Perhatian, satu kata yang dibutuhakan setiap orang. Seperti seorang gadis yang sedang duduk disebuah cafe yang tidak jauh dari sebuah gedung agensi. Bukan tanpa alasan gadis itu berada disana. Gadis itu sedang menunggu prianya yang sudah membuat janji dicafe itu. Tapi sudah hampir 2 jam pria itu tidak juga muncul. Pria itu bahkan tidak menelepon atau mengirimnya pesan apapun tentang keadaan pria itu.
Lalisa Manoban. Itu adalah nama gadis yang sedang menunggu pria nya. Pria yang belakangan ini membuat fokusnya tidak pada tempatnya. Gadis berdarah Thailand yang memutuskan untuk pindah ke Korea untuk mencari peruntungan di negeri ginseng itu. Gadis yang tidak pernah marah akan kesalahan yang telah pria nya buat. Gadis yang hanya akan memberikan senyumannya ketika pria itu telat ataupun ketika pria itu membuat suatu kesalahan.
"Maaf babe aku terlambat. Ada beberapa berkas yang harus aku kerjakan dulu." Ujar Pria yang ditunggu Lisa sambil mencium kening Lisa
"It's Ok Oppa." Ujar Lisa dengan senyumannya. Senyuman yang menurut pria itu sangat manis.
Pria itu adalah Kwon Jiyong, pria yang dikenal juga dengan nama G Dragon. Siapa yang tidak mengenal pria itu? Pria dengan sejuta ide untuk menuangkan ide idenya menjadi sebuah lagu. Dan akan menjadi sebuah lagu lagu yang indah. Pria itu seorang produser terkenal. Pria yang hanya bekerja dibalik layar tapi popularitas pria itu tidak kalah dari seorang idol. Sudah ratusan atau ribuan lagu yang telah dibuat oleh pria itu.
"Oppa, aku ingin meminta satu permintaan padamu." Ujar Lisa tiba tiba dan hal itu membuat perasaan Jiyong menjadi tidak enak
"Apa itu babe?"
"Bisakah kita break sementara? Aku hanya merasa hubungan kita sudah tidak sehat. Dulu kau adalah pria yang akan menomor duakan pekerjaan mu. Tapi belakangan ini sepertinya aku adalah nomor 2 mu. Kali ini kau bahkan telat hampir 2 jam Oppa." Ujar Lisa masih berusaha menahan senyumannya
"Babe. Aku minta maaf, oke. Jangan mengatakan hal itu. Aku tidak ingin mendengarnya. Aku akan berubah. Hmm.." ujar Jiyong dengan wajah yang tidak dapat diartikan
"Maaf aku tidak bisa Oppa. Maaf jika aku egois. Tapi kali ini kita memang benar benar butuh untuk sendiri sendiri dulu Oppa. Aku tidak akan meninggalkanmu. Aku hanya butuh refresing mungkin." Ujar Lisa mengedikkan bahunya
"Babe, tidak bisakah kau menarik kata katamu? Apa aku melakukan suatu kesalahan? Apa aku melupakan hari special kita?" uajr Jiyong masih berusaha membujuk Lisa
"Kau tidak melakukan kesalahan apapun Oppa. Aku hanya benar benar merasa hubungan kita sudah tidak sehat."
"Shit Lisa. Apa aku harus berlutut sekarang? Tarik kembali ucapanmu Babe. Aku benar benar tidak bisa jauh jauh darimu."
"Benarkah Oppa tidak bisa? Oppa bahkan pernah tidak menghubungi ku selama satu minggu. Oppa lupa? Aku hanya mengatakan jika kita break untuk sementara. Bukan break untuk selamanya kan?" ujar Lisa dengan suara paraunya
Jiyong menutup matanya sambil membuang nafasnya kasar. Ini adalah hal terberat dan hal yang paling Jiyong takuti. Dan hal itu terjadi. Jika Lisa sudah meminta maka Jiyong tidak bisa menolaknya. Tapi untuk yang sekarang bisakah Jiyong egois? Dia tidak ingin jauh dari Lisa tentu saja.
"Oke.. jika itu maumu. Jika kau sudah merasa tenang kau bisa datang kapanpun yang kau mau Babe. Kau tau kan aku akan selalu ada untuk mu." Ucap Jiyong pasrah
Lisa hanya menganggukan kepalanya dan memaksakan senyuman indahnya untuk Jiyong. Pria yang dia cintai sampai saat ini.
"Kalau begitu aku antar pulang yah. Ini sudah sangat malam dan sepertinya akan turun hujan sebentar lagi." Ujar Jiyong pada Lisa yang hanya dibalas anggukan oleh Lisa
Lisa sudah sampai di apartemen yang dia tinggal selama ini. Apartemen yang bisa dikatakan besar. Karna sebenarnya Jiyong yang membelikan apartemen itu untuk Lisa. Hadiah ulang tahun Lisa. Royal memang, tapi itulah Jiyong.
Lisa memasuki kamarnya. Gadis itu menangis. Sebenarnya dia tidak dalam keadaan baik baik saja. Dia terluka tentu saja. Dia menyesal atas ucapannya pada Jiyong tadi. Jika dia bisa menahannya mungkin hubungannya dengan Jiyong akan baik baik saja sekarang.
Tapi kali ini Lisa merasa kesabarannya sudah berada di titik paling akhir. Ini bukan kali pertama kali nya Jiyong terlambat. Jiyong bahkan pernah tidak mengabarinya satu minggu dengan alasan pekerjaannya menumpuk. Dan ketika itu Lisa hanya mengatakan 'tidak apa apa, aku bisa memakluminya. Itu adalah pekerjaan Oppa' sekarang Lisa tidak bisa mengatakan tidak apa apa tapi sebenarnya ada apa apa pada dirinya. Dia butuh perhatian. Dia butuh Jiyong. Lisa butuh Jiyong ketika keadaannya sekarang yang sedang jauh dengan keluarganya. Hanya Jiyong dan keluarga Jiyong yang dia punya di korea.
Sedangkan diapartemen mewah dan elit terlihat Jiyong yang sangat putus asa. Alcohol berserak dimana mana. Pria itu memutuskan untuk pulang setelah mengantar Lisa. Pria itu tidak ingin ke club atau kemanapun. Karna tidak ingin membuat Lisa khawatir jika dia pergi ke club yang akan pulang dengan keadaan mabuk.
Memang Lisa mengatakan jika gadis itu akan kembali pada Jiyong. Tapi tidak tau kapan kan? Jiyong merasa jika dia tidak akan mampu bertahan sampai saat waktunya tiba. Tapi Jiyong berusaha untuk bertahan. Bertahan untuk seorang Lalisa Manoban. Gadis yang benar benar dia cintai. Gadis yang bisa membuat hari hari Jiyong berwarna. Gadis yang bahkan akan Jiyong jadikan istrinya jika memang gadis itu benar benar kembali. Ya.. Jiyong bertekat akan langsung melamar Lisa setelah Lisa kembali padanya.
---End---
Gue yakin pasti akan ada yg bilang 'thor gantung' tapi memang sengaja.. memang mau buat sad ending.
![](https://img.wattpad.com/cover/162073113-288-k556718.jpg)