(BUKAN NOVEL TERJEMAHAN)
(Pindah ke Hinovel, silakan cari judul dan nama author yang sama, cerita akan tamat di sana, dan season 2 akan dilanjut di sini)
Aku terdampar ke dunia lain, apa yang akan terjadi?
Agustus 2018
PINDAH KE HINOVEL, DENGAN JUDUL DAN NAMA PENULIS YANG SAMA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kyahh...raja mesum itu sudah datang Apa yang harus aku lakukan?
"Permisi yang mulia ini hamba dayang pangeran Kirito, apakah hamba boleh masuk?"
Dayang! syukurlah pikirku raja gila itu sudah datang. "Masuklah," jawabku
Kemudian dayang itu masuk sambil membawa bayi di tangannya yang sedang menangis, bayi itu yang membuatku dalam masalah. Hingga aku berada di sini.
"Apa yang kau inginkan?" tanyaku padanya
"Maaf sebelumnya yang mulia, pangeran tidak mau tidur, dia selalu memanggil mama, saya mendengar dari dayang lain bahwa yang mulia bisa membuat pangeran tenang." jelasnya
"Baiklah, bawa dia kesini," ucapku
Dayang itu kemudian membawa bayi itu dan menyerahkannya padaku, seketika itu pula bayi itu menjadi tenang.
"Dia sudah kembali tidur," ucapku sambil menggoyangkan tanganku seperti mengayun agar dia tidur nyenyak.
"Maaf kan hamba yang mulia, baiklah saya akan membawa pangeran ke kamarnya, karna ini sudah waktunya buat yang mulia untuk tidur," ucapnya seraya mengambil bayi itu dariku
"Jika aku tidak memberikan bayi ini, dan tidur di sampingnya, mungkin raja itu tidak akan menyentuhku, dan aku akan aman," gumamku
"Eh...tidak biar kan saja pangeran tidur bersamaku, kamu bisa kembali ke tempatmu, saya akan mengurusnya."
"Baik yang mulia Affry." Dayang itu pun kemudian pergi
Akhirnya aku memiliki alasan untuk menolaknya, aku bisa tidur sekarang. Aku meletakkan bayi itu tepat di sampingku, dan aku pun ikut tertidur pulas.
*** Hari-hari pun telah berganti dan aku tidak pernah melihat raja setelah kejadian malam itu, aku tidak tahu apa yang dilakukannya? Setidaknya hidupku dalam keadaan aman.
"Yang mulia Affry," panggil salah satu pelayan dengan membungkukkan badannya sedikit.
"Ada apa?" sahutku sambil melihat ke arahnya
"Besok adalah hari penobatan Anda menjadi seorang permaisuri, saya diberikan tugas untuk membantu Anda."
Apa? Besok aku akan menikah! Bagaimana ini aku tidak tahu, aku lupa menghitung hari, setidaknya aku bisa lari sebelum hari penobatan, tapi semuanya sia-sia.
"Yang mulia, apa Anda mendengar saya," panggilnya saat melihatku melamun
"Eh...iya saya mendengarnya, baiklah," jawabku kaget ketika dia memanggilku
Hari pun berganti, aku dihiasi dengan gaun yang sangat cantik, kalung permata, gelang berlian, dan lain-lain.
Oh iya aku juga lupa mereka meletakkan sebuah mahkota yang sangat besar dan berat di kepalaku.
"Yang mulia Anda sudah siap? Acara akan dimulai, kita harus pergi ke altar pernikahan, yang mulia raja dan para tamu dari negara lain sudah menunggu kedatangan Anda," ucap salah satu pengawal
"Baiklah." Aku kemudian beranjak dari tempatku, dan tidak lupa juga membawa bunga pernikahan yang telah disiapkan.
Aku sangat gugup dengan pernikahan ini, aku tidak menyangka kalau yang datang akan seramai ini, bahkan lebih ramai dari supermarket ketika mengadakan diskon.
"Yang mulia permaisuri Affry telah datang," ucap salah satu prajurit ketika melihat kedatanganku
Aku melihat ke bawah, karna aku berada dilantai dua tepatnya di tangga untuk turun ke lantai satu, karna acaranya berada di lantai satu.
Aku kemudian menuruni anak tangga satu persatu diikuti para pelayan yang berada di belakang ku sambil memegangi gaunku yang sangat panjang hingga ke lantai agar tidak kotor.
Sesampainya di bawah "wah, permaisurinya sangat cantik" bisik para tamu ketika aku melewati mereka.
Aku kemudian berhenti tepat di depan pendeta, dan di sampingku adalah raja mesum itu.
"Apakah yang mulia Griffin bersedia menikahi yang mulia Affry?" ucap pendeta
"Saya bersedia," jawab raja mesum itu
Begitulah acara dimulai sampai selesai dan pada akhirnya "cium....cium...cium...." sorak para tamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chupp Satu ciuman tepat di bibirku, dia melumat bibirku dengan begitu ganasnya, apa dia tidak merasa malu dilihati oleh semua orang. Setelah selesai dia tersenyum padaku entah apa maksudnya.
"Sepertinya kau memiliki istri yang sangat cantik Tae?" pekik salah satu tamu.
"Ah! tidak, dia biasa-biasa saja, kamu sudah tahu kan bagi seorang raja memiliki istri yang cantik itu wajar." Dengan senyum di bibirnya dia mengucapkan itu.
"Iya juga ya," balas tamu itu sambil tertawa pelan
"Eheemmmm..."
"Shiyo!" ucap tamu itu ketika melihat seorang wanita berdehem di belakangnya
"Apa cuman dia saja yang cantik?" ucap wanita itu dengan nada cemberut
"Sayang kamu juga cantik," jawab tamu itu sambil mengelus perutnya yang membesar, sepertinya dia hamil.
"Kau!" ucap wanita itu ketika melihatku
Aku memandangi wanita itu, sepertinya aku mengenalnya. Saat diperhatikan, dia seperti temanku yang pindah sekolah tiga tahun yang lalu.
"Shiyo!" Aku mencoba memanggilnya dan memastikan dia itu orang yang kukenal atau bukan?
"Affry apa itu kamu?" ucap Shiyo sambil memelukku.
"Iya, aku tidak percaya kalau itu kamu." Aku membalas pelukannya sambil menangis.
"He! kenapa kalian berdua menangis?" ucap tamu itu dan raja mesum ini.