Rival ( dreamcatcher dan monsta x )

19

Handong sedang memperhatikan Minhyuk yang sedang bercanda dengan teman sekelasnya, Handong sebenarnya ingin menghampiri Siyeon yang sedang makan namun dia melihatnya sedang bersama dengan Hyungwon dan tidak jadi menghampirinya sedangkan sahabatnya yang lain tidak terlihat Gahyeon tidak turun.
" apakah dia benar-benar tidak mengenaliku " gumam Handong sambil menatap Minhyuk dengan sendu

Handong dan Minhyuk memang sudah mengenal sejak dulu namun saat lulus sekolah dasar Minhyuk pindah sampai mereka bertemu lagi sekarang namun Minhyuk tidak mengingat Handong sama sekali karena Hadong banyak berubah dulu Handong memiliki badan yang sangat besar bahkan lebih besar dari Minhyuk dan wajahnya sangat imut juga sangat sangar namun seiring berjalannya waktu berat badan Handong berkurang dan bahkan sekarang dia sangat kecil di kalangan para yeoja juga pemalu dan yang membuat Handong terkejut Minhyuk masih sama yang berbeda dia terlihat lebih dewasa dan sekarang tinggi Minhyuk dikategorikan rata-rata dan sifat easy going nya yang tak berubah bagaimana Handong bisa lupa.

" apakah dia melupakanku "
tepat setelah Handong berbicara seperti itu Minhyuk menoleh kearah Handong ' megapa dia terlihat sedih ' tanya minhyuk pada dirinya sendiri
" hei jika kalian melihat seseorang sedih apa yang akan kalian lakukan " tanya Minhyuk to the point pada teman-temanya
" hibur dia sampai tertawa " jawab Dokyeom sambil tertawa
" atau kau bisa jadi teman curhatnya " sahut Jimin sok dewasa
" saran kalian tidak ada yang benar " omel Minhyuk

setelah itu mendatangi Handong yang sedang duduk dibangkunya
" kau kenapa " tanya Minhyuk
" ani, hanya ingin sendiri " jawab Handong lemah
" ya, kau tau jika kau bersedih aku juga ikut sedih " oceh Minhyuk dan menepuk-nepuk kepala Handong
" baiklah " jawab Handong
setelah itu keduanya hanya diam dan Minhyuk hanya bisa memperhatikan Handong

' dia tidak sakit kan ' batin Minhyuk, namun manik matanya menangkap suatu benda yang tidak asing ' gelang itu bukankah milik donggi ' bagaimana bisa ada padanya dan langsung memperhatikan gelang yang ada padanya
donggi adalah panggilan kesayangan Minhyuk untuk Handong dulu

merasa diperhatikan Handong menoleh ke arah Minhyuk dan melihat Minhyuk memperhatikan gelang pemberiannya langsung saja Handong menyembunyikannya
" aku mau ke toilet ya " ucap Handong gugup dan langsung pergi meninggalkan Minhyuk

" kenapa aku tidak pernah melihatnya selama ini, dia berubah, pantas saja tidak asing melihatnya " ucap Minhyuk dan tersenyum senang
" chajasseo (aku menemukanmu ) "

Di tempat lain
Gahyeon tidak masuk sekolah hari ini karena sakit sebenarnya tidak terlalu parah hanya saja ia ingin beristirahat sejenak setelah sekolah ia langsung menuju ke tempat shooting bukan untuk menjadi pemain film melainkan bekerja membantu di belakang panggung untuk mencukupi kebutuhannya sehari hari, ia tak ingin menyusahkan kedua orang tuanya bahkan ia hanya hidup sendiri

" lumayan lah istirahat lagi pula nanti malam kan harus datang membantu lagi " ucap Gahyeon dan mulai tertidur

karena efek kelelahan tak terasa Gahyeon tidur hingga hari mulai sore dia harus cepat bersiap ke tempat shooting film " aish sudah jam berapa ini " dengan cepat Gahyeon berpakaian dan berlari menuju tempat kerjanya

" mianhe sajang-nim " kata Gahyeon begitu sampai
" ya sudah kalau begitu cepat bantu bagian make up " perintah sajang-nim
" nde "

setelah masuk ke ruang make up
" ada yang bisa saya bantu " tanya Gahyeon pada salah satu pegawai disana
" akhirnya kau datang juga, ituuuu disana kau lihat kan bantu namja itu siap2 dengan pakaiannya " tunjuk pegawai itu
" baiklah " turut Gahyeon dan mulai melangkahkan kakinya menuju ke arah namja tersebut

" posturnya tidak asing " pikir Gahyeon
" cogiyo, sunbae " panggil Gahyeon
merasa ada yang memaggilnya I'm membalikkan badannya betapa terkejutnya dia melihat Gahyeon di sini
" eih I'm " kata Gahyeon terkejut

I.m sebenarnya juga terkejut namun dia bisa menutupinya
" panggil kyun saja " jawab I.m
" ah ne kyun-ah , apa yg bisa kubantu " tanya Gahyeon
" ini " ucap I.m dan memberikan dasi pada Gahyeon
" kau tidak bisa memasangya " tanya Gahyeon
" nde " jawab I.m singkat
" lalu siapa yg selama ini memasangkannya, setiap ku lihat dasi mu rapi " celoteh Gahyeon sambil memasangkan dasi pada I.m
' dasar cerewet ' batin I.m
" shownu hyung "
" eoh jinja " ucap Gahyeon terkejut " selesai "
setelah itu I.m menundukkan kepalanya ke samping kepala Gahyeon
" kau sering memperhatikanku ya " bisik I.m setelah itu kembalin ke posisi berdiri dan tersenyum licik " nan arra ( aku tau ) " setelah berbicara seperti itu I.m pergi meninggalkan Gahyeon yang terdiam