My Love

Part 4

Angelica berjongkok di hadapan gadis kecil itu.

"Hai sayang. Namamu siapa? Kenapa kamu memanggilku mommy?"

"Namaku angela". Gadis kecil berusia 7 tahun itu kembali memeluk angelica. "Aku senang bertemu dengan mom"

"Tapi aku bukan mommy mu"

"Kau mommyku". Kata gadis kecil itu dengan tegas. "Kalau kau lupa". Desisnya

"Dom". Panggil letta seraya memegang lengan dominic. Dominic pun beranjak dari posisinya. "Apa gadis kecil ini waras"? Tanya nya berbisik

"Jangan berbicara sembarangan letta". Balas dominic berbisik

"Mom". Panggil angela seraya memegang tangan angelica

"Kenapa sayang?"

"Ayo kita pulang?"

"Pu, pulang? Pulang kemana?"

"Hei gadis kecil. Kau ini sebenarnya siapa? Apa kau fansnya dominic?"

"Sttt letta. Jangan berbicara dengan nada ketus seperti itu dengan anak kecil"

Letta mendengus sebal saat sahabatnya ini malah membela anak kecil itu.

"Fans? Memangnya mommy itu artis?"

"Oh ya ampun. Apa kau tidak tau siapa dominic ini?"

"Tau. Dia mommy ku"

"Ishh, selain dia ini mommy mu, kau tidak tau bukan dia ini profesinya apa?"

Angela mendongakkan kepalanya menatap dominic. "Memangnya mommy berprofesi apa?"

"Dominic ini"

"Letta, sudahlah"

"Angel"

Baik angelica atau pun angela menoleh ke arah asal suara.

"Daddy". Angela langsung melepaskan tangan angelica, kemudian berlari menghampiri daddy nya. Sang daddy pun langsung menggendongnya. "Dad, ayo ajak mom pulang?"

"Dom, tampan sekali daddy anak itu. Tapi sepertinya, dia hampir seumuran dengan daddy mu". Bisik letta

"Hai". Sapa pria itu kepada angelica dan hanya di balas senyum canggung angelica. "Namaku Zac Arsenic. Kamu bisa memanggilku zac atau arsen. Terserah kau saja. Ini putriku, Valentina Angela Arsenic. Maaf tadi dia memanggilmu mommy"

"Tidak apa tuan. Kalau begitu kami permisi. Ayo letta"

Mereka pun langsung memasuki mall.

"Mommy mau kemana? Mommy". Teriak angela. "Dad". Rengek angela

"Belum saatnya sayang"

"Lalu saatnya itu kapan"? Tanya angela yang sudah mengerucutkan bibirnya dengan lucu

"Sedikit lagi angel"

"Valen. Aku mau dad memanggilku valen, seperti biasanya"

"Dengar valen. Jika kamu ingin dekat dengan mommy angel, kamu harus memakai nama angel sebagai nama panggilanmu"

"Iya baiklah". Gadis kecil itu mendengus sebal

***

"Sampai kapan kita akan dalam hubungan tidak di restui seperti ini zayn"? Tanya helena saat mereka memasuki apartemen zayn

Zayn memeluk kekasihnya itu dari belakang. "Tidak perlu di pikirkan sayang". Katanya, kemudian kedua tangan nakal zayn naik ke dua gundukan milik kekasihnya. Ia remas gundukan itu, seraya bibirnya menciumi bahu dan leher helena