Twin Brothers

6.4K 415 105
                                    

TIME SKIP

Tiga belas tahun kemudian...

"Heh, hanya segitu saja kemampuanmu ? Payah." Gadis bersurai hitam dan bermata merah menangkis semua jutsu yang diarahkan padanya.

Dua anak laki-laki berusia tiga belas tahun menyerang gadis itu bersamaan dengan taijutsu. Gadis itu lagi-lagi berhasil menepis semua tekhnik beladiri dua kakak beradik kembar di hadapannya.

"Aku masih belum mengeluarkan seluruh kemampuanku !" Si anak dengan mata emerald hijau membentuk segel tangan.

RAIKIRI

Suara chirp chirp chirp muncul dari tangan Raiden yang telah memproses aliran petir dan listrik. Anak laki-laki itu berlari dan siap menghujamkan Raikiri kepada Mirai, namun seseorang tiba-tiba muncul di tengah pertempuran itu dan memegang tangannya dengan kuat.

Hatake Kakashi.

Ayah dari Hatake Raiden. Pria itu menghentikan tangan sang anak berbuat lebih dari itu.

"Aku rasa sudah cukup." Kakashi tersenyum di balik maskernya.

"Cih. Jangan mengganggu tousan ! Aku sedang berlatih bersama Mirai !" Raiden murka. Dia tak suka ayahnya menginterupsi latihannya.

"Kalau hanya latihan tak perlu sampai menggunakan Raikiri. Itu bisa membahayakan Mirai dan Adikmu."

"Errghh ! Terserahlah." Raiden melenggang pergi meninggalkan Kakashi, Renjiro dan Mirai.

Bahkan dia tak menyambut kepulangan ayahnya setelah seminggu berada di luar desa.

"Papa ! Kapan kau kembali ?" Mirai menghampiri Kakashi dan memeluknya. Gadis itu merindukan pria yang dia panggil papa sejak masih kecil.

Kakashi sudah seminggu pergi meninggalkan desa untuk menemani Naruto menghadiri pertemuan para kage di Iwagakure. Naruto masih harus banyak belajar dari Kakashi karena dia baru satu bulan menjabat sebagai Hokage.

"Baru saja." Kakashi membalas pelukan Mirai dan mengusap kepala gadis itu lembut.

"Tousan, kau tidak melupakanku kan ?" Renjiro mengerucutkan bibirnya kesal karena merasa tak dianggap oleh ayahnya.

"Tentu tidak Ren-chan. Kemarilah." Kakashi menarik tangan anak bungsunya dan memeluknya bersama Mirai. Mereka bertiga saling berpelukan dan tertawa.

🍁🍁🍁

Kakashi, Mirai dan Renjiro berjalan beriringan menuju rumah. Sesampainya disana, Sakura menyambut suaminya yang baru pulang dari misi dengan pelukan dan kecupan di pipinya yang tertutup masker.

"Okaerinasai..."

"Aku sudah menyiapkan makan malam. Ayo, kita makan terlebih dahulu, anata." Sakura membantu melepaskan rompi jonnin Kakashi dan meletakkannya di keranjang baju kotor.

Pria paruh baya itu hanya mengenakan kaus hitam berlengan panjang ketat yang menampakan lengan kekarnya. Walau usianya tak lagi muda, namun pria itu masih gagah dan memiliki performa yang patut diapresiasi. Di dalam pertempuran maupun di atas ranjang.

"Aku akan membantumu menyiapkan piring, bibi." Mirai dan Renjiro yang baru masuk berlari ke dapur untuk menyiapkan piring.

"Wah Mirai, terima kasih yaa.." Sakura tersenyum pada Mirai.

Kakashi, Sakura, Raiden, Renjiro dan Mirai duduk bersama di meja makan. Mereka makan dengan lahap dan sesekali tertawa mendengar cerita Renjiro dan Mirai tentang hal-hal konyol yang mereka alami.

Hatake's Clan RevivalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang