14

185 19 6
                                    

setelah mendengar pembicaraan Siyeon dan Hyungwon, Jiu langsung kabur karena takut ketahuan oleh mereka, ya Jiu mendengar semuannya
" jadi karena itu " gumam jiu
Jiu melangkahkan kakinya menuju lapangan basket Jiu sedang memainkan basket di lapangan outdoor ia sangat lihai memainkannya. Shownu yang kebetulan melewati lapangan melihat Jiu yang sedang asik memainkan bola basket tiba tiba Shownu mendekati Jiu dan dengan santai merebut bola yang ada ditangannya
" mau taruhan " tantang Shownu, Shownu makin sering mendekti Jiu sejak kejadian di minimarket
" buat apa aku bermain denganmu, tak ada untungnya " jawab Jiu dengan nada meremehkan
" bilang saja kau takut " ejek Shownu
" pemenangnya bisa meminta apapun pada yang kalah, bagaimana " tantangnya lagi
" siapa yang takut hah, dengar ya ku terima tantanganmu, dan jangan menyesal jika kau kalah

skor mereka masih kejar2an karena mereka sama2 lihai
" aku harus menang " kata Jiu dalam hati
" huh, hebat juga anak ini " gumam Shownu, karena memikirkan Jiu Shownu jadi tidak fokus
" ini kesempatanku " Jiu langsung merebut bola dari tangan Shownu dan Jiu menang

" yeyeye aku menang, loser " olok Jiu dan mengarahkan jempol nya ke bawah

" oke kalau begitu permintaanku !! " kata Jiu sambil berpikir
" aha , bagaimana kalau kau berhentii... merokok " tanya Jiu
Shownu langsung melotot dan tak percaya siapa Jiu sampai mengatur-atur hidupnya
" aku tak bisa, kau siapa berani sekali mengaturku " Shownu marah
" yak, aku memang bukan siapa-siapa mu tapi kan kau kalah dan harus menerima apa yang aku mau bukannya marah-marah " kesal Jiu
" pokoknya aku gak mau " keras Shownu
' dasar kepala batu ' batin Jiu
" ouh losser " olok Jiu
" hah apa kau bilang " tanya Shownu
" looseer " setelah itu Jiu langsung melarikan diri
Shownu langsung mengejarnya " yak kau berhenti
" tak akan " kata Jiu sambil terus berlari
' awas saja kalau kau tertangkap '
dan akhirnya Jiu tertangkap, Shownu meletakkan lengannya di leher Jiu
" sudah ku bilang berhenti kenapa malah lari " kesal Shownu sambil mempererat kekangannya
" yak yak appo " ucap Jiu kesakitan
Jiu sebenarnya atlet Taekwondo ' kalau begitu aku akan membentingnya ' pikir Jiu licik
' sekarang ' " hu " ucap Jiu ingin mengangkat tubuh Shownu ' hah wae kenapa dia tak terangkat ' gumam Jiu dan mencoba lagi dan usahanya hanya berakhir sia-sia, karna Shownu tak bergerak sedikitpun
" Huh ingin membantingku " tanya Shownu meremehkan " kau perlu belajar 100 tahun, ani 1000 tahun lagi mungkin, Kau tak tau kalau aku memegang sabuk hitam hitam eoh " lanjutnya
" pantas saja, sabukku saja masih merah " gerutu Jiu
' aish na ottoke ' gumam Jiu
" baiklah jika kau ingin aku berhenti merokok kau harus mencari cara bagaimana aku bisa berhenti, dan aku tak peduli dengan cara apapun " bisik Shownu
Jiu bergindik ngeri, dan setelah itu mulai berfikir bagaimana caranya, tanpa Jiu sadari Shownu merenggangkan kekangannya
" bagaimana dengan permen " tanya Jiu
" permen ?? aku tak suka makanan manis " jawab Shownu
" sudahlah coba dulu, akan kucari permennya "
" baiklah, sampai nanti pabo " ucap Shownu dan mendorong jarinya kekening Jiu
" Hei " teriak jiu namun Shownu terus berjalan sembari tersenyum
Disisi lain
Yoohyeon sedang menuju ke Halte Bus dekat sekolahnya, Jooheon yang melihat langsung mengikuti setela itu Yoohyeon terlihat menaiki Bus
Jooheon juga ikut naik dan saat Yoohyeon duduk di samping jendela Jooheon ikut duduk disebelahnya
Yoohyeon yang menyadari ada orang disebelah langsung mengalihkan pandangannya, dan melihat Jooheon di sebelahnya, Yoohyeon terkejut bukan main
" apa yang kau lakukan ?? " tanya Yoohyeon
" ya pulang lah " jawab Jooheon
" kau tak naik motor ?? " tanya Yoohyeon lagi
" huh bagaimana kau tau kalau aku sering naik motor " tanya Jooheon sambil tersenyum yang memperlihatkan lesung pipitnya
" aniya " Jawab Yoohyeon gugup
" kenapa wajahmu memerah eoh " tanya Jooheon sambil mendekatkan wajahnya
" tak ada apa-apa " Jawabnya dan mengalihkan pandangan ke luar bis
" kenapa lebih memilih naik kendaraan umum " tanya Jooheon lagi
" wae ?? tidak boleh " Yoohyeon balik bertanya
" hanya saja, kau adalah salah satu .... " Jooheon menggantung ucapannya
" ngomong apa sih " gumam Yoohyeon
' hampir keceplosan ' batin Jooheon
" lalu alasanmu apa ?? " tanya Yoohyeon
" dekat denganmu mungkin " gugam Jooheon pelan namun Yoohyeon masih mendengarnya setelah itu Yoohyeon
' kenapa jadi panas sih ' batin Yoohyeon, tak lama Jooheon menepuk kepala Yoohyeon
Yoohyeon terkejut namun ia hanya diam ditempat ' dekat denganmu sepertinya membuat kesehatanku terganggu '

Rival ( dreamcatcher dan monsta x )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang