Lupa !

5 1 0
                                    

"Terimakasih.. ". Ucap Aera. Ia sudah menyanyikan banyak lagu saat ini. Ini sudah jam 12 malam KST. Dan kafe sudah sepi. Tapi ia penasaran dengan seseorang yang saat ini sedang duduk di pojok kafe itu. Aera heran, dari banyaknya orang yang datang dan pergi. Kenapa orang itu masih duduk manis dari tadi. Apakah dia tidak pulang? Pikir Aera .

Ia turun dari panggung, dan pergi menuju belakang kafe.
"Woah, Aera-a kau sungguh terbaik. Bagaimana kau mempunyai suara seperti itu?" Tanya Bong Sa Pil. "Oh. Aku hanya selalu menyanyikan lagu yang sering aku dengar." Ucap Aera dengan mengikat rambutnya. Ia sekarang bersiap siap untuk membersihkan kafe. Kembali ke pekerjaannya sebagai pelayan, karena pengunjung pun sudah pergi.
"Oh ya.. Oppa, apakah kita memang mempunyai pengunjung tetap?". Tanya Aera.
"Maksud kau?".
"Ada seseorang disana yang sedari tadi tidak kunjung pergi juga. Kafe ini kan sudah mau tutup." Sambil menunjuk ke arah orang itu. Orang yang sedang dibicarakan pun merasa terpanggil walau tidak bisa mendengarkan percakapan mereka. "Dia? ". Tanya Bong Sa Pil. "Ne. Benar".
"Astaga.. apakah sudah dari tadi? Ommo, bagaimana ini?". Aera bingung, ia memperhatikan tingkah laku dari bosnya itu yang memang 6 tahun lebih tua darinya. "Aera.. kau sekarang lanjutkan pekerjaanmu saja."
"Baik". Tutup Aera. Ia langsung pergi ke belakang untuk membantu pegawai lain.

Sedangkan Bong Sa Pil berjalan tergesa gesa ke arah seseorang tadi. "Kenapa kau tak memberitahu akan datang?" Tanyanya. "Siapa dia?". Jawab seseorang itu.

"Ya!! Apakah kau tidak mendengarkanku? Ya sudah ayo kita ke atas". Ajak Bong Sa Pil untuk pergi ke lantai atas kafe ini dimana tempat itu adalah tempat duduk yang memang khusus untuk pegawai yang sudah lama bekerja di kafe tersebut.
"Baiklah." Akhirnya orang itupun mengikuti perintah Bong Sa Pil.

Sesampainya di atas. Bong Sa Pil langsung mengambilkan minum. Dan duduk dengan dia.
"Kau kan baru pulang dari Tour mu. Apakah kau tidak lelah? Malah kesini. Dasar .. " Kesal Bong Sa Pil. Tampaknya ia memang sudah mengenal dekat orang itu.
"Pemandangan disini, sangat menenangkan". Kata orang itu. Ia benar. Memang duduk di lantai dua kafe ini membuat kita dapat melihat kota Seoul yang tidak pernah tidur.
"Siap Dia Hyung?." Tanya orang itu.
"Bukan siapa-siapa. Ia hanya pelayan yang menggantikan penyanyi kita untuk sementara waktu." Kata Bong Sa Pil.
"Suaranya bagus, dan juga.." Belum sempat orang itu selesai bicara sudah di potong dengan pertanyaan Bong Sa Pil.
" Min Yoongi, apa kau tidak lelah? Istirahatlah disini. Aku akan membereskan kafe dulu. Aku tinggal ya." Kata Bong Sa Pil.
"Hm." Jawab Min Yoongi.

Ya. Yoongi. Min Yoongi. Salah satu Rapper BTS dengan nama panggung SUGA. Ia yang sedari tadi memperhatikan dan mengikuti semua lagu yang dibawakan Aera.

------------------------------------------------------

"Hah, akhirnya selesaii.. uh". Ucap Aera dengan meregangkan tangan , pinggang, dan leher.
"Aku pulang dulu ya. Pekerjaanku sudah selesai." Katanya kepada pegawai kafe disana.
Ia keluar dari kafe. Berjalan menyusuri jalanan kota Seoul. Ia sudah biasa melakukan hal seperti ini setiap hari. Ia harus benar benar mencari uang untuk kehidupannya.
"Oh Tuhan. Aku lupa, aku harus menelpon So Hyun." Katanya. Ia membuka tas dan mencari Hp nya. Ia lupa akan satu hal.

------------------------------------------------------

"Bagaimana ini Hyung." Tanya Jungkook kepada V. "Kau taruh dimana tadi?". Jawab V.
"Aku lupa Hyung. Dari tadi aku sudah mencarinya." Gerutu Jungkook.
Ia mencari cari Benda yang dari sesampainya ia ke Dorm ia cari-cari.
"Astaga Hyung.. ". Teriak Jungkook.
"Kau kenapa si? Sudah ketemu?". V menghampiri Jungkook yang sedang duduk di tepi kasurnya.
"Tertinggal di depan supermarket tadi siang. Oh Ya Ampun." Ucap Jungkook dengan nada putus asa dan sambil menepuk jidatnya. (Jangan ditepuk tepuk mas :))

"Ah kau bagaimana sih. Ceroboh sekali." Kata V.
"Lalu bagaimana ini? Apa wanita itu mengambilnya?". Kata Jungkook. Ia masih ingat Aera. Ia berharap ia mengambilnya dan mengembalikan kepada Jungkook.
"Aku berharap dia akan datang untuk mengembalikannya." Kata Jungkook.

"Siapa?". Tanya Taehyung kepada Jungkook.
"Malaikat galak penyemangat". Kata Jungkook dengan raut wajah yang menggemaskan.
"Ya!! Kau coba menyembunyikan sesuatu ya.. " tanya Taehyung. Ia langsung memeluk Jungkook dan memaksanya untuk menceritakannya. Jungkook masih diam. Kemudian Taehyung benar-benar memeluk erat Jungkook sampai ia menceritakan semuanya :).

------------------------------------------------------

Sesampainya dirumah, Aera langsung memangil So Hyun. Tampaknya ia belum tidur So hyun malah sedang menonton video-video BTS.
"Ya!! So Hyun-a !!". Teriak Aera .
"Ommo,, kau bikin kaget saja!! Wae??". Tanya So hyun.

"Kau Tahu? Aku membawa HP Jungkook !!" Teriak Aera dengan mengambil hp Jungkook dan di letakkan di kasur So hyun di depannya.
"Apa????? Bagaimana ceritanya?? Kau mencurii??? Oh Tuhan.. temanku ternyata Pencuri !!" Kata So Hyun Frustasi. Ia sangat kaget, dengan perkataan Aera.
"Gila !! Mana mungkin aku mencuri !! Aku masih punya harga diri tau !! Huftt". Kesal Aera. Iya merebahkan tubuhnya ke kasurnya sendiri. Ia sangat lelah hari ini. Hari yang panjang.
"Lalu bagaimana Hp Jungkook ada dengan mu? Ayo ceritakan !!". Perintah So hyun yang langsung menyerbu kasur Aera.
"Baiklah, baiklah." Kata Aera.
"Tadi itu , aku menyelamatkan Jungkook di Bandara. Dan ketika kami sedang beristirahat di Supermarket ia menelepon Hyungnya. Lalu ia meletakkan di meja. Trus kita mencari taksi. Saat ia sudah pergi jauh dan aku mah pergi kerja aku melihat di tempat duduk kami ada hp. Lalu aku mengambilnya. Aku ingin mengembalikannya tadi. Tapi aku sangat sibuk di kafe dan sampai lupa kalau aku membawa hp Jungkook. Bagaimana ini? " ucap Aera menjelaskan panjang lebar tentang detail kejadian tadi siang.
"Oh Astaga, ternyata itu kau!! Kau sedang jadi pembicaraan oleh semua Army !!" Kata So hyun.
"Apa? Kenapa? Aku kan berusaha menyelamatkan idola kalian?". Ucap Aera dengan bangkit dari kuburnya.
"Kau tahu? Kau sedang dicari cari. Kau itu di panggil Si Tukang Pembawa Kabur Jungkook !!" Kata So hyun dengan tertawa.
"Hah? Oh tidak.. mereka tidak tahu berbalas budi. Ah sudahlah. Lagian wajahku tidak kelihatan." Cemberut Aera.
"Hahahaa.. sudah sudah. Kita bahas besok lagi. Kau istirahatlah." Ucap So hyun dengan tersenyum.
"Oh So Hyun-a kau memang sahabatku... ummmm". Ucap Aera dengan mendekatkan bibir untuk mencium pipi So Hyun. Tapi So hyun sangat geli dan mendorong Aera sampai terjungkal. "Ih, apa sih sudah sana!!". Kata So hyun.
"Ya!! So hyun-a !!!" Teriak Aera.

------------------------------------------------------

Ini part ke tiga. Ayo ajak teman2 kalian buat baca cerita gua😁. Makasih banyan yang udah baca dan ngasih vote.😊 Doi penyemangatku 😍. Eh maksudnya Kalian penyemangat ku 😉.

He Was So AdorableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang