⭐Welcome SMA BINA BANGSA 01 BANDUNG⭐

72 11 0
                                    


Satu minggu kemudian

Pagi yang cerah menggambarkan suasana hati Kiya yang sangat bahagia dia tidak sabar untuk berangkat kesekolah barunya dan mulai beradaptasi dengan orang orang yang belum dia kenal seperti biasa Kiya bangun sangat pagi melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim dan membantu sebentar tantennya beberes rumah dan menyiapkan diri untuk berangkat sekolah

"ciee yang kayaknya semangat banget buat sekolah" ledek Mbak Rena menyenggol nyenggol bahu Kiya pelan

"hehe harus dong mbak" semangat Kiya tak pudar

"iya deh, o iya nanti bareng sama mbak ya berangkatnya soalnya mbak kuliah pagi juga jadi sekalian aja"

"oke mbak"

"Kiya semoga kamu betah ya disini dan jangan ragu ragu kalo mau minta keperluan sekolah ke tante jangan minta di Ayah" ucap Tante Meta mengelus pucuk kepala Kiya yang tertutup Hijab

"i-iyaa tan" jawab Kiya menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"yaudah sarapan gih ntar keburu siang, tante mau siap siap kebutik"

"iya tan"

"dek ayok udah siap kan??" ajak mbak Rena setelah mereka selesai sarapan roti bakar Ala tante Meta

"bismillah siap mbak ayok berangkat" senyum Kiya yakin dan beranjak dari duduknya menuju teras depan dan berpamitan dengan tante dan om nya

"mii,bii Rena berangkat Ya Assalamualaikum" pamit mbak Rena

"Tan,om Kiya juga berangkat ya Assalamualaikum" pamitnya menyalami kedua tangan om dan tantenya setelah itu mereka berdua menuju mobil dan berangkat sekolah dengan kecepatan rata rata

Hening tak ada yang bicara Kiya terlalu sibuk dengan pikirannya dan perasaanya ,dan Rena fokus mengemudi karena jalanan sudah Mulai ramai

****

SMA BINA BANGSA 01 BANDUNG
tulisan melengkung tersusun rapi diatas gerbang menyambut kedatangan para siswa siswi termasuk siswa siswi baru

Selangkah Kiya memasuki gerbang tersebut dia disapa salah seorang siswa yang ternyata kakak kelasnya
kelas 11Ips2

"Hey ya! lo sekolah sini juga ternyata??" tanya pria itu setelah dia melepas jaket dan menyantelkannya diatas bahunya -(soo cool banget-)

"e'eemm i-iya" jawab Kiya kikuk menggaruk tengkuknya didalam jilbabnya yang padahal tidak gatal

"ohh kenapa gak bareng gue aja berangkatnya kan....." sebelum menyelesaikan ucapannya ada seorang cewek yang memanggil Dika dari kejauhan dan melambaikan tangan

"heyy Dik" panggil cewek itu mendekati Dika sebelum dia melanjutkan urusannya dengan Dika dia menatap Kiya sejenak

" lo Riskya kan??" tanya cewek itu

"iya kenapa??" jawab Kiya memalingkan muka

"loh kalian saling kenal??" tanya Dika yang dari tadi bingung,Kiya dan cewek itu yang bernama Devani Keyla Pramudya hanya diam tak menjawab pertanyaannya itu

"oke oke,gini yaa,.
Kiya ini Devani pacar gue dari SMA kelas 1 dan Dev ini Kiya sobat gue dari kecil" bukannya Devani membalas jabatan tangan Kiya dia malah berlalu pergi menggandeng Dika

Kiya tidak menghiraukan kejadian tadi karena dia fikir dia itu sekolah untuk menuntut/mencari ilmu bukan mencari musuh toh juga dia sadar dia itu hanya sebatas sobat kecil Dika enggak lebih -((uncch ceddihh))-

My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang