25

133 17 1
                                    

sesampainya dikelas 3-2

Jiu, Sua, dan Handong malah menampakkan wajah cerianya, dan itu membuat heran guru dan para murid
" kalian sudah menyelesaikan masalah kalian " tanya saem
" nae saem " jawab mereka bertiga dengan senyum

Shownu, Wonho, Minhyuk, dan Kihyun heran pasalnya mereka terlihat murung tadi dan setelah kembali wajah mereka terlihat bahagia

" apa yang terjadi " tanya mereka ber4
" molla "

" yak gwenchana " bisik Shownu pada Jiu
" wae neo geogjeong-iye (kau khawatir) " jawab Jiu pelan
" ye " Shownu mengiyakan
" nan gwenchana, geogjeonghe " jawab Jiu untuk tak khawatir padanya

sebelum Siyeon, Gahyeon, Yoohyeon dan Dami ke kelas mereka melewati kelas 3-2 ya karena kelas mereka harus dilewati dan Dami sempat melirik Kihyun yang sedang serius mendengarkan pelajaran dengan kacamata besarnya
" matanya minus ya, kiyowo " guman Dami sebelum akhirnya tersadar ' kau pasti gila Dami ' batinnya dan memukul kepalanya sekali dan segera menyusul kawan2 nya

" kenapa dengannya " tanya Kihyun yang tak sengaja melihat Dami memukul kepalanya sendiri

situasi yang sama terjadi dikelas 2-3
sampai mereka duduk, tanpa ambil pusing Yoohyeon langsung menarik bangkunya agar sedikit menjauh dari Jooheon dan setelah itu yang terjadi Jooheon malah menariknya lebih dekat
" apa yang kau lakukan " tanya Yoohyeon
" mengapa menjauh " bukannya menjawab Jooheon malah bertanya lagi
" aku tak nyaman saat menulis aku sering tersenggol tanganmu karena kau kidal " jawab Yoohyeon
" keunde aku tidak,  biarkan seperti itu dan buatlah dirimu nyaman " ucap Jooheon yang terdengar seperti perintah dan langsung memperhatikan saem didepan

lain halnya dengan Gahyeon dia hanya diam
" kau tak bawa buku " tanya I.m
" tidak bukuku ketinggalan dirumah " jawab
Gahyeon
I.m langsung meletakkan bukunya ditengah agar Gahyeon juga bisa melihat karena I.m sudah berinisiatif untuk berbagi buku.  Gahyeon yg tidak enak berinisiatif menulis dan saat itu I.m memperhatikan Gahyeon yang menulis, jarak mereka sekarang sangat dekat bahkan I.m menyampingkan badannya dan memangku kepalanya dengan tangan agar Gahyeon lebih leluasa bergerak.
' tulisannya rapi ' batin I.m
' tak apa gahyeon demi pelajaran '  batin Gahyeon

saat selesai menulis Gahyeon akan menjauh namun semua yang ditulis dipapan tulis sepertinya penting bagi Gahyeon yang akhirnya terus menulis.

' apa yang terjadi ? ' tanya Hyungwon dengan tulisan di bukunya dan menyodorkannya pada Siyeon
' hanya kesalahpahaman dan itu sudah terselasaikan ' jawab Siyeon di buku Hyungwon dengan pensil agar mudah di hapus
' salah paham apa memangnya ' tanya Hyungwon penasaran
' bimil ' olok Siyeon
merasa terhina Hyungwon melototkan matanya dan hanya disambut dengan senyuman oleh Siyeon senyuman licik tentunya Hyungwon tidak bisa membalasnya dengan bicara keras karena kelas sedang belajar

sampai kelas selesai akhirnya semua murid pulanh

saat pulang sekolah Handong lebih memilih menuju taman dan melihat banyak orang sedang beraktifitas setelah puas melihat lihat handong bergegas pulang namun badannya seperti melayang di udara seperti ada yang mengangkatnya

" kalau jalan itu hati 2 hampir ditabrak " ucap namja dibelakangnya

Handong yang baru saja tersadar melihat kebelakang ingin tahu siapa orang yang berani berbuat seperti itu sekaligus menasihatinya

" min " panggil Handong pada sang namja yang ternyata adalah Minhyuk

" wae ? terkejut, kau itu ceroboh sekali kalau tadi kau celaka gimana, siapa yang tanggung jawab, lagian pulang sekolah gak langsung pulang malah jalan jalan " cerewet Minhyuk

Minhyuk memang banyak bicara apalagi untuk yeoja ceroboh di sampingnya ini, sejak tau Handong adalah sahabat masa kecilnya, Minhyuk akan selalu menjaganya

" cerewet " gumam Handong
" apa katamu " tanya Minhyuk
" tak ada " jawab Handong dan berjalan   cepat meninggalkan Minhyuk
" yak, tunggu " panggil Minhyuk

Rival ( dreamcatcher dan monsta x )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang