"Hmm" Diam Hali
"Katakan saja" Suruh gadis itu
"Jadi, seperti ini" Ujar Hali mulai bercerita
-- Flashback 12 Tahun Yang Lalu --
Kala Mentari rebah diatas, seorang anak dengan manik emasnya terbangun dan mulai beranjak dari kamarnya
Terlihat dia menyusuri lorong-lorong dan berhenti didepan sebuah kamar, dia membuka kenop pintu kamar dan seisi kamar mulai dia lihat
"Halilintar, Taufan, bangunlah" Ujarnya membangunkan kedua anak yang tidur diatas kasur diketahui bernama Halilintar dan Taufan
"Hmmmph, selamat pagi Gempa" Balas Hali seraya meregangkan tubuhnya
"Pagi, aku akan menyiapkan sarapan. Apa kalian bisa membangunkan yang lain?" Suruh Gempa
"Iya, tentu saja" Balas Hali
"Hoaaam, akan dikerjakan lima menit lagi" Balas Taufan lesu yang masih terbaring diatas kasurnya
"Ya, terserah kau saja, Taufan. Hali tolong urus" Suruh Gempa yang mulai berjalan meninggalkan kamar mereka
"Ehem, kau bangun atau dalam sekelip mata kau sampai ke kolam renang?" Ancam Hali dengan perkataan dingin
Secara tak langsung atau entahlah, Taufan bergegas bangun dan berlari keluar dengan terbirit-birit
"Oke, oke, aku yang akan membangunkan adik kecil, ya!" Teriak Taufan
"Eh? Hey, jangan milih orang!" Teriak Hali yang mulai mengikuti Taufan dari belakang
-- Dalam Sebuah Kamar --
Di lorong lain, sebuah kamar Indah nan cantik ternampak seorang gadis kecil sedang tertidur lelap
Terlihat juga 4 orang anak di depan kamarnya terlihat mengintipnya dari pintu yang sedikit mereka buka
"Blaze, disini sempit nih" Ujar salah satu anak yang memakai topi biru condong kedepan yang terjepit ditengah-tengah
"Ssstt, jangan berisik. Dia nanti bangun" Balas anak bernama Blaze yang terus saja mengamati gadis diatas kasur tersebut
"Kita seakan tidak ada pekerjaan lain saja, biarkan saja dia tidur dengan tenang" Ujar anak bertopi putih kekuningan
"Kalian berhenti bertengkar, dia bisa bangun nanti" Lerai anak bertopi hijau
Dari atas kasur tersebut ternampak gadis iyu sedikit bergerak dan membuat 4 anak di depan pintu itu pani
"Nah kan dia bangun, makanya jangan keras-keras bicaranya!" Bentak Blaze sampai air ludahnya keluar kemana-mana
"Kau sendiri yang keras-keras kenapa menyalahkan kami" Balas anak bertopi biru dengan perkataan dingin
"Diamlah kalian! Aku mulai kesal nih!" Bentak anak bertopi putih kekuningan
"Ssstt, kalian diamlah" Lerai anak bertopi hijau dengan pelan
Untuk beberapa saat mereka pun diam, gadis itu hanya kembali dengan tidurnya, tahu saja jika dia masih sangat kecil hingga membuat mereka tak tega untuk membangunkannya
"Taufan!!! Jangan milih orang buat dibangunin! Dia bagianku!!" Teriak anak bertopi merah darah yang tak lain adalah Hali dari kejauhan berlari mengejar seorang anak di depannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Lain
Misterio / Suspenso【Boboiboy Fanfiction】 Seorang gadis indigo terpaksa pindah untuk mengasingkan diri dari cemooh orang yang selalu menghinanya sebagai orang gila Namun siapa sangka bahwa rumah yang dia tempati adalah rumah bekas milik sebuah keluarga yang terbunuh da...