Aku sangat bertekat untuk mendatangi kajian sunnah, namun dengan kondisi ku yang masih baru mengenal Hijrah, aku merasa enggan dan sementara ini aku lebih memilih melihat tayangan youtube dari beberapa motivator hijrah.
*******
Hatiku yang dulunya sempat kaku ketika seseorang memaksaku untuk melihat kajian islam bahkan dengan sikap tegas aku menolaknya.
kini aku menyesalinya,diriku sendirilah yang memutuskan untuk melihat berbagai kajian, dengan tekat yang terus menerus berjuang demi mencari ke-Ridhaan-Nya.Dipertengahan kajian yang aku lihat di youtube, hatiku merasa tersindir, aku sangat malu kepada Allah, selama ini diriku selalu bergaya-gaya dan menampakkan kemewahan, namun apa? aku sama sekali tak merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Dulu aku sangat merasakan risih dan bahkan benci ketika melihat seseorang yang berpakaian Syar'i, semua disebabkan olehku yang terlalu sering bermaksiat dan tak pernah patuh dengan-Nya, beberapa perbuatan ingkar selalu menjadi kebiasaan bagiku, Aku sangat malu.
Sekarang aku ingin seperti mereka yang senantiasa menjaga di setiap kebaikkan yang Allah beri, bukan sepertiku yang hanya mensia-siakan lalu berpura-pura menyesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIJRAH KARNA LUKA
Non-FictionSebuah cerita tentang muslimah yang tengah patah hati, lalu dengan kepatahannya ia memilih Hijrah. Pada akhirnya penyesalan pun datang akibat jalan hijrahnya tak mengharapkan keridhaan Allah, namun karna ia ingin terbebas dari luka semata, sekar...