Anjing itu iri terhadap kita, kita lebih menjiwai perannya daripada peran kita sebagai manusia; tapi iblis itu tertawa karena ia merasa puas dengan apa yang telah ia perbuat, malaikatpun sedih bukan karena gagal menjalankan tugas tapi karena manusia telah manunggal bersama iblis.