(Author Pov)
“Ya, Kang Daniel! Apa dia belum datang, hem?” bisiknya di telinga kanan lelaki yang bermarga Kang itu. Namun, sepertinya pria itu tak mendapatkan jawaban yang dia inginkan. Anak buahnya itu hanya diam seperti sedang menimbang-nimbang siapa
yang dimaksud oleh tuannya itu. Pria paruh baya yang tampan mengenakan kacamata hitam itu menampilkan senyum smirk-nya sembari menundukkan wajahnya dan mengantungi tangannya ke dalam saku celananya.
“⎯ Jungkook, Jeon Jungkook!”Lama menunggu dan tak mendapatkan jawaban apapun pria itu berjalan pergi meninggalkan para pengawalnya di pinggiran jalan Jongsun Joy Park. Pria itu melangkahkan kakinya dengan santai. Di dalam pandangannya saat ini, ia melihat seorang pria berperawakan cukup tinggi, memakai celana hitam berbahan dasar kulit yang dapat dikenali dari kilaunya saat terkena cahaya, dan bertelanjang dada. Pria paruh baya itu menyunggingkan senyumnya saat melihat sesosok pria yang ia lihat itu adalah benar adanya. Ya, sang malaikat. Sayap hitam itu terbentang lebar dan hampir selebar luas dari Jongsun Joy Park.
Dapat pria paruh baya itu lihat tatapan tajam dari kilatan bola mata cokelat milik malaikat itu. Pria bermarga Lee itu berhenti dihadapan sang malaikat yang nampak baru saja mendaratkan dirinya ke bumi. Terlihat tanah di sekitarnya ambles akibat pendaratannya yang kuat. Tidak ada siapapun disana hanya mereka berdua.
Kabut mulai mengelilingi area taman itu mengingat sebentar lagi musim dingin segera menggantikan posisi musim gugur. Rumput-rumput kering disekitar taman itu nampak basah setelah turun hujan pagi tadi. Aroma khas tanah yang basah dan besi-besi berkarat menyeruak menusuk hidung pria paruh baya itu.
Dilihatnya malaikat dengan posisi setengah berlutut itu kini menegakkan badannya. Berdiri menyejajarkan dirinya dengannya yang kini ia telah berdiri dihadapannya tak jauh mungkin sekitar tiga langkah dari dari posisinya saat ini. “Lee Gikwang!” ucap malaikat itu lemah yang hanya bisa didengar olehnya sendiri. Tapi seperti pria dihadapannya mendengar apa yang barusan ia ucapkan.
“Ya, ini aku. Lee Gikwang. Senang bertemu denganmu... Ian. Ku pikir kau tidak akan datang,” ucap pria paruh baya tampan bernama Lee Gikwang sambil melepas kacamata hitam yang dipakainya dan mengantongi tangannya ke dalam saku celana miliknya. Sang malaikat menundukkan kepalanya dan tersenyum getir.
“Bahkan aku mengira kalau kau yang tak akan datang. Mengingat kau sudah menyiksa putri kandungmu sendiri. Bukankah kau tak bisa tidur dengan damai? Ah, sebentar! Sepertinya ekspresi lelah dan khawatirmu itu tak nampak di wajah tampanmu itu, Tuan Lee. Kau tidur dengan nyenyak. Suga mengatakan itu kepadaku. Kau pria yang, emm... tangguh?”
Gikwang tak menghiraukan perkataan sang malaikat yang ia sebut namanya dengan Ian. Suga adalah salah satu malaikat terbuang yang sering merasukinya saat perayaan bulan natal tiba. Gikwang tak berbeda dengan orang gila. Dia akan tertawa sendiri, berbicara sendiri, melamun dalam waktu yang lama, dan disaat yang bersamaan dia bisa menjadi pria brutal yang haus akan sentuhan wanita dan darah. Dia akan menuntaskan wanita manapun yang berani mengodanya disaat itu. Ini merupakan hal yang menguntungkan bagi para penjual wanita pemuas nafsu, tapi tidak dengan Gikwang. Ia akan kehilangan sebagian kekuatannya setelah satu bulan penuh malaikat terbuang bernama Suga itu benar-benar menguasai tubuhnya.
Ia berjalan ke arah malaikat terbuang itu. mengitarinya beberapa kali sebelum ia mengeluarkan suaranya. “Sebenarnya, aku sedang menunggu seseorang. Dia akan menjadi saksi perjanjian kita... Em, lebih tepatnya kesepakatan antara kau dan aku. Sayangnya, dia tidak datang, heh,” ucap Gikwang menyunggingkan sebelah bibirnya.
“Jangan senang dulu,” ucap malaikat itu.
“Sepertinya, aku akan menerima kabar baik darimu. Bagaimana dengan penawaranku, kau suka? Bukankah itu mudah untukmu? Kau tinggal melepaskannya,” malaikat itu sedikit mendongakkan kepalanya. Matanya fokus menatap gerak-gerik Gikwang yang sedari tadi terus berjalan memutarinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/153694075-288-k656379.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of The Sea
FanfictionBanyak hal besar yang luar biasa di dunia ini yang sebagian tak diketahui manusia pada umumnya, termasuk kehidupan yang ada di luar dugaan manusia, selain mereka sendiri, tumbuhan, dan hewan. Sebagian besar manusia menganggapnya hanya sebagai mitos...