Kala diri tak mampu menulis dan merangkai kata
Hanya untaian kata dalam logika yang mampu tercipta
Bersama jatuhnya sebuah ingatan
Hanya batin yang mampu menguraikan
Sebuah isi dari perasaan yang tak mampu ku jelaskan
Mungkinkah ini adalah akhir dari permulaan ?
Entahlah...
Kini hangat bayangmu tak lagi ku candu
Saat malam datang bersama sendu
Pun juga namamu tak lagi terukir
Hanya sebatas nama yang ku ucap dari bibir
Kini kabarmu tak lagi ku dengar
Dan jejakmu tak lagi ku kejar
Tuhan...
Terimakasih atas keputusan yang telah kau berikan