakukan apapun
Mari bertemu sekarang

Aku akan bertemu denganmu lagi sekarang

****

New York, 06.10 am

"Pagi, Nona!" sapa Yuchan sambil menarik tirai di jendela kamar Lynn. Sinar matahari pun menampakkan sinarnya dan menebar ke dalam ruangan.

Tidur Lynn terusik karena silaunya cahaya matahari yang mulai terbit menusuk ke daerah matanya. Saat tubuhnya bergerak menghindari cahaya dan matanya hendak terbuka, tiba-tiba rasa nyeri menyerang kepalanya. Lynn merintih saat rasa sakit itu semakin menjalar ke kepalanya.

Suara rintihan tersebut didengar oleh Yuchan yang berjalan mendekati Lynn. "Anda tidak apa-apa, Nona?" Yuchan duduk di pinggir ranjang Lynn sambil memastikan kondisi Lynn. Tangan Yuchan terangkat dan menaruhnya di kening Lynn untuk mengecek suhu tubuh majikannya itu. "Tidak panas," gumamnya.

Lynn berusaha bangun dari tidurnya. Sambil memegangi kepalanya, ia merubah posisi tidur menjadi duduk. "Aku tidak tahu, Yu. Tiba-tiba saja kepalaku sangat sakit," jawabnya ke Yuchan.

"Wajah anda pucat, Nona." Yuchan memperhatikan warna wajah Lynn yang tidak ada perubahan dari kemarin malam. "Apa perlu saya telpon Pak Dylan, Nona?" tanyanya.

"Tidak perlu, Yu," jawab Lynn dengan tolakan halus.

"Baiklah kalau begitu. Berarti Nona jangan jogging dulu pagi ini. Masih ada waktu tiga jam sebelum pertemuan, lebih baik Nona beristirahat saja lagi. Nanti akan saya bangunkan."