Part 15

273 65 10
                                    

Necrophilia. Kelainan seksual dimana penderitanya memiliki obsesi aneh terhadap mayat. Bisa jadi dia melakukan hal-hal aneh terhadap tubuh kaku itu. Bahkan hal yang paling ekstrim sekalipun.

Krystal tersedak tatkala berhasil memecahkan teka-teki judul game buatan Jongsuk.

Bisa jadi, pria bernama Jongsuk itu adalah seorang necrophilia. Lantas, apa motifnya mendekati Suzy dengan sangat terang-terangan?

Myungsoo membaca pesan Krystal pagi itu. Menatapnya lurus nan pekat. Hanya ada kesunyian setelahnya. Suzy tak berani bertanya seputar pendapat Myungsoo. Apakah label 'necrophilia' masuk akal untuk manusia macam Jongsuk. Apakah pria aneh yang suka tersenyum itu benar-benar memiliki penyakit super-aneh yang juga sangat menjijikan.

Mayat? Ayolah. Orang gila macam apa yang bernafsu melihat mayat?

"Jadi benar..."

Suzy melirik Myungsoo dengan ekor matanya. Pria itu bergumam sembari menatap lempeng ke depan. Dan ada helaan nafas tertahan.

Di sisi kiri yang tegas itu, Suzy melihat pancaran kelam yang tak biasa.

"Suzy..." Akhirnya Myungsoo menoleh padanya. Menatapnya lekat. Menaruh sepasang tangannya di atas bahu Suzy. Sedikit mencengkramnya.
Lama sekali ia menyelami muara bening di mata Suzy sampai ia, sekali lagi, menghela nafas. Terdengar berat.

"Kau harus berhenti bekerja mulai hari ini."

Sepasang mata Suzy membesar.

"Mwo... ya?" Tercekat.

Mimik yang ditampilkan Myungsoo makin terlihat putus asa.

"Kau harus berdiam di rumah sampai aku mencari solusi terbaik untuk semua masalah ini."

"Kheundae, Myungsoo-ah... Memangnya apa yang akan terjadi? Apakah ada hubungannya dengan Jongsuk?"

"Jelas ada!" tekanan suara yang keluar terdengar kalut. Cengkraman itu semakin kuat.

"Aku sudah menelusuri pria bernama Lee Jongsuk itu... Dan anehnya... Semua data tentang dirinya seolah dihapus. Hanya sedikit yang tersisa. Dan..."

"Dan?"

"Dia pernah terlibat kasus aneh yang berhubungan dengan mayat. Dia... Memakaikan mayat sebuah gaun... Dan bertindak seolah-olah menikahinya... Terlebih..."

Ada jeda. Myungsoo menelan salivanya.

"Dia melakukannya tepat saat hari pernikahan kita..."

Suzy tersentak seketika.

"Orang itu... Orang itu..."

Mata itu. Suzy seperti melihat ketakutan yang teramat di sorot mata yang semakin gelap ditelan itu. Sebegitu takutnyakah Myungsoo dengan pria bernama Lee Jongsuk ini? Yang tampak luar tak berbahaya. Senantiasa tersenyum ceria. Semuanya seperti terbungkus rapi. Sangat rapi. Pria itu mungkin memiliki sesuatu yang sangat ditakuti Myungsoo.

Sesuatu yang entah apa.

"Dia... sangat berbahaya..."

Mata mereka saling mengikat sosok satu sama lain. Intens. Dingin sampai mengungkung tulang. Pagi itu bergolak.

"Mungkin dia tengah mendengarkan perbincangan kita... Suzy..."

Suzy refleks membekap mulutnya. Keringat dingin mengucur perlahan. Sulit untuk menyela.

"Puluhan cctv yang kutemukan dulu... Yang... Membuatku menggila... Hingga... Aku nyaris menyakitimu itu... Semua benda-benda itu sudah dikuasainya... Dia meretas semuanya..."

ABNORMALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang