Dirty Talk

1.7K 148 32
                                        

"Oppa bisakah kau berhenti dengan dirty talk mu itu?"

"Kenapa? Bukankah itu normal untuk pasangan kekasih?"

"Normal my ass. Tidak adakah pembahasan lain yang bisa kita bahas? Seperti pekerjaan mungkin."

"Yak Lalisa bukankah kita sudah berjanji tidak akan membahas pekerjaan jika kita sudah berada dirumah?"

"Tapi tidak membahas sesuatu yang vulgar seperti itu juga Kwon Jiyong-ssi. Apa kau tidak puas dengan permainan kita semalam?"

"Puas tentu saja. Tapi bisakah kita mengulanginya lagi babe?"

Lisa memutar bola matanya jengah. Menurutnya libido dari seorang Kwon Jiyong sudah sangat melewati batas.

"Aku tidak ingin hamil sebelum menikah Oppa. Aku juga tidak ingin naik kelantai 7 gedung YG lagi."

Jiyong terkekeh. Satu minggu yang lalu Lisa baru disidang oleh Yang Hyunsuk karna ketahuan menjalani hubungan dengan Jiyong. Ketika Lisa terkena sidang Jiyong sedang berada di Jeju untuk mengecek cafenya.

"Tenang saja aku memakai pengaman."

Lisa menatap Jiyong tidak suka.

"Kau memakai pengaman? Aku baru tau itu Tuan Kwon."

Jiyong menatap Lisa tidak mengerti. Lebih tepatnya pura pura tidak mengerti.

"Jangan memasang tatapan pura pura tidak mengerti seperti itu Oppa. Aku tau kau selalu melepaskan pengamanmu itu ketika dipertengahan permainan kita."

"Auuu Lalisa sekarang kau yang memulai dirty talknya. Tadi kau menyuruh ku untuk berhenti."

Lisa memutar matanya malas.

"Lisa-ya, maukah kau menikah dengan ku?"

"Kau sedang melamar ku Kwon?" tanya Lisa yang hanya dibalas anggukan dari Kwon Jiyong

"Kau benar benar adalah pria terromantis yang pernah ku kenal Oppa." Ujar Lisa dengan menekan kata terromantisnya yang dibalas Jiyong dengan alis bertaut

"Kau melamarku diatas tempat tidur dan dengan keadaan kita bertelanjang seperti ini?"

"Kenapa? Kau ingin aku melamarmu dengan sebuket bunga mawar? Atau bunga mawar yang di hias dengan bentuk hati? Dengan alunan musik jazz atau musik romantis lainnya? Itu yang kau inginkan? Baiklah. Aku akan melakukannya. Tapi ingat kau harus menjawab dengan kata 'Ya' ketika itu terjadi."

Perkataan Jiyong berhasil membuat Jiyong meringis kesakitan karna bokongnya ditendang oleh Lisa.

"Lamar saja Kiko atau Nana." Ujar Lisa berlalu kearah kamar mandi

"Yak Lalisa sebenarnya apa maumu?"

💭💭💭

Satu hari ini mood Jiyong benar benar hancur. Lisa telah berhasil membuat moodnya hancur. Tadi pagi setelah Lisa selesai mandi gadis itu sama sekali tidak berbicara dengan Jiyong. Gadis itu bahkan hanya berlalu pergi begitu saja. Entah apa penyebab nya Jiyong juga tidak tau.

"Kau kenapa Hyung? Bertengkar lagi dengan Lisa?" ujar Daesung yang penasaran dengan sikap badmood Jiyong

"Kenapa lagi?" timpal Youngbae yang juga penasaran

"Apa aku salah mengatakan ingin melamar Lisa dengan hal hal romantis? Auuu aku benar benar tidak tau jalan pikiran seorang Lalisa." ujar Jiyong dengan kesal

"Aku tidak menyuruhmu untuk tau jalan pikiran ku Kwon Jiyong-ssi." ujar Lisa dengan kesal

"Sejak kapan kau disitu?"

"Sejak kau fokus dengan laptop kesayanganmu itu. Kenapa kau tidak melamar laptop mu itu saja?"

Jiyong tidak sadar jika gadisnya sudah berada diruangan yang sama dengannya. Pria itu terlalu kesal dan terlalu fokus dengan pekerjaannya.

"Sebenarnya ada apa dengan kalian?" ujar Youngbae yang ikut kesal dengan pasangan itu

"Oppa siapa yang tidak kesal jika dia melamarku dengan keadaan ku sedang naked?"

Para Pria yang berada di ruangan itu menatap Lisa dengan tidak percaya.

"Yak Lalisa bisakah kau berhenti dengan dirty talk mu itu? Haruskah kau mengatakannya pada para pria yang berada disini? Auuu aku jadi semakin kesal sekarang."

Lisa milipat mulutnya kedalam. Apa dia salah bicara? Itu kenyataannya kan? Kenapa Jiyong harus sekesal itu? Seharusnya disini yang kesal adalah Lisa bukan Jiyong.

"Hyung kenapa kau suka sekali melamar gadismu ketika mereka sedang naked? Kalau tidak salah kau juga pernah melamar Nana-chan ketika dia sedang naked." ujar Seungri dengan kekehannya

"Kau pernah melamar Nana dengan keadaan naked Oppa? Huaaaaa kenapa aku sakit hati mendengarnya?"

"Lisa-ya bagaimana jika kau menikah dengan Oppa saja? Kau ingin lamaran yang seperti apa? Candle Light Dinner?" ujar Seunghyun tiba tiba

Lisa memutar bola matanya malas. Dia jadi merasa menjadi bahan bullyan para pria diruangan ini.

"Yak Lalisa kenapa kau tidak latihan? Kau ingin ikut denganku kelantai 7 lagi?" ujar Yang Hyunsuk yang masuk keruang studio Bigbang

"Hah.. Aku sepertinya memang harus ikut kelantai 7 dengan mu sajangnim."

Para pria yang berada di ruangan itu menatap Lisa dengan kening berkerut termasuk Jiyong.

"Oppa kau melamarku kan tadi pagi? Kalau begitu bisakah kita menikah dalam waktu dekat?"

"Yak ada apa ini?"

"Aku hamil jadi aku dan Jiyong Oppa harus menikah kan?"

Member Bigbang dan Yang Hyunsuk menatap Lisa tidak percaya.

"Yak Kwon Jiyong kenapa kau tidak memakai pengaman?"

"Kau apa? Kau hamil? Tidak mungkin. Tadi pagi kau baru mengatakan jika tidak ingin hamil diluar nikah dan sekarang kau hamil?" tanya Jiyong

"Kau tidak senang aku hamil? Kau tidak ingin menikahiku? Tabi Oppa lamaranmu masih berlaku?"

"Kita menikah besok. Kau puas Lalisa?" Ujar Jiyong dengan kesal. Heii pria itu hanya bertanya kenapa Lisa terlihat sangat kesal dengan pertanyaan dari dia

"Siapa yang mau menikah dengan mu Oppa? Aku akan menikah dengan Tabi Oppa saja."

"Lalisa kenapa kau sangat menyebalkan hari ini? Hyung apa ketika Eun Ju Noona hamil juga semeyebalkan ini?" tanya Jiyong dengan wajah kesalnya yang dibalas kekehan para pria yang berada di dalam studio itu

Member Bigbang dan Yang Hyunsuk sangat tau jika Jiyong sedang sangat kesal sekarang. Hanya seorang Lalisa yang bisa membuat Jiyong sekesal ini. Bahkan semua deretan mantan Jiyong tidak ada yang berhasil membuat Jiyong kesal seperti sekarang.

💭💭💭

Kekesalan Jiyong belum juga berakhir. Lisa si gadis yang mengatakan dia sedang hamil mendadak menyuruh Jiyong mencari Rösti makanan favorit gadis itu. Jiyong tidak akan kesal jika Lisa menyuruhnya mencari makanan itu ketika jam makan malam. Lisa menyuruh pria itu mencari Rösti di jam 1 pagi dan ketika Jiyong sudah mendapatkannya Lisa tidak memakannya dengan alasan dia sudah tidak berselera lagi.

"Kau harus bersabar Kwon." ujar Jiyong pada dirinya sendiri

END

Akhirnya selesai ngepost ulang ff oneshoot.. ini udah yg terakhir yah.. hbis ini udah gk ada ff lgi yg akan di post.. terima kasih semuanya.. terima kasih yg udah vote.. see you when i see you.. 😆

Oneshot randomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang