Fourteen - My Girl

1K 91 20
                                    

Haeyoung POV

Taehyung mengajakku ke sebuah tempat yang sangat asing bagiku dengan koper yang berada di genggamannya sejak kala tadi. Bukan gedung yang sudah tua atau rumah kosong yang lama tak berpenghuni, ini salah satu bangunan terbaik di Seoul menurut pendapat dari beberapa teman yang telah ku dengar.

Hanya orang-orang kelas atas seperti presiden, konglomerat, atau seseorang yang memiliki jabatan tinggi yang bisa menempati bangunan ini.

Apartement 'Tae sung-do' sangat terkenal dengan memiliki fasilitas terbaik nomor satu di Korea. Memiliki berbagai macam penghargaan oleh orang-orang penting yang salah satunya penghargaan pelayanan terbaik dan juga fasilitas terbaik.

Tak hanya itu, 'Tae sung-do' juga sangat terkenal akan makanannya yang mempunyai ciri khas unik. Koki yang tentunya sudah handal dan berpengalaman saja yang hanya bisa bekerja di dapur apartement Tae Sung-do.

"Tae-Sung"? Ah, aku seperti mengenal nama pemilik group itu. Kim Taehyung, suamiku, pewaris dari Taesung Group selanjutnya.

Taehyung membuka salah satu pintu kamar nomor 999 yang terletak di paling ujung lorong kanan dan berada di lantai paling atas. Ia menaruh koper tersebut di samping ranjang tidur, lalu membuat tubuhku terjatuh di kursi.

"Aku tahu ini sangat sulit. Tapi aku ingin kau tetap berada disini untuk sementara waktu, sampai aku menyelesaikan semuanya." Ucapnya dengan pesimis.

"Tunggu V...," bangkitku dari tempat duduk. "Aku hanya ingin kau menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, aku ingin membantumu." Jelasku memastikan. Kali ini aku menggenggam erat tangannya agar tak pergi begitu saja.

"Kau akan mendapat penjelasan dari Chan, aku harus pergi." Singkatnya dan pergi meninggalkanku dengan cepat tanpa menoleh ke belakang sedikit pun.

Ponsel yang terletak di meja mulai kuraih sangat cepat dan mengarahkan ibu jemariku ke nomor telepon yang bertuliskan 'Channie'. Terdapat notifikasi pesan yang baru saja ku terima dari seseorang sesaat aku masih mencari nomor telepon milik Chan. Pesan singkat yang di kirim oleh Taehyung.

"Terus tersenyumlah seperti di Namsan Tower, itu membuatku bahagia."

Inilah yang membuat alasanku untuk tetap berada di sisinya, alasan agar ia selalu memujiku dengan kalimat paling romantis. Aku hanya bisa terdiam membacanya, tak punya ide untuk membalas pesan singkat itu dengan kalimat yang serupa.

"Oh? Kau sudah disini rupanya," Sapa seseorang dengan suara lembut yang tentunya sudah tak asing lagi bagiku.

Seseorang dengan bermarga Park baru saja memasuki kamarku sambil membawakan satu buah set makanan sebagai tanda menyambut kedatanganku. Pakaiannya sangat rapi dan bersih dengan setelan kaos yang di baluti kemeja serta jeans hitamnya.

Ia mendekat ke arahku sambil memasang wajah tersenyum seperti seseorang yang sangat gembira. Wajahnya mulai memerah dan terlihat sedikit salah tingkah saat sudah berhadapan denganku.

"Chan?" Responku dengan gugup, ini setelah sekian lamanya aku tak bertemu dengannya.

"Bagaimana dengan tempat tinggal barumu? Kau suka?" Ia tersenyum, berharap mendapatkan jawaban yang memuaskannya.

Aku melototkan mata, "Te-tempat tinggal baruku? Apa maksudmu?" Kali ini aku benar-benar bingung.

"Apa V tak memberi tahumu? Suami macam apa dia yang tak memberi tahu istrinya?!" Ejeknya. Rupanya sangat senang sekali melihat wajahku yang terlihat sedikit kesal.

The Woman Who Satisfy Me✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang