third

3.7K 430 16
                                    

"mencintai tanpa mengungkapkan perasaan, itu menyakitkan.. namun lebih baik, dari pada dirimu menjauhiku"
.
.
.
.

Kageyama menghentikan langkah Hinata "A..apa.." Tanya Hinata gugup dengan wajah yang merona merah karena malu "Hinata.." Kata Kageyama hampir memeluk Hinata, tapi bukannya menerima Hinata malah mendorong kuat Kageyama sampai terjatuh. "Oya boge!!? Maksudmu apa??!?!?!?" Tanya Kageyama gak nyante "M..maaf.. tadi kesenggol.. gak sengaja" Kata Hinata salah tingkah, "Oh iya... Ngomong ngomong kamu ngapain?? Itu pacar barumu ya... Cieeee yang laku" Kata Hinata dengan senyuman riang meski menahan rasa yang amat pedih di dalam hatinya "Hmmm..." Kageyama tidak menjawab, dan memalingkan wajahnya "Ne~ jawab aku... Mungkin aku bisa beri tau Tanaka-san" Kata Hinata terus menggoda "Ne Hinata.. sebenarnya.." 'Kriiiiing' "Ah maaf tunggu sebentar" Hp Hinata berdering

*Halo Hinata?*
"Ah iya kenapa??"
*Aku ada di rumahmu, dimana kamu?*
"Oh aku sedang... "
*Dimana?*
"Menuju rumah, tunggu aku disana"
*Baik sampai nanti*
"Iya"

Hinata menutup telponnya, "siapa?" Tanya Kageyama penuh curiga "kenapa bertanya?" Tanya Hinata bingung "tidak... Aku hanya bertanya" jawab Kageyama memalingkan wajahnya kearah lain, "kalau begitu aku pulang dulu ya, sampai ketemu besok di sekolah:)" kata Hinata mengembangkan senyuman dan melambaikan tangan ke Kageyama. "Iyaa.. sampai jumpa.." sedikit kekecewaan terdapat di raut wajah Kageyama.

~~~~~~~~~
Give vote ya☺ Biar makin keren lagi.. wkwk

Kiss me often 〈DISCONTINUED〉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang