Find Your Crown ● Namjin FF

Aphrodhite's Son

Namjoon x Seokjin
Demigod AU
(Reference idea from Percy Jackson but not the whole story same with that)
BxB
DLDR

Musim dingin mulai menyapa dengan gundulnya ranting-ranting pohon disekitar camp. Beberapa anak terlihat letih, baru saja kembali dari latihan memanah dengan busur yang tersampir di pundak mereka. Salah satu dari mereka menimang panah yang patah sambil mengeluh tentang susahnya menentukan target yang bergerak. Teman-teman nya tertawa dan menepuk pundaknya, menyalurkan semangat yang entah akan berpengaruh atau tidak padanya. Bagi orang-orang yang pertama kali melihat anak itu, kesan yang akan pertama kali didapat adalah 'Indah'.

Apapun yang ia lakukan, seaneh apapun tingkahnya akan tetap berkesan Indah. Tak dapat diganggu gugat. Rambutnya pirang keemasan, tulang hidung yang tinggi, mata yang teduh, bibir penuh serta garis rahang yang lembut membuatnya nyaris sempurna. Nyaris. Catat itu baik-baik. Namanya Kim Seokjin, seorang pekerja keras. Ia berusaha sekuat tenaga menyamakan kemampuan dengan teman-teman lainnya mengingat background nya yang memang bukan seorang petarung. Tunggu, apakah ia menyalahkan ibunya yang seorang Dewi Kecantikan? Mana bisa. Ia malah amat mensyukurinya. Menjadi putra Aphrodite adalah suatu anugerah yang banyak-banyak ia syukuri. Singkat kata, ia bangga menjadi indah.

Di perempatan setelah ruang makan mereka berpisah ke kamar masing-masing. 30 menit waktu istirahat akan digunakan untuk mandi, membasuh peluh serta menyegarkan diri untuk kegiatan selanjutnya. Hari ini Mr. Chiron mengadakan rapat murid, sedikit menyebalkan. Namun mengingat Guess Star kali ini adalah Mr Jackson putra Poseidon dan Mrs Jackson (dulunya Chase) putri Athena, maka melewatkan rapat murid kali ini adalah penyesalan seumur hidup. Seokjin meletakkan peralatan memanahnya di sudut ruangan, bersebelahan dengan pedang pemberian Jungkook dengan sticky notes merah jambu menempel pada ujungnya sebagai pengingat deadline untuk menguasai senjata tersebut. Putra Ares itu sudah seperti adiknya sendiri, ia tak pernah segan mengajari Seokjin yang notabene nol dalam pertarungan. Sebelum usianya 17, ia kerap kali menjadi model majalah remaja, menjadi brand ambassador merk ternama, bahkan membintangi beberapa film layar lebar dan menjadi tokoh utama sebuah drama keluarga. Berbanding terbalik dengan Jungkook yang sedari dini sudah bersiap diri menjadi atlet taekwondo. Darah Aresnya sungguh mendominasi meski wajahnya imut-imut seperti kelinci.

Salah satu kebiasaan Seokjin saat memasuki kamarnya adalah menyalakan lilin aroma, dan minyak mawar adalah favorit hidungnya. Setelah lilin kecil dalam gelas berukir itu menyala, ia segera merebahkan punggung di kasur merah jambu nya. Langit-langit kamarnya mulai membuka tabir, menyisakan hamparan langit jingga sore hari dengan kepakan burung-burung yang pulang ke peraduan. Matanya perlahan terpejam, lalu seketika ia mengerang sambil mengucek matanya.

"Astaga aku malas sekaliiiiiiii..... "

Lalu ia dengan terpaksa duduk, memijat pangkal hidung dan berdiri. Berjalan ke kamar mandi dengan wajah yang ditekuk.

•••

Suasana di bilik diskusi yang biasanya tenang kali ini didominasi dengungan. Bagaimana tidak, pasutri Jackson akan datang dan akan berbincang langsung dihadapan mereka. Kisah mereka menjadi legenda di Camp Half Blood. Seokjin sudah duduk diantara Jungkook dan Hoseok. Ah jika kau teliti, akan sangat mudah mengenali identitas Hoseok ini. Sebagai permulaan, panggil saja Hobi, agar lebih akrab katanya. Sifatnya yang ceria dengan mudah menjadi moodbooster bagi orang-orang disekelilingnya. Dengan dimple didekat bibir, senyum yang sering terkembang, rambut merahnya dan betapa ahlinya memberi petuah mengenai cinta menjadikannya mudah dikenali sebagai putra Eros. Secara silsilah, Eros merupakan anak dari Aphrodite. Maka tak heran jika Hobi suka sekali manja dengan Seokjin dan bisa dengan mudah akrab dengannya.