Jangan lupa ikut PO pengantin dadakan sama bajakan ya gengs!
Niat hubungi Wa 082379104224
Yang kemarin udah Transfer hubungi aku lagi berikut dengan buktinya ya. Soalnya Wa-ku di install ulang
Motor Prilly, Ifyy, dan Jessica berhenti secara mendadak ketika melihat sekumpulan orang tengah mengerubungi tiga orang yang mengenakan seragam sekolah.
Alis Ifyy bertaut menatap lurus ke depan dengan tatapan tajamnya ia menyimpulkan sesuatu.
"Menurut penerawangan gue, kalau di depan itu sedang terjadi perkelahian sengit antara Bapak preman dengan murid sekolah," celetuk Alify dengan keyakinan teguh.
Prilly yang berada di sebelah kiri Ifyy mendengkus jengkel, "enggak usah lo terawang juga kita udah tahu kalau itu kumpulan preman yang lagi mukul anak sekolah."
"Yang bilang itu kumpulan Ibu-ibu lagi tawar sayur juga siapa, Fy?" ujar Jessica ikut menyahut.
Ifyy mendengkus kesal karena di serang seperti ini oleh kedua sahabatnya.
"Jadi, kita harus ngapain?""Beli popcorn terus kita nonton drama ini sampai selesai," celetuk Prilly sewot.
Di saat seperti ini terkadang Ifyy yang polos tidak diharapkan muncul kepermukaan dan membuat suasana hati orang-orang di sekitarnya menjadi suram.
"Kita bantu, Ifyy. Menurut lo apa yang bakal kita lakukan sekarang?" Jessica melirik Ifyy dari posisi sebelah kanan.
Sahabatnya satu ini benar-benar kadar lemotnya sudah tidak tertolong lagi. Jesica sebenarnya heran kenapa dalam soal pelajaran dan taktik Ifyy sangat cerdas dan cerdik namun untuk mengatasi situasi yang seperti ini jalan pikiran Ifyy sangat lama untuk memproses.
"Udah Je, jangan di dengerin si Ifyy. Entar tenaga kita berkurang mending kita tolongi bocah-bocah itu yang lagi kesulitan!" seru Prilly mengambil alih situasi.
Jessica melirik sejenak dan melihat tiga laki-laki berseragam SMA tengah kesulitan melawan banyak orang.
Jessica mengumbar senyum dingin dengan tatapan tajam lurus ke depan di mana kumpulan orang-orang yang tengah membuat keributan di tengah jalan dan menghadang jalan mereka.
"Kebetulan minggu ini gue free tauran dan ini saatnya kita melemaskan otot-otot kita yang kaku." Seringaian Jessica terbit di wajah cantiknya.
Ketiga gadis itu turun dari atas motor besar mereka secara bersamaan sembari dengan tas ransel yang melekat di tubuh mereka yang terbalut sweater.
Jessica bersandar pada kap mobil para preman sementara Prilly duduk di atasnya, dan Ifyy berdiri sembari berkacak pinggang memandang para kumpulan orang-orang bermasalah itu.
Ketiga gadis itu tengah memerhatikan situasi di mana mereka bisa mengambil kesempatan untuk masuk ke dalam area pertandingan dan membaca kekuatan para kumpulan preman itu secara keseluruhan.
Mario yang tengah melakukan gerakan taekwondo pada lawannya tidak menyadari jika rekan dari lawannya sudah berada tepat di belakang tubuhnya dan berniat untuk menyerangnya dari arah belakang.
"Mario awas!" teriak Kelvin, saat menyadari jika seorang preman saat ini tengah berniat memukul kepala Mario dengan besi panjang.
Belum sempat Mario bergerak sebuah suara seperti nangka jatuh diikuti teriakan kesakitan menggema di jalan yang sepi dan menjadi background yang menegangkan serta rasa nyilu ketika mereka juga mendengar suara tulang patah dari teriakan tersebut.
Aktivitas orang-orang yang tengah bertarung menghentikan kegiatan mereka dan menatap ke satu titik di mana rekan dari para preman tersebut tergeletak di aspal dengan kepala berlumuran darah dan mata menatap langit cerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
FanfictionCover by @Brownsloth Tiga gadis dengan kepribadian hampir sama. yakni, sama-sama suka mencari masalah dan sama-sama suka berkelahi. jika Prilly Pitaloka si gadis dengan kepercayaan diri tingkat akut jago berkelahi dan sering membuat onar. lain haln...