"Alvadison Junatan?"
"Apaan nih? Alasan kepo? Songong!"
"Lah anak Epik juga? Kok gue gak tau?" gumam Mentari saat melihat formulir pendaftaran untuk komunitasnya.
Gadis berbandana hitam dengan rambut ikal yang menjadi ciri khasnya itu menggulir semakin ke bawah dan melihat foto Junatan yang menurutnya sedikit.. ehm.. ganteng?
Memangnya ada anak Epik yang kurang cakep, Men?
Karena hampir satu tahun Mentari sekolah di sini, rata-rata para muridnya mempunyai wajah yang lumayan. Seakan standar di sekolah Epik ini harus mempunyai wajah rupawan. Padahal tidak sama sekali.
Mentari Ayuqi, cewek imut yang suka tersenyum ini adalah pendiri dari komunitas MA.EHS Stalker Community. Komunitas yang sebulan belakangan ini selalu menjadi perbincangan murid-murid Epik. Khususnya anak-anak di kelas 10.
Dan kemarin ia kembali open recruitment vol. 2, dikarenakan banyaknya permintaan. Tidak hanya anak Epik saja bahkan anak-anak di sekolah seberang pun sangat ingin bergabung di komunitas ini.
Mentari sendiri terkenal dengan sifatnya yang humble dan mempunyai followers di instagram cukup banyak. Hal itu juga yang membuat komunitasnya menjadi ramai perbincangan.
Tapi sekarang ada satu yang menarik perhatiannya saat melihat formulir pendaftaran yang masuk.
Alvadison Junatan.
Siapa?
"Ren, lo... Pernah liat dia?" tanya Mentari ragu.
Rena yang sedang mengunyah bakso melirik sejenak. Mereka saat ini sedang berada di kantin EHS. Karena bagi Rena, kantin harganya lebih merakyat daripada kafetaria.
"Alvadison Junatan? Tau lah! Gue gitu." ucapnya sombong sambil mengibaskan rambut ala shampo pant*ne.
"Anak kelas X-7 dia. Temennya si Budi. Sepupu lo. Masa gak tau?" lanjut Rena sebelum menyeruput es tehnya.
Rena ini anaknya sangat up to date. Terutama masalah cogan. Berbeda dengan Mentari yang lebih cuek untuk hal-hal sepele. Maka tidak heran kalau Rena sampai tahu anak yang sekiranya kurang terlihat di Epik."Junatan anak olimpiade Matematika juga sih Men. Masa lo gak tau orangnya yang mana?"
Oh ralat.
Mungkin si Junatan itu terkenal di kalangan anak pintar. Sayangnya Mentari termasuk murid yang sangat anti berhubungan dengan hal berbau olimpiade dan segala tetek bengeknya.
"Well, sekelas anak OSN ngapain ikut komunitas beginian? Lucu." cibir Mentari pelan.
Sebenarnya gadis itu tidak mau lagi berhubungan dengan anak olimpiade. Tapi sayangnya sistem komunitas ini adalah siapapun yang mendaftar pasti langsung menjadi anggota komunitas MA.EHS.
Dan sebagai pendiri sekaligus ketua, Mentari harus profesional.
"Men Men Men, itu orangnya." ucap Rena mengarahkan dagunya ke seseorang yang baru saja datang.
Mentari mengalihkan pandangannya ke seseorang yang baru saja masuk ke kantin. Gadis itu tanpa sadar menganga melihat Junatan yang duduk tak jauh dari tempat duduknya.
"Ganteng." bisik Mentari pelan.
"Ha? Lo ngomong apa Men?" balas Rena yang masih sibuk dengan baksonya.
Mentari tergagap. Seakan kepergok telah mengatakan Junatan ganteng.
Tanpa sengaja mata mereka saling beradu. Mentari seperti terhipnotis dengan mata yang memiliki tatapan dingin tersebut. Tapi.....
Mentari suka.
Tiba-tiba s Junatan itu tersenyum singkat.
Oh sialan, jantung Mentari baru saja berdegup kencang.
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker Community #YOURKIDUCE
Teen Fiction[ROMBAK TOTAL] Dua orang yang tidak saling mengenal, dipertemukan dalam sebuah komunitas. Komunitas stalker. Komunitas yang terdengar tidak masuk akal, tidak berguna, dan terdengar sedikit menyeramkan. Junatan, cowok berwajah datar yang ternyata dia...