Untaian rasa terlanjur pudar,
Hingga tak lagi berpijar,
Sebab hati yang tak terbalas,
Meski dulu pernah memelas,
Untuk satu hati yang ingin ku ukir,
Pada rangkaian syair-syair,
Yang dulu pernah ku tulis,
Dalam kekosongan baris-baris,
Sebagai karangan ataupun kenangan,
Yang layak tuk dikenang tanpa meninggalkan kesedihan.
