Berhentilah mematahkan sayapku, aku ingin kembali terbang dengan mimpi-mimpi kecilku untuk menggapai tingginya iman, jika sudah begini siapa yang akan kembali menyatukan serpihan sayap-sayapku?,
Apakah mungkin aku hanya berdiri sampai disini dan berhenti untuk tidak kembali membangun langkah hijrahku ?
Bagaimana ini?
aku akan terus mempertanyakan hingga waktu membuatku kembali bangkit, kembali pula pada genggaman kuat dari sang Pencipta.''Kepadamu yang pernah mematahkan sayapku..Terimakasih, karna mu harapku kini telah menjadi abu''.
Mereka terus berlanjut, berlanjut untuk mentertawakanku, menghinaku, mencaci-maki bahkan mematahkan sayapku.
"sudahlah hijrahmu tak akan bertahan lama, Allah tak mendengarkan doa-doamu, hidupmu jangan digunakan untuk sok suci saja, kembalilah bersamaku ", ucap mereka.
Aku merasa terpukul, sangat terpukul oleh ucapan mereka yang selalu bertolak belakang dengan apa yang ingin aku tuju.
Salah, ya itu adalah aku dimata mereka, tak ada yang indah dariku, tak ada yang selalu benar dariku, yang terus menerus salah bagi mereka.
Aku harus bagaimana?
.
.
.
Jangan lupa Vot+Ment dan tagg teman kalian, biar makin ramai.
Maaf jika tulisanya kurang mudah dipahami,dan terlalu pendek.
Klik
👇
👇
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
HIJRAH KARNA LUKA
NonfiksiSebuah cerita tentang muslimah yang tengah patah hati, lalu dengan kepatahannya ia memilih Hijrah. Pada akhirnya penyesalan pun datang akibat jalan hijrahnya tak mengharapkan keridhaan Allah, namun karna ia ingin terbebas dari luka semata, sekar...