Rival ( dreamcatcher dan monsta x )

12

tak lama Yoohyeon terlihat terengah-engah menghampiri para sahabatnya
" hah hah hah , anak itu cepat sekali larinya " curhat Yoohyeon sambil terduduk
" jadi kau tak menemukannya " tanya Gahyeon
" iya sepertinya dia sembunyi deh " celetuk Siyeon
" kau yakin dia tidak sembunyi di tempat yang gelap kan " tanya Jiu
" kau tau kan Handong fobia gelap " tanya Dami
" aku tak tau saat belok ke ruang dance di situ dia menghilang " ucap Yoohyeon
" apa kita cek saja ruang dance " usul Gahyeon

dan mereka bergegas menuju ruang dance
" pintunya terkunci "
" handong kau didalam " panggil Jiu sangat keras
karena merasa ada yang memanggil namanya Handong bergegas bangun namun tak bisa akhirnya Minhyuk yang pergi menuju pintu ruang dance
" ne kami di dalam " jawab Minhyuk
" huh kenapa suara cowok yang jawab " tanya Jiu bingung
" udahlah unnie itu gak penting sekarang kita harus membuka pintu ini terlebih dahulu "
" panggil satpam palli " suruh Minhyuk keras saat melihat Handong yang semakin pucat
" palli "

setelah itu Siyeon langsung pergi ke pos satpam dan setelah itu
" pak saya boleh minta kunci ruang dance " tanya Siyeon
" sebentar, yaa " setelah itu pak satpam itu langsung mengambil kunci dan menyerahkannya pada Siyeon

" ini kuncinya " ucap Siyeon dan memberikan kuncinya

dan langsung saja mereka membuka pintunya
" handong ah " panggil Jiu saat melihat Handong yang terlihat sangat lemah
" yak gwenchana " tanya Yoohyeon
" nde " jawab Handong
" lebih baik kita bawa dia ke uks " saran Minhyuk dan segera mengangkat Handong menuju uks

sampai di uks
Minhyuk segera menurunkan Handong dan memanggil saem penjaga uks
" dia kenapa " tanya saem penjaga uks
" dia habis syok saem " jawab Gahyeon
" kok bisa "
" dia fobia gelap saem dan tadi dia habis terkurung di ruang dance yang gelap " ucap Siyeon
" begitu, ya " jawab saem penjaga uks
" kalau begitu kalian kembali saja karena anak ini butuh istirahat " usir saem penjaga uks
" tapi saem harusnya kami menunggunya "
" baiklah kalau begitu, kau saja " tunjuk saem tersebut ke Minhyuk
" saya saem " tanya Minhyuk sambil menunjjuk dirinya sendiri
" iya kmu "
" baiklah kalau begitu, kami titip Handong, kalau sampai kenapa napa habis kau " ancam Sua
" iya kau bisa percaya padaku " jawab Minhyuk

setelah itu sahabat2nya meninggalkan Handong bersama dengan Minhyuk
" aku tak tau kau setakut itu dengan gelap " ucap Minhyuk kepada Handong