Bag [28]

1.3K 98 8
                                    


"Ada apa ya om?? Kenapa om mengajak saya bertemu disini??" tanya Raya yang saat itu menemui papahnya Mondy. Jordy.

"Saya tidak mau basa basi sama kamu, sekarang kamu sebutkan saja berapa uang yang kamu butuhkan!!"

"Maksud om apa bicara seperti itu??"

"Saya tau kamu mendekati anak saya karena uang nya kan jadi sebutkan saja berapa uang yang kamu butuhkan untuk meninggalkan anak saya!!"

"Astagfirullah Aladzim, jadi om menilai saya serendah itu??!!! Maaf ya om saya mencintai Mondy itu tulus bukan karena materi jadi om salah besar kalo menilai saya seperti itu!!" tegas Raya pada Jordy yang sudah merendahkan dirinya.

"Kamu tidak usah malu malu saya tidak akan mengatakan hal ini kepada Mondy!! Yang saya inginkan kamu menjauhi anak saya karena kamu tidak selevel dengan anak saya!!"

"Sampai mati pun saya tidak akan menukar Cinta saya pada Mondy dengan uang dari om!! Lebih baik om gunakan saja uang itu untuk menjalani kehidupan om tanpa anak dan istri om!!" jelas Raya.

"Heh!! Lo yang sopan ya kalo ngomong?! Lo gak tau apa om Jordy ini siapa?!!" ujar Raina yang baru datang ke tempat itu.

"Gue tau kok!! Jangan om Jordy diri lo aja gue tau, dasar munafik!".

"Berani banget lo bilang kaya gitu sama gue!! Asal lo tau ya, lo itu gak ada apa apanya?? Cewek miskin, gak jelas asal usulnya masih aja lo belagak deketin Mondy!! Lo pasti pengen cepet kaya kan makanya lo deketin Mondy???"

PLLLLAAAAAKKKKKK

Raya menampar pipi Raina dengan tangannya yang langsung membekas merah.

"Jaga mulut lo ya!! Kalo lo nuduh gue serendah itu terus apa kabar sama lo?? Lo gak ngaca apa diri lo jauh lebih rendah dari pada gue, jangan lo pikir gue gak tau tentang anak yang ada dalam perut lo itu!! Siapa bapaknya?? Lo gak tau kan dan gak ada yang mau tanggung jawab!!"

"CUKUP RAYA!!" Bentak Jordy.

"Kenapa om?? Om mau belain dia??!! Silahkan! Toh memang Om dan Raina itu gak ada bedanya hanya memikirkan kepentingan kalian sendiri tanpa memperdulikan perasaan orang lain!!!" jelas Raya yang langsung pergi meninggalkan Jordy dan Raina.

Dengan perasaan yang sangat kesal Raya pergi menghampiri Mondy yang sudah menunggunya hampir satu jam. Raya datang dengan wajah cemberut.

"Loh?? Sayang kamu kenapa?? Ko mukanya ditekuk gitu sih??" tanya Mondy.

"Aku lagi kesel sama papah kamu" balas Raya.

"Hah?? Papah aku?? Emangnya kamu ketemu sama papah aku??" ujar Mondy.

"Iyah, kamu tau kenapa aku telat dateng?? Itu karena papah kamu ngajak aku ketemuan terus kamu tau gak?? Papah kamu bilang kalo aku suka sama kamu itu karena uang nya aja dan tadi papah kamu mau ngasih aku uang berapa pun asalkan aku mau ninggalin kamu!! Kamu bayangin deh gimana aku gak kesel coba!!" jelas Raya pada Mondy.

"Papah aku ngomong kaya gitu sama kamu?! Terus kamu terima tawaran papah aku??"

"Ya enggaklah Mon!"

"Kenapa??"

"Kamu bilang kenapa?? Kamu pikir Cinta bisa dibeli dengan uang?! Enggak!! Aku sayang sama kamu itu tulus apa adanya, aku gak ngarepin apa apa dari kamu karena bagi aku kebahagiaan hati itu lebih dari segalanya dari pada materi!"

Mondy langsung mencium bibir Raya yang sontak membuat Raya kaget sampai membuat seluruh tubuhnya membeku.

"Aku percaya ko sama kamu sayang, aku tau kalo kamu punya hati yang tulus untuk mencintai aku makasih ya kamu udah mau jadi pacar aku" Mondy tersenyum menatap Raya yang masih terdiam.

Kaulah CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang