My Love Story

Harus ikhlas

"oww mantap ternyata jadian beneran?  Gak nyangka gue,  tapi baguslah mereka cocok kok" ucapan itu terlontar dari mulut Arga disaat Zaky membahas Kiya dan Raka

"kok kayaknya muka lo gak ikhlas gitu sih kenapa??"tanya zaky dengan pandangan curiga

"apaan sih ya gue senenglah ikhlas kok kan Kiya sahabat gue kenapa emang ada yang salah sama muka gue?? Mending loe ngaca deh kayaknya muka lo yang aneh" jawab Arga ngasal

"muka gue ganteng kali" dengan pd-nya Zaky melontarkan kalimat itu lalu pergi meninggalkan Arga sambil menata rambutnya

****

"emm Arga kemana aja ya kok gak keliatann dari tadi" batin Kiya sambil celingukan dikantin

"dek kamu kenapa?? Nyari siapa?" tanya Raka sambil mengikuti arah mata Kiya berkeliling kantin

"eh emm enggak kok kak aku nyari Aisah gak enak aja kesannya kok kita cuma makan berdua" Alibi Kiya lalu Raka mengangguk dan mereka lanjut makan

Disaat Kiya dan Raka menikmati hidangan bakso kantin,ternyata dibelakang mereka ada Arga yang cukup jauh jaraknya dari mereka, sampai pandangan mereka tidak menemui Arga, padahal Arga memantau mereka sembari  bersedih.

"ikhlas ga ikhlas plis deh! seharusnya lo bersyukur masih bisa milikin Kiya sebagai sahabatnya ayolah usaha move on dong!!"
Arga berdialog dengan dirinnya sendiri sembari menepuk dadanya yang terasa sesak

Setelah Arga merasa tidak kuat lagi melihat Kiya dan Raka makan berdua, akhirnya dia memutuskan untuk  pergi dari kantin menuju kemasjid karena waktu istirahat juga masih lama

Setelah sampai dimasjid Arga menuju tempat wudhu dan melaksanakan sholat dhuha dengan begitu khusyuknya.

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh"
Selesai salam Arga pun menadahkan kedua tangannya seraya berdoa kepada Allah

"ya allah hamba tau hamba telah mencintai sahabat hamba sendiri, itu kesalahan yang sangat fatal menurut hamba ya allah, jadi hamba mohon kepadamu tolong hilangkan rasa cinta ini untuk Kiya, tapi jangan hapus dan jangan putus ikatan sahabat kami yaallah aamiin yaarobbal alamiin" Arga mengusapkan kedua tangannya dimuka lalu berdiri keluar menuju masjid

"eh kak Assalamualaikum" sapa Arga saat melihat ada kakak kelas yang bernama Azam, sudah dapat diduga bahwa dia kemasjid untuk melaksanakan sholat dhuha

"iya waalaikumsalam habis sholat?" jawab dan tanya balik dari Azam

" hehe iya kak, yaudah ane duluan ya kak assalamualaikum" lanjut Arga sangat bergegas

"oh ya waalaikumsalam"

****

"eh ga lo dari mana aja ah elah gue cariin juga" tanya Kiya saat Arga baru menduduki bangkunya

"lo nyariin gue? Ada perlu apa?" jawaban cuek dari Arga  sontak membuat Kiya sedikit terherankan

" iya gue nyariin, gak ada perlu apa apa sih, cuma heran aja tumben gak kekelas gak kekantin abis dari mana aja?" Kiya tetap berusaha santai menjawab Arga

"oh yaudah,gak penting juga lo tau!" ucap Arga sembari berdiri dan meninggalkan Kiya begitu saja dan Kiya masih mematung ditempat